SRATEGI UNTUK PEMILIK MEREK YANG SUDAH BERDIRI LAMA AGAR TETAP MENJADI YANG TERDEPAN

Sementara pemilik merek yang mendominasi lanskap ritel, sebuah merek harus memiliki nilai dan penawaran khusus yang tidak dapat ditandingi oleh banyak perusahaan atau merek lainnya. Karena konsumen kini menghadapi lebih banyak pilihan daripada sebelumnya, pemilik merek yang kuat harus mengembangkan cara mereka mengembangkan penawaran produk baru, tak terkecuali merek baru atau merek yang sudah lama berdiri.
Dalam artikel kali ini akan kami fokuskan memapasrkan bagaimana merek lama dapat dan mampu menjadi merek terdepan meski banyak merek baru yang berdiri.

1. Maju dari kurva tradisional
Pertama, pemilik merek tradisional harus lebih spesifik tentang apa yang dapat mereka tawarkan. Kebanyakan startup biasanya dibuat oleh konsumen untuk konsumen, atau untuk mengisi celah di pasar di mana produk tertentu tidak ada.
Misal, adanya merek mie intan lemonilo dapat diterima dikalangan masyarakat, karena merek mie instan lain yang tidak memberikan headline “mie sehat bisa dikonsumsi setiap hari”.
Perubahan mental juga diperlukan untuk benar-benar me-reset. Meskipun mengambil pandangan bahwa “kami tahu yang terbaik dan ini adalah bagaimana kami telah melakukan sesuatu selama beberapa dekade” dapat dimengerti, pemikiran seperti itu dapat mengakibatkan kelalaian ide yang kemudian mengubah pasar tertentu.
Sebaliknya, merek lama harus merangkul ide-ide baru dan cara kerja. Beberapa sudah melakukan ini dengan baik. Untuk memanfaatkan tren populer.

Baca juga artikel tentang : Strategi untuk Peluncuran Produk Baru yang Efektif

2. Memperluas kumpulan bakat
Pemilik merek yang sudah mapan juga harus melihat kumpulan rekrutmen tradisional untuk mendatangkan bakat dari luar industri masing-masing. Menarik mereka yang berada di puncak permainan mereka di sektor lain, seperti teknologi atau keberlanjutan, akan memungkinkan tim kepemimpinan menjadi lebih bulat dalam pemikiran mereka serta memiliki berbagai ide dan percakapan mengalir melalui tenaga kerja mereka. Ini juga dapat menciptakan budaya start-up di dalam perusahaan yang mungkin lebih tradisional dalam pandangannya.

3. Jalan menuju sukses
Merek rintisan dan penantang terus mengancam pangsa pasar pemilik merek yang sudah lama berdiri, dan pemain lama menghadapi pilihan penting yaitu berkembang atau menyerahkan pelanggan kepada pemain baru.

Memanfaatkan 3 cara ini akan membantu merek lama untuk berhubungan kembali dengan banyak konsumen yang mungkin pernah kehilangan kepercayaan. Ini bukan tugas yang mudah, tetapi Anda tidak punya pilihan lain. Anda perlu berbicara dengan konsumen baru, dan bertindak berdasarkan tren masa depan yang dapat Anda lakukan.
Berbicara tentang branding, saya yakin Anda perlu mematenkan brand Anda agar tidak diambil atau dipakai oleh perusahaan lain, oleh karenanya penting bagi Anda untuk segera mendaftarkan brand Anda ke HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual). Mungkin dari Anda ada yang tidak tahu menahu perihal pendaftaran HAKI atau Anda ingin berdiskusi dengan kami perihal HAKI. Silakan hubungi kami DISINI, mari kita diskusikan hal terbaik untuk merek Anda.