Menggunakan aplikasi untuk memesan makanan kini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Selain memberikan kemudahan bagi para pengguna, aplikasi ini juga bermanfaat bagi pelaku usaha kuliner karena dapat memasarkan produk mereka secara online dengan mudah.
Kita ambil salah satu contoh yaitu GrabFood. GrabFood adalah salah satu layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia Tenggara yang memiliki jutaan pelanggan setia. Bagaimana GrabFood bisa mencapai kesuksesan ini? Tentu saja, ada banyak strategi yang dilakukan GrabFood untuk menarik pelanggan agar mau membeli makanan lewat aplikasinya. Berikut adalah beberapa strategi yang patut kita pelajari dari GrabFood.
Baca juga : cara efektif memasarkan produk makanan dan minuman dalam kemas
Sentuhan Lokal Sesuai Negara
Salah satu strategi yang dilakukan GrabFood adalah menyesuaikan tampilan dan konten aplikasinya dengan preferensi dan pola konsumsi pelanggan di setiap negara . Misalnya, di Indonesia, GrabFood menampilkan banner dan kategori yang relevan dengan makanan khas Indonesia, seperti nasi goreng, sate, bakso, dll. Hal ini membuat pelanggan merasa lebih familiar dan nyaman dengan aplikasi GrabFood.
Rekomendasi Pilihan Alternatif
Strategi lain yang dilakukan GrabFood adalah memberikan rekomendasi makanan yang serupa dengan yang dicari pelanggan jika mereka tidak menemukan apa yang mereka inginkan . Misalnya, jika pelanggan mencari ayam goreng, GrabFood akan menampilkan mitra merchant yang menjual ayam goreng dengan berbagai variasi, seperti ayam geprek, ayam penyet, ayam bakar, dll. Hal ini membuat pelanggan merasa lebih puas dan tidak kecewa dengan pilihan yang tersedia.
Personalisasi Aplikasi
Strategi selanjutnya yang dilakukan GrabFood adalah menggunakan artificial intelligence untuk menampilkan mitra merchant yang paling cocok dengan profil pelanggan saat mereka masuk ke aplikasi . Artinya, GrabFood hanya akan menampilkan apa saja yang disukai oleh pelanggan. Misalnya, jika pelanggan sering memesan makanan pedas, GrabFood akan menampilkan mitra merchant yang menjual makanan pedas di halaman utama aplikasi. Hal ini membuat pelanggan merasa lebih dihargai dan dimengerti oleh GrabFood.
Harga yang Sesuai
Strategi berikutnya yang dilakukan GrabFood adalah memberikan penawaran harga yang sesuai dengan kualitas dan kuantitas makanan yang dijual oleh mitra merchant. Harga yang tidak terlalu mahal tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Selain itu, GrabFood juga memberikan promo dan diskon secara berkala untuk menarik minat pelanggan. Hal ini membuat pelanggan merasa lebih hemat dan mendapatkan nilai lebih dari layanan GrabFood.
Baca juga : cara mengukur dan meningkatkan roi bisnis FnB
Pengalaman Pengguna yang Unggul
Strategi terakhir yang dilakukan GrabFood adalah berfokus pada penyediaan pengalaman pengguna yang luar biasa melalui layanan yang mudah digunakan, kecepatan respon, layanan pelanggan yang baik, dan sistem pembayaran yang nyaman. GrabFood juga terus mengembangkan teknologi platformnya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi layanannya. Hal ini membuat pelanggan merasa lebih nyaman dan percaya dengan layanan GrabFood.
Demikianlah beberapa strategi yang dilakukan GrabFood untuk menarik pelanggan agar mau membeli makanan lewat aplikasinya. Dengan mempelajari strategi-strategi ini, kita bisa mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan bisnis kita sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.