Meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja masih sangat perlu dilakukan. Hal ini dikarenakan masih banyaknya kejadian kecelakaan kerja dan masalah kesehatan yang terkait dengan lingkungan kerja.
Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia, pada tahun 2020 tercatat 102.215 kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia. Angka tersebut menunjukkan bahwa masih banyak perusahaan yang belum berhasil meminimalkan risiko kecelakaan kerja yang bisa saja mengakibatkan cedera atau bahkan kematian karyawan.
Selain itu, masih banyak perusahaan yang tidak memperhatikan aspek kesehatan kerja. Beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi di tempat kerja antara lain gangguan muskuloskeletal, stres, kelelahan, bahkan risiko terpapar bahan kimia berbahaya. Berikut adalah 11 cara untuk melakukannya dan menjadikannya tempat yang lebih baik untuk bekerja.
Baca juga : cara mencegah kecelakaan dan cedera pada lokasi kontruksi
1. Perhatikan Lingkungan Anda
Anda harus sepenuhnya memahami bahaya di tempat kerja Anda saat Anda sedang bekerja. Berusahalah secara sadar untuk mempelajari situasi mana yang paling berpotensi berbahaya dan jauhi area tersebut. Anda harus selalu waspada terhadap potensi masalah pada mesin.
2. Pertahankan Postur Tubuh Yang Baik Untuk Punggung Yang Sehat
Untuk menghindari masalah punggung jika Anda bekerja di meja, bahu Anda harus sejajar dengan pinggul. Untuk melindungi punggung agar tidak terluka saat mengangkat barang, gunakan posisi yang benar. Jangan memutar dan membungkuk. Gunakan peralatan keselamatan dan furnitur dengan desain ergonomis yang baik sehingga Anda tidak perlu menjangkau terlalu jauh.
3. Istirahat Secara Rutin
Ketika pekerja tidak waspada terhadap lingkungannya karena kelelahan, mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit atau cedera terkait pekerjaan. Agar tetap segar di tempat kerja, istirahatlah secara teratur. Pertimbangkan menjadwalkan pekerjaan Anda yang paling sulit saat pertama kali tiba di tempat kerja. Anda akan tetap lebih waspada.
4. Mesin dan Peralatan Harus Digunakan Dengan Benar
Jangan pernah mengambil jalan pintas saat Anda menggunakan alat dan selalu lakukan tindakan pencegahan yang tepat. Penyebab utama cedera di tempat kerja adalah ketika pekerja mengambil jalan pintas di tempat kerja. Jangan gunakan alat yang tidak dirancang khusus untuk pekerjaan itu. Peluang Anda untuk terluka di tempat kerja berkurang secara dramatis saat Anda menggunakan alat dengan cara yang benar.
5. Pastikan Pintu Keluar Darurat Tetap Jelas
Anda harus dapat mengakses pintu keluar dengan cepat dan mudah saat terjadi keadaan darurat. Akses mematikan peralatan juga harus dijaga agar tetap bersih, jika Anda perlu mematikannya dengan cepat.
6. Mengundang Professional untuk Melatih K3
Pelatihan pertolongan pertama sangat penting di tempat kerja. Kenyataannya adalah Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dan Anda perlu yakin bahwa Anda dapat menangani masalah. Memastikan Anda menawarkan pelatihan pertolongan pertama dapat menambah tingkat kenyamanan bagi bisnis dan meyakinkan mereka bahwa jika yang terburuk terjadi, Anda telah berusaha sejauh mungkin untuk menghadapinya.
7. Informasikan Kondisi Tidak Aman kepada Supervisor Anda
Pastikan untuk memberi tahu atasan Anda tentang bahaya atau risiko keselamatan di tempat kerja. Secara hukum, mereka memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa lingkungan kerja bagi karyawan mereka aman. Setelah diberi tahu, mereka dapat menangani kondisi yang tidak aman.
8. Sebisa Mungkin, Gunakan Alat Bantu Mekanik
Bahkan jika Anda hanya ingin menghemat sedikit waktu, jangan mencoba mengangkat atau membawa sendiri sesuatu yang sangat berat. Luangkan beberapa saat ekstra untuk menggunakan forklift, ban berjalan, atau gerobak dorong. Mencoba mengangkat benda berat adalah penyebab utama cedera di tempat kerja.
9. Jangan Mengkonsumsi Alkohol
Alkohol dan obat-obatan menyebabkan sekitar 3% dari semua kematian di tempat kerja. Ketika tingkat kewaspadaan, tingkat konsentrasi, kontrol motorik, koordinasi, atau penilaian pekerja terganggu, risiko cedera dan kematian dalam pekerjaan meningkat secara dramatis.
Baca juga : training awareness ISO 9001:2015
10. Tangani Stres Di Tempat Kerja
Masalah dengan konsentrasi dan depresi sering dikaitkan dengan tingkat stres yang tinggi. Alasan stres termasuk konflik dengan manajer atau rekan kerja, ketidakamanan pekerjaan, beban kerja yang berat, dan jam kerja yang panjang. Bicaralah dengan atasan Anda jika Anda mengalami tingkat stres yang tinggi di tempat kerja untuk mencari solusinya.
11. Selalu Gunakan Peralatan Keselamatan yang Tepat
Anda meningkatkan kemungkinan cedera saat Anda gagal mengenakan peralatan keselamatan yang tepat untuk pekerjaan itu. Pekerjaan Anda mungkin memerlukan peralatan seperti masker seluruh wajah, sarung tangan, kaca mata pengaman, topi keras, penutup telinga, atau penyumbat telinga.
Akhir kata
Meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja menjadi sangat penting agar karyawan merasa aman dan nyaman dalam bekerja. Hal ini akan berdampak positif pada produktivitas karyawan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Karyawan yang sehat dan aman akan lebih termotivasi dan berkontribusi lebih baik dalam mencapai tujuan perusahaan.
Info lanjutan silahkan klik di SINI : info lanjutan
Oleh karena itu, setiap perusahaan harus memprioritaskan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai salah satu aspek penting dalam strategi bisnisnya. Perusahaan harus mengadopsi konsep K3 dengan baik, seperti melakukan penilaian risiko, memberikan pelatihan karyawan, menetapkan standar keselamatan, dan melakukan audit K3 secara teratur. Selain itu, perusahaan harus juga memperhatikan aspek kesehatan kerja seperti memberikan lingkungan kerja yang sehat dan memastikan karyawan tidak terpapar bahan kimia berbahaya.