4 TREND BISNIS DI 2022 PREDIKSI META

Salah satu strategi yang membuat bisnis terus berkembang di setiap tahun adalah fleksibel atau penyesuaian diri. Misal, jika saat ini transaksi online menjadi trend dalam bisnis, tentu bisnis yang smart pasti akan beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan trend transaksi online ini. Karena jika tidak, mereka pasti akan tertinggal jauh dari pesaing yang mampu beradaptasi.
Salah satu perusahaan yang selalu menerapkan strategi ini adalah Meta, induk perusahaan Facebook.
Dalam artikel kali ini akan kami sampaikan beberapa prediksi trend yang akan muncul dalam waktu dekat menurut Dan Neary, Vice President of Asia Pacific di Meta.

1. Social Commerce
Meta melihat bahwa model bisnis kini menjadi lebih sosial dari sebelumnya. Bahkan sudah banyak orang-orang yang menemukan dan akhirnya membeli produk yang disukainya melalui postingan teman-teman mereka di media sosial.
Dan Neary bertutur, dari interaksi yang seperti ini akan memunculkan semua orang bisa sebuah bisnis atau merek tertentu semudah seperti menghubungi teman mereka.

2. Mega Sale Days
Tren sebuah acara yang menggabungkan elemen hiburan dan belanja diprediksi masih akan terus berlanjut di kawasan Asia Pasifik. Salah satunya adalah Mega Sale Days.
Jika di Indonesia, Mega Sale Days biasa disebut dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Ya, Anda pasti sudah sering mendengar istilah Diskon 3.3, 4.4, 11.11. Jika di Amerika, Mega Sale Days bis akita lihat seperti Black Friday. Black Friday adalah sebuah agenda berbelanja tahunan terbesar di Amerika Serikat. Dalam moment ini, banyak toko yang memberikan potongan harga untuk meningkatkan keuntungan lebih besar.

Baca juga : Jenis Bisnis Kuliner Kekinian

3. Kreator
Karena pandemic yang menuntut semua orang untuk lebih banyak beraktivitas di rumah, akhirnya banyak orang yang mencari hiburan dengan melihat konten-konten bertema aktivitas dalam rumah. Kehadiran konten-konten ini sendiri tidak lepas dari pertumbuhan para creator yang semakin pesat.
“Kreator adalah bentuk media baru yang lebih beragam. Mereka menjadi merek diri mereka sendiri, dan mampu menghasilkan tingkat interaksi yang menjadikan mereka saluran ritel penuh kekuatan,” ujar Dan.

4. Video
Data dari eMarketer menunjukkan penonton video digital di Asia Pasifik akan mencapai lebih dari 2 miliar di 2022. Untuk itu, video menjadi salah satu cara bagi banyak orang menggunakan produk Meta sekaligus mengekspresikan dirinya.
“Ketika Anda melihat bentuk dan format video, video durasi pendek seperti Reels tumbuh sangat cepat, dan menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan interaksi di Instagram,” tutur Dan.

Nah itu tadi beberapa tren bisnis yang bisa Anda perhatikan untuk perkembangan bisnis Anda di tahun 2022. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis. Silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.