Pada saat krisis ekonomi tahun 1998 banyak perusahaan yang berorientasi Dollar ketika mendukung finansial usaha dengan pinjaman pihak tiga dengan nilai mata uang dollar, banyak pengusaha yang bangkrut karena awal 1 Dollar US Cuma Rp 2.500,- dan ketika 1 Dollar US sudah Rp 20.000,- maka banyak pengusaha yang tadinya berjaya gugur satu persatu. Ekonomi Indonesia akhirnya pulih karena struktur ekonomi ditunjang oleh UKM. Serta pinjaman dari IMF.
Pada tahun 2008 ketika ekonomi Amerika krisis dan sebagian negara Eropa juga krisis, Indonesia masih bertahan dengan ekonominya yang stabil berkat UKM dan usaha-usaha yang tidak orientasi ke mata uang asing lagi. Ekonomi Indonesia juga tidak banyak terpengaruh karena nilai export masih kecil dibanding import-nya.
Pada tahun 2020 ketika covid-19 menjadi pandemi dan melanda seluruh negara dan bangsa, ekonomi hampir seluruh neraga-negara di dunia dengan dalam resesi. Putaran gelombang besar seluruh dunia sangat dahsyat, yang tadinya ekonomi yang ditunjang UKM yang selama ini membantu perekonomian Indonesia tumbang. Pertumbuhan ekonomi minus, dan mendatangkan kesulitan banyak perusahaan dengan jumlah karyawan yang dirumahkan cukup besar jumlahnya. Tidak tau sampai kapan covid ini berhenti, ada yang bilang sampai vaksin ditemukan. Semoga saja hal ini cepat berlalu, sebelum semuanya terpuruk lebih dalam.
Frans M. Royan ( Dari berbagai sumber)