Era internet seperti sekarang, sangat memudahkan bagi siapapun untuk mendapatkan informasi, aktivitas jual beli pun bisa dilakukan lintas wilayah, berbagai pemandangan alam yang indah pun bisa dijangkau oleh siapapun hanya dari kamar pribadi asalkan ada internet aktif. Dan sebagai seorang pebisnis, tentu Anda tidak mungkin mau melewatkannya.
Dengan internet, penjualan bisa dilakukan dengan jangkauan lebih luas namun kemungkinan perang harga juga sangat terbuka lebar. Jika Anda tidak melakukan sesuatu untuk mengatasi perang harga, ada dua kemungkinan yang akan Anda alami, yaitu omset menurun karena tidak bisa mengambil margin tinggi dan yang lebih parah lagi Anda bisa saja bangkrut karena banyak pembeli yang membeli produk yang sama seperti Anda jual dengan harga ;ebih rendah ke penjual lain.
Saat ini, masih banyak perusahaan yang menggunakan strategi harga murah agar memenangkan persaingan dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Strategi penurunan harga adalah satu cara yang sering digubakan, sah-sah saja pebisnis membanting harganya agar diminati banyak konsumen, terutama untuk produk-produk tertentu yang bersifat masal. Strategi harga murah, akan berhasil dengan baik jika dibarengi dengan sumber daya yang cukup serta tujuan yang jelas, baik jangka pendek terutama jangka panjang. Namun jika anda tidak memiliki sumber daya yang mencukupi, tentu hanya ada kerugian yang akan anda dapat. Oleh karenanya dalam artikel kali ini akan kami sampaikan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi perang harga saat berjualan secara online.
1. Temukan Sasaran Khusus
Strategi lain untuk terhindar dari perang harga adalah dengan mensasar target pasar yang spesifik, yang mana belum memiliki banyak kompetitor. Pasar yang spesifik dan berbeda bisa dibilang masih sulit karena konsumennya yang belum kenal dengan kategori produk tersebut. Salah satu tantangan dari pasar segmen yang berbeda ini diperlukan sumber daya dan keuletan yang juga khusus. Mungkin memang perlu bantuan khusus untuk bisa mendapatkan target pasar khusus tersebut, tetapi jika Anda berhasil masuk dalam pasar spesifik ini, maka produk Anda akan sangat berpotensi untuk terjual banyak.
Baca juga artikel tentang : Strategi Marketing Cara Menjual Produk Melalui Media Sosial
2. Inovasi Produk
Sudah menjadi syarat bagi pebisnis yang sukses yaitu tidak berhenti berinovasi. Perusahaan harus selalu melakukan berbagai pandangan baru terhadap produk yang mereka buat, hal ini tentu akan sangat mendukung proses membangun komunikasi yang baik dengan konsumen dan sekaligus untuk menyediakan produk terbaik untuk konsumen. Inovasi produk dapat dilakukan dengan membuat inovasi di seluruh produk atau sebagian dari fungsi produk tersebut.
3. Kembangkan Sistem Perusahaan
Pengembangan sistem akan berguna untuk menciptakan sistem yang paling efektif dan efisien bagi pelanggan. Semakin bagus sistem yang Anda miliki, semakin pelanggan merasa nyaman dengan Anda, tentu saja tingkat loyalitas pelanggan akan semakin besar. Sehingga daripada berbelanja ke penjual lain, mereka akan lebih memilih untuk berbelanja ke Anda.
4. Sistem Diskon
Menerapkan harga murah pada momen khusus merupakan salah satu strategi perusahaan, yang tidak hanya berguna untuk mencari volume penjualan, tetapi seringkali lebih mengenalkan merek sebuah produk. Jika diskon dilakukan diwaktu yang pas, sesuai dengan produk yang dijual, maka hasilnya juga akan maksimal, sebaliknya jika tidak sesuai, hanya akan meciptakan perang harga tanpa obyektif yang jelas yang justru akan merugikan perusahaan.
Semoga artikel ini bermanfaat, dan jika Anda membutuhkan informasi lebih detil perihal manajemen bisnis dan pemasaran bisnis untuk lebih meningkatkan penjualan dan omset Anda, kami siap membantu Anda. Silahkan hubungi kami DISINI.