Perencanaan konten dan pemasaran konten dapat mendorong penjualan bagi perusahaan yang jauh melebihi taktik pemasaran lainnya. Berbagai jenis perusahaan melihat konten sebagai bagian inti dari strategi pemasaran karena rencana konten yang dijalankan dengan baik mendorong lalu lintas organik. Tetapi perencanaan konten lebih dari sekedar mengetik satu atau dua tulisan saja. Banyak langkah diambil sebelum kata pertama dari sebuah artikel ditulis. Tanpa riset yang matang, pembuatan konten tidak akan membuahkan hasil yang sepadan dengan waktu pembuatan yang dibutuhkan. Namun, dengan penelitian dan alat proyek yang tepat, konten situs web dapat menjadi mesin bisnis yang kuat. Pada kesempatan kali ini kami tim GroEdu International Consultant (Lembaga Konsultan Bisnis Surabaya) akan membahas tentang bagaimana kiat membuat konten yang akan memperbanyak porsentase penjualan anda. Berikut ini adalah kiat-kiat yang dapat anda terapkan.
Bangun Tim Konten Yang Potensial
Tim konten yang berpengaruh tidak hanya memiliki bakat menulis yang hebat. Anggota tim dengan latar belakang SEO, juga sangat penting dalam fase penelitian rencana konten apa pun. Desainer membantu menghadirkan konten yang luar biasa melalui aset visual seperti gambar, infografis, dan grafik. Akhirnya, manajer media sosial dan pemasar konten membantu mendapatkan lebih banyak perhatian pada konten melalui promosi. Pastikan tim konten anda memiliki keterampilan gratis, dan berbagi visi yang sama tentang bagaimana konten harus dikembangkan dengan tujuan akhir dalam pikiran. Ketika semua orang bekerja bersama dengan pola pikir yang sama, hasilnya adalah konten yang hebat. Untuk meningkatkan produktivitas mereka lebih jauh, berikan tim anda perangkat lunak kolaborasi proyek tempat mereka dapat bekerja bersama dalam rencana konten dari awal hingga selesai. Komunikasi sepanjang perjalanan dari awal penelitian kata kunci hingga dorongan terakhir di media sosial.
Ketahui Target Pasar Anda
Perusahaan yang berhasil dengan perencanaan konten selalu memperhatikan audiens mereka. Memahami audiens anda dan jenis konten yang mereka suka baca sangat penting untuk memastikan tim konten anda agar dapat menciptakan konten yang tepat. Salah satu cara efektif untuk menargetkan audiens yang anda inginkan adalah membuat persona pembaca. Persona pembaca adalah sketsa pembaca rata-rata anda, yang terdiri dari faktor demografis, psikografis, dan perilaku. Demografi menggambarkan karakteristik yang mencakup usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, dan sebagainya. Psikografis adalah statistik yang mengklasifikasikan orang berdasarkan pola pikir, seperti sikap, ketakutan, dan keinginan. Adanya persona tentang target anda, akan membingkai konten dengan cara yang benar-benar menjangkau pembaca anda, dan melibatkan mereka dengan perusahaan anda, yang mengarah ke hasil akhir yang anda inginkan.
Perencanaan Konten Dengan Pola Pikir SEO
Perencanaan konten harus selalu mempertimbangkan SEO. Baik itu menyusun kalender perencanaan konten, melakukan penelitian kata kunci, atau mengevaluasi persaingan, teknik SEO yang tepat adalah komponen yang tak ternilai dari rencana konten. Topik artikel yang menyusun rencana konten anda harus memiliki volume pencarian global yang tinggi dan tingkat persaingan yang dapat dikelola. Memiliki pola pikir SEO ketika merencanakan dan membuat konten dapat menjadi hal yang menantang, tetapi pekerjaan itu sangat berharga. Pertimbangkan untuk menggunakan alat perencanaan proyek untuk membantu strategi konten Anda. Penting untuk melacak kemajuan saat konten konten sedang ditulis, mengoordinasikan rilis konten anda dan meluncurkan kampanye promosi setelah publikasi.
Perencanaan Konten Dengan Mengetahui Funnel Yang Tepat
Jika perusahaan anda menjual produk atau layanan, ada saluran pemasaran dan penjualan yang dilewati pelanggan potensial anda dalam perjalanan mereka untuk membuat keputusan pembelian. Perencanaan konten yang mempertimbangkan tahapan funnel tidak hanya dapat mengarahkan lalu lintas, tetapi juga konversi. Ada tiga tahapan funnel yang perlu anda pertimbangkan.
• Top Funnel. Konten yang dibuat untuk tahap corong atas lebih berkaitan dengan topik minat umum, dan mengedukasi audiens tentang apa yang Anda lakukan. Seringkali topik ini tidak terkait langsung dengan topik utama Anda, tetapi terkait. Konten yang ditargetkan untuk pengunjung saluran teratas lebih menghibur, dan mungkin kurang formal daripada konten di saluran, dan biasanya panjangnya lebih pendek.
• Mid Funnel. Konten mid-corong lebih informatif dan dirancang untuk menarik pelanggan potensial yang mulai mencari-cari opsi, dan memiliki beberapa tingkat niat untuk membeli apa yang Anda tawarkan.
• Low Funnel. Konten saluran rendah ditargetkan ke pelanggan potensial dengan niat pembeli tinggi. Orang yang menggunakan konten dengan corong rendah seringkali sangat dekat untuk membuat keputusan pembelian mereka, dan sedang mencari konten menggunakan kata kunci yang mencerminkan hal ini.
Bagian sentral dari perencanaan konten harus selalu mempertimbangkan mengapa anda memerlukan lalu lintas. Apakah Anda memerlukan lebih banyak lalu lintas untuk mengarahkan lebih banyak orang ke saluran pemasaran? Atau, apakah anda memerlukan lebih banyak konten yang sangat disesuaikan yang mengarahkan lalu lintas yang meyakinkan orang yang tertarik untuk mengonversi? Jawaban atas pertanyaan ini harus membantu menargetkan konten yanga nda hasilkan kedepannya.
Demikian sedikit pembahasan tentang bagaimana cara merencanakan pembuatan konten yang efektif. Terimakasih dan semoga bermanfaat. Jika anda membutuhkan informasi lebih lengkap tentang artikel diatas, strategi pemasaran konten, atau konsultasi tentang marketing yang tengah anda lakukan untuk bisnis anda. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com atau langsung hubungo kami melalui nomor whatsapp 0821 5298 2900 dan 0813 3309 9915. Kami siap membantu.