Salah-satu resiko bisnis yang patut diantisipasi perusahaan adalah terjadinya fraud atau kecurangan. Kerentanan akan fraud dapat dialami oleh perusahaan manapun, walau kerap terjadi di perusahaan kecil. Perusahaan besar pada umumnya sudah memiliki manajemen anti-fraud, karena ketersediaan dana dan juga karyawan yang bisa melakukan fungsi pengawasan secara optimal. Namun, kerentanan ini tidak bisa dihilangkan begitu saja. Kecurangan akuntansi terjadi berulang kali, hal ini karena terdapat faktor-faktor pendorong yang mengakibatkan terjadinya kecurangan akuntansi. Faktor yang mendorong seseorang melakukan kecurangan bisa berasal dari faktor umum dan individu. Fraud atau yang dikenal dengan (kecurangan) adalah salah satu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab dari dalam dan atau luar organisasi/perusahaan, dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompoknya yang secara langsung dengan cara merugikan pihak lain.
Perusahaan perlu benar-benar serius mengantisipasi terjadinya fraud. Karena, fraud bisa menjadi batu penghambat yang serius bagi perkembangan perusahaan. Hambatan itu bisa bersifat finansial seperti berkurangnya profit, bisa juga bersifat kultural, dalam artian menyerang moral karyawan dan merusak sistem manajemen kerja. Untuk itu, pada kesempatan kali ini, kami tim GroEdu International Consultant (Lembaga Konsultan Bisnis Surabaya yang sudah dipercaya diberbagai kota besar diantaranya Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogjakarta, Denpasar, Palembang, Banjarmasin, Palangkaraya, Balikpapan, Makassar, dan kota besar lainnya) akan memberikan pengetahuan mengenai solusi mencegah kecurangan akuntasi.
Memperketat Pelaksanaan SOP
Tak jarang SOP hanya dianggap sebagai gumpalan aturan di atas kertas, yang merupakan pelengkap administrasi perusahaan. Anggapan seperti ini dapat menjadi ancaman bagi perkembangan perusahaan. SOP dibuat untuk menjamin perusahaan dijalankan dengan baik, sesuai dengan perencanaan. Jika SOP diabaikan, maka arah perusahaan bisa menjadi tak terkendali dan memunculkan celah untuk praktek fraud.
Membangun struktur pengendalian intern yang baik
Berkembangnya suatu perusahaan, maka tugas manajemen untuk mengendalikan jalannya perusahaan menjadi semakin berat. Agar tujuan yang telah ditetapkan top manajemen dapat dicapai, keamanan harta perusahaan terjamin dan kegiatan operasi bisa dijalankan secara efektif dan efisien, manajemen perlu mengadakan struktur pengendalian intern yang baik dan efektif mencegah kecurangan.
Cek Latar Belakang Karyawan
Pencegahan fraud bisa Anda lakukan sejak proses merekrut karyawan. Sebelum memanggil seorang kandidat untuk wawancara pekerjaan, sebaiknya lakukan background check terhadap calon karyawan, terutama apabila ia nantinya akan bekerja dalam bidang akuntansi. Cari tahu apakah ia pernah terlibat perbuatan kriminal, melanggar peraturan di tempat kerja sebelumnya. Lalu, pastikan juga semua informasi yang ada pada CV memang benar terbukti.
Perbaiki kultur Perusahaan
Mungkin saja, jika ada karyawan yang melakukan kecurangan, itu disebabkan oleh kekurangpahamannya akan visi dan misi perusahaan. Atau bisa saja ia terpengaruh oleh kultur tertentu dari luar yang dibawanya masuk ke dalam kantor.
Menggunakan Software
Saat ini, banyak start up maupun produsen perangkat lunak, yang mendesain produk-produk akuntansi dan manajemen data, sesuai dengan kebutuhan spesifik dari para pengguna. Penggunaan software khusus dapat meningkatkan efisiensi kerja dan juga efisiensi pengawasan kerja. Selain itu, sistem keamanan software mesti terpercaya dan desainnya sejalan dengan kepentingan perusahaan, sehingga tidak gampang diretas ataupun diutak-atik oleh karyawan yang tidak bertanggung jawab.
Fraud pada bisnis dapat dicegah semaksimal mungkin selama Anda memiliki sistem akuntansi yang sistematis. Mulai dari menyusun laporan keuangan, mengelola invoice, hingga stok gudang. Selain itu, perusahaan juga membutuhkan banyak kerja sama di antara karyawannya yang berkompeten untuk bisa berkembang. Jika ada satu saja yang kurang bisa berakselerasi dengan tim, maka dipastikan akan terjadi ketimpangan dalam operasionalnya.
Sebagai seorang pebisnis Anda harus benar-benar memperhatikan kesejahteraan karyawan. Dengan Anda memperhatikan kesejahteraan karyawan ini akan dapat meminimalisir potensi terjadinya tindakan fraud. Memang sebuah kesejahteraan karyawan tidak dapat menjadi jaminan seseorang untuk tidak melakukan fraud. Dan sebaliknya bukan berarti orang yang tidak sejahtera akan melakukan fraud. Karena semua itu tentunya kembali kepada pribadi masing-masing. Dengan begitu pada saat seleksi tentunya Anda harus melakukan seleksi tes yang selektif dan ketat.
Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas dan jika anda membutuhkan bimbingan untuk mencegah fraud atau ingin memiliki software Accaounting untuk alat merapikan manajemen. Jangan ragu-ragu silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi nomor whatsapp kami 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami siap membantu. Semoga artikel ini mampu membantu anda dalam mencegah terjadinya kecurangan dan mampu menerapkannya di perusahaan anda. Terima kasih dan Selamat Mencoba.