Membuat konten untuk perusahaan B2B terkadang tampak menakutkan. Ada banyak pertanyaan yang perlu di jawab sebelum memulai.
Anda ingin memulai sebagai pemasar B2B? Berikut beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab terlebih dulu.
1. Apa topiknya?
Sederhana, namun penting. Ketika Anda memiliki topik yang sangat spesifik, tulisan Anda akan lebih fokus. Usahakan jangan terlalu lebar dan terlalu tipis. Sebaliknya, asah satu aspek dan tutupi secara menyeluruh.
2. Mengapa saya membuat konten ini?
Apakah bagian ini untuk menghasilkan arahan, membangun kepemimpinan pemikiran perusahaan Anda, atau untuk mempromosikan produk tertentu? Pertimbangkan tujuan Anda dan tentukan dengan jelas indikator kinerja utama (KPI) Anda.
3. Bagaimana orang akan melihat konten ini?
Pertimbangkan format konten. Apakah itu konten yang hanya bisa dibaca online, konten yang dapat diunduh, konten yang dapat dicetak secara profesional untuk dibagikan kepada calon pelanggan? Atau sesuatu yang dapat dilihat langsung di email? Mengetahui bagaimana prospek akan mengkonsumsi konten Anda akan membantu menginformasikan keputusan Anda.
4. Siapa target audiens yang akan dijangkau?
Apa pekerjaan mereka? Kebingungan apa yang mungkin mereka miliki dan apa kesulitan bisnis utama mereka? Sangat penting untuk memahami pertanyaan-pertanyaan ini sehingga Anda dapat menulis secara khusus untuk membantu para pembaca konten Anda.
5. Apakah ada orang lain yang akan mendapat manfaat dari konten Anda?
Bisakah audiens sekunder mendapat manfaat dari membaca ini? Misalnya, jika Anda menulis panduan untuk CEO, manajer SDM mungkin juga cocok dengan profil persona pembeli Anda. Meskipun penting untuk menjangkau pembuat keputusan, jangan mengabaikan peran yang dimiliki influencer dalam keputusan pembelian.
6. Jenis nada apa yang harus digunakan?
Haruskah nadanya mendidik, profesional, atau percakapan? Tetap konsisten dengan materi lain yang telah Anda terbitkan. Jika Anda pernah menulis konten yang lebih teknis di masa lalu, perubahan mendadak ke nada kasual mungkin terasa tidak pada tempatnya.
7. Apa yang saya ingin pembaca lakukan setelah membaca ini?
Membimbing pembaca menuju langkah selanjutnya sering disebut sebagai Call-to-Action (CTA). Jika Anda ingin mereka menghubungi seseorang di bagian penjualan, berikan informasi kontak yang diperlukan. Jika Anda ingin mereka mengunjungi halaman “hubungi kami” situs web, berikan tautannya. Ini adalah bagian penting untuk konten Anda karena dapat membantu mengubah pelanggan menjadi prospek yang berkualitas.
8. Solusi apa yang dapat Anda berikan kepada pembaca Anda?
Jika konten Anda termasuk dalam kategori “tahap keputusan”, adalah tepat untuk menampilkan produk atau layanan tertentu di akhir bagian. Jika berada di bawah “tahap kesadaran”, jangan terlalu menjual. Ingat, pembaca kemungkinan besar tidak siap untuk membuat keputusan serius tanpa kesadaran merek. Sebagai gantinya, sertakan informasi kontak atau tautan ke halaman web tertentu agar pembaca dapat membaca dengan teliti atau mengunduh lebih banyak sumber daya.
9. Bagaimana cara mempromosikan konten ini?
Anda harus merasa bangga menyelesaikan bagian konten yang informatif ini, jadi mari kita kerjakan bagian ini dan hasilkan prospek. Apakah Anda memiliki halaman arahan dan terima kasih yang dibuat? Bagaimana dengan gambar pratinjau? Pertimbangkan platform media sosial tempat Anda ingin mempromosikan konten Anda juga.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis. Silakan hubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.