Menumbuhkan brand dari awal, memang tidak mudah.
Perlu usaha ekstra agar brand bisa dikenal oleh banyak orang.
Meski tidak mudah,
Dalam praktiknya, sudah banyak brand yang berhasil bertumbuh pesat dan mendapat banyak penjualan.
Lalu strategi apa yang dilakukan brand-brand ini untuk menumbuhkan brand dan meningkatkan penjualan?
Strategi #1: Perluasan Merek
Jenis strategi merek pertama yang akan kita jelajahi adalah perluasan merek. Saat Anda menggunakan strategi perluasan merek, Anda memperluas merek yang ada ke dalam kategori produk baru. Inti dari strategi ini adalah untuk memperluas jangkauan Anda dengan pindah ke pasar baru dengan kekuatan merek Anda yang sudah ada. Ketika Anda memperluas ke dalam kategori baru, mereka bisa terkait dan bisa saja tidak terkait dengan kategori Anda saat ini.
Nike adalah contoh luar biasa dari perusahaan yang memperluas jangkauannya melalui perluasan merek. Mereka telah berkembang dari sepatu menjadi produk yang beragam seperti kacamata hitam, bola golf, topi, headband, bahkan sampai apple watch.
Yang penting untuk diingat dari perspektif strategi merek adalah memilih kategori baru yang sesuai dengan pernyataan dan nilai misi merek Anda.
Pada akhirnya, strategi yang Anda gunakan adalah meluncurkan produk baru di bawah nama merek Anda yang sudah mapan dalam kategori produk baru. Meskipun memulai produk baru tampak seperti tugas yang menakutkan, ini adalah strategi yang layak untuk merek dari semua ukuran.
Ini adalah strategi yang layak karena Anda dapat memanfaatkan kekuatan merek Anda yang sudah ada sebelumnya, termasuk semua bukti sosial dan nilai yang menyertainya. Meskipun produk baru akan asing di pasar, niat baik yang telah Anda bangun akan menciptakan kemungkinan penetrasi pasar yang lebih besar dalam kategori baru. Keberhasilan ini akan membantu Anda menjangkau audiens baru dan meningkatkan kekuatan merek Anda secara keseluruhan.
Strategi #2: Perluasan Lini
Jenis strategi merek kedua yang akan kita jelajahi adalah perluasan lini.
Dalam strategi perluasan merek, Anda memperluas kehadiran merek Anda dalam kategori produk baru. Strategi perluasan lini melakukan hal serupa dengan meningkatkan jangkauan Anda di dalam kategori produk yang ada.
Sebuah contoh yang bagus dari hal ini terjadi dalam penciptaan produk ponsel baru. Ketika perusahaan seperti Apple membuat ponsel dengan layar yang lebih besar untuk menarik segmen pelanggan yang lebih besar, mereka menggunakan strategi perluasan lini.
Strategi ini dapat membantu Anda untuk memenangkan pelanggan yang memilih pesaing Anda karena mereka mencari produk dengan fitur tertentu. Alih-alih kehilangan pelanggan ini, perluasan lini bisa menjadi cara yang menguntungkan untuk meningkatkan kekuatan merek Anda.
Strategi #3: Merek Turunan
Strategi merek ketiga yang akan kita jelajahi adalah strategi merek turunan.
Strategi merek turunan adalah saat Anda mengisolasi fitur tertentu dan memberinya identitas brand yang terpisah.
Contohnya adalah perusahaan Intel. Chip mereka ada di banyak produk PC, sebut saja Dell, Asus, HP, Acer, dan lainnya.
Meski orang membeli PC merek Dell, merek perusahaan Intel dengan sendirinya juga akan dikenal oleh para pembeli PC merek Dell.
Strategi #4: Merek Individu
Jenis strategi merek keempat yang akan kita jelajahi adalah merek individu. Strategi ini mencakup penekanan pada karakteristik, nilai, dan pencapaian pribadi yang dimiliki oleh para eksekutif atau anggota tim yang menyoroti misi merek Anda.
Ini bermanfaat bagi eksekutif dan kepemimpinan untuk menggunakan platform mereka untuk memperkuat nilai merek. Plus, lebih mudah bagi orang untuk terhubung dengan orang lain.
Baca juga artikel tentang : 5 Cara Pemasaran Produk Agar Produk Lebih Banyak Dikenal Orang
Semoga bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan profesional untuk membantu menumbuh pesatkan brand Anda, kami siap membantu Anda. Silahkan hubungi kami DISINI.