Di Indonesia pada tahun 2023 (data terbaru belum tersedia), banyak karyawan yang berpindah kerja ke perusahaan lain. Hal ini membuat perekrutan karyawan menjadi lebih sulit dan mahal. Untuk itu, perusahaan perlu menemukan cara untuk mengurangi tingkat pengunduran diri karyawan. Manajer HR menghadapi tantangan dalam mencari pelamar berkualitas tinggi dan memastikan mereka mempertahankan karyawan berbakat.
Berikut adalah 6 strategi untuk mengurangi tingkat pengunduran diri karyawan di Indonesia:
1. Temukan Talenta yang Tepat
Setiap perusahaan memiliki proses perekrutan yang berbeda. Bagaimana Anda memastikan proses perekrutan Anda matang dan selektif? Saat Anda merekrut karyawan yang memiliki keterampilan yang tepat, tetapi juga selaras dengan budaya dan perilaku perusahaan, Anda mungkin lebih sukses. Salah satu caranya adalah dengan mengajukan pertanyaan wawancara perilaku untuk mengidentifikasi kepribadian dan karakter kandidat. Misalnya, Anda dapat bertanya kepada peserta wawancara bagaimana mereka menangani perubahan mendadak dalam rutinitas mereka dan apa yang mereka pelajari darinya. Jawaban mereka dapat memberi Anda wawasan berharga tentang kepribadian mereka.
Ikuti pelatihan : Supervisi efekltif pada Tim penjualan bagi manajer penjualan
2. Dorong Retensi Sejak Dini
Banyak ahli percaya bahwa upaya retensi harus dimulai pada hari pertama karyawan bekerja. Namun, hanya sedikit perusahaan di Indonesia yang memiliki program orientasi yang baik untuk karyawan baru. Dengan program orientasi yang jelas dan terarah, karyawan baru dapat memahami misi perusahaan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada organisasi.
3. Akui dan Beri Penghargaan kepada Karyawan
Karyawan Anda membutuhkan pengakuan dan penghargaan. Hal ini dapat dilakukan dengan pelatihan sumber daya manusia yang bijaksana untuk setiap manajer tim. Karyawan yang bahagia rata-rata 12% lebih produktif daripada karyawan yang tidak bahagia. Ketika karyawan Anda melakukan sesuatu yang luar biasa, berikan mereka ucapan selamat yang pantas mereka dapatkan. Menciptakan lingkungan kerja yang positif memungkinkan karyawan untuk berkembang, merasa dihargai, dan tetap termotivasi.
4. Identifikasi Jalur Karier yang Jelas
Memberikan kesempatan promosi dan pengembangan karier kepada karyawan adalah salah satu bentuk pengakuan dan penghargaan. Jangan biarkan karyawan Anda merasa posisinya stagnan. Dorong manajer untuk mengadakan pertemuan rutin dengan tim mereka untuk membahas tujuan mereka dan bagaimana perusahaan dapat membantu mereka mencapai tujuan tersebut.
5. Dorong Keseimbangan Hidup dan Kerja yang Sehat
Menurut sebuah survei, tunjangan dan fasilitas kerja merupakan salah satu pertimbangan utama karyawan sebelum menerima pekerjaan. Menawarkan tunjangan unik seperti cuti hamil dan cuti ayah yang tidak terbatas untuk tahun pertama kehidupan anak atau tunjangan untuk perjalanan tahunan dapat membantu perusahaan menonjol. Kemampuan untuk menggunakan jadwal dan lingkungan kerja yang fleksibel juga terbukti bermanfaat.
Ukuti pelatihan : Mengelola piutang penjualan bisnis bagi manajer penjualan
6. Ciptakan Program Pembelajaran dan Pengembangan
Pembelajaran dan pengembangan membantu meningkatkan moral karyawan dan bermanfaat bagi organisasi. Perusahaan dapat membuat program pembelajaran dan pengembangan yang jelas dan memberi kesempatan kepada karyawan mereka untuk mengejar bidang yang mereka minati. Misalnya, menawarkan anggaran untuk menghadiri konferensi atau kelas setiap tahun. Agar program ini berhasil, Anda perlu memastikan kriterianya jelas, adil, dan dipahami dengan baik oleh karyawan.
Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan di Indonesia dapat mengurangi tingkat pengunduran diri karyawan, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Anda akan membentuk Tim Digital Marketing di perusahaan dengan merekrut SDM bertalenta, silahkan hubungi kami di 081252982900. Atau klik di SINI.