Jangan biarkan perusahaan anda berkembang dan kemudian mak nyus mengalami kebangkrutan. Oleh sebab itu jangan senang terlebih dahulu apabila perusahaan ada mengalami perkembangan. Seperti cabang didirikan dimana-mana, padahal secara sistem perusahaan anda sangat bobrok. Istilahnya jangan mengcopi paste perusahaan yang tidak ada sistem manajemennya ke cabang-cabang yang ada diluar perusahaan, hal ini sangat berbahaya. Banyak kasus membuktikan perusahaan distributor akhirnya bangkrut karena sudah merasa senang dahulu dan bangga ketika distributor mengalami perkembangan. Lalu perkembangan yang seperti apa? Memang saat ini banyak sekali principal yang menawarkan produk kepada distributor dan distributor tergiur dengan penawaran dari principal dengan tidak meninjau kondisi dan situasi di dalam perusahaan. Apabila hal ini berlanjut, maka perusahaan memang menjadi besar tetapi tinggal menunggu kapan meledak dan maknyus perusahaan itu menjadi bangkrut.
Untuk mengatasi kondisi di atas sebaiknya tinjau ulang manajemen kita dibanyak sisi, mulai dari kemampuan pemimpin perusahaan yang menggawangi penjualan, pemimpin admin support, pemimpin bagian logistik. Kita cek dahulu. lalu bagaimana struktur organisasi yang ada, sebab beberapa kasus sudah dibuktikan banyak distributor berkembang tanpa mengatur struktur organisasi terlebih dahulu, dan fungsi bagian mana yang akan ditambah ketika Principal berdatangan untuk bergabung dengan perusahaan distributor, tidak diketahui. Seperti menambal sulam kain dengan benang dan serpihan kain, struktur organisasi tidak disusun. Tiba-tiba distributor menjadi kebanyakan orang dan beban biaya gaji luar biasa membuat pusing. Ini yang sering tidak disadari oleh pemilik distributor. Jadi struktur organisasi sangat penting disusun sebelum menambah principal.
Kedua buatlah job description setiap jabatan sehingga pekerjaan tidak tumpang tindih sebab kalau pekerjaan tumpang tindih maka tidak efisien. Job description sangat menunjang kegiatan setiap fungsi yang ada di dalam organisasi. Berikutnya usahakan dibuat SOP, kalau tidak detail SOP-nya, buatlah yang garis besarnya. SOP sangat penting mengatur standard operasional, misalnya bagaimana cara menagih dan cara memantau tagihan. Itu semua harus dibuat.
Ketiga jika sudah dibuat SOP, buatlah penilaian kinerja karyawan agar karyawan bisa dinilai berdasarkan kinerjanya. Melalui pengukuran kinerja perusahaan bisa lakukan reward & punishment. Dengan demikian perusahaan sudah mempunyai desain sistem manajemen, dan tinggal memasang Informasi teknologi yang cukup baik. Sehingga dengan bantuan sistem informasi menajemen, semua laporan bisa diterbitkan secara otomatis dan dianalisa. Kalau Struktur organisasi, job description dan job spesification, SOP, KPI dan IT sudah dirangaki dengan baik. Maka selanjutnya silahkan membuat kantor cabang dimana saja dengan sistem manajemen yang serupa dengan yang ada di pusat.
Semoga artikel ini memberikan manfaat dan apabila membutuhkan pendampingan dan tambahan informasi silahkan hubungi 0818521172 atau kirim email ke groedu@gmail.com. Salam Sukses ! ( Frans M. Royan)