Konsultan bisnis Surabaya untuk kota Semarang, Bandung, Jogjakarta, Jakarta, Palembang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Denpasar dan kota lainnya di Indonesia sedang membahas suksesi dan dilema bisnis keluarga yang akan ber-tranformasi dari bisnis keluarga yang konvensional ke bisnis keluarga yang modern dan profesional serta Ber-manajemen autopilot. Silahkan simak pemaparan artikel tersebut sebagai berikut.
Sekarang ini banyak bisnis keluarga yang kesulitan menjadi besar meskipun memiliki merek produk yang me-legenda. Di daerah-daerah cukup banyak merek lokal yang pada akhirnya tenggelam dan tidak tersisa. Persoalan yang sering dihadapi adalah permodalan dan cara pengelolaan. Namun bagi yang tau caranya, produk-produk yang melegenda tetap bertahan dan menjadi besar. Seperti produk group Wing yang asal mula hanya memproduksi sabun batangan sebagai pabrik home industri. Serta beberapa contoh pabrik yang tadinya home industri menjadi pabrik berskala Nasional. Bukan saja faktor Hokki tetapi faktor manajemen yang mesti didahulukan. Bisnis keluarga banyak yang lupa menganut bisnis modern. Mereka masih menganut pola lama. Serta tidak mengikuti perkembangan jaman. Apalagi yang kelas toko tradisional tidak kepikir usaha ini bisa membesar dan menjadi skala distributor dan ritel modern yang bermanajemen Autopilot.
Apa saja yang dibutuhkan dalam tranformasi bisnis keluarga ke bisnis profesional yang bermanajemen autopilot? Pertama yang mesti dilakukan adalah mengenai pembenahan organisasi perusahaan dengan mendesain struktur organisasi perusahaan secara baik dan benar berdasarkan goal dan grand strategy perusahaan.
Selanjutnya mengefektifkan proses bisnis di dalam perusahaan, mulai produksi, finance dan accounting, operasional dan marketing, gudang dan logistik, HRD dan R & D, serta bagian lainnya yang terkait dengan proses bisnis. Pengefektipan proses bisnis ini sangat penting untuk supaya dalam bekerja karyawan berada dalam proses yang standard dan benar.
Untuk menunjang hal tersebut di atas dibuatlah dokumen seperti SOP dan intruksi kerja yang dibutuhkan. Semua itu untuk mendukung proses bisnis yang ada di dalam perusahaan. Bagaimana nantinya semuannya bisa berjalan dengan baik? Tentu saja dengan menghadirkan auditor agar apa saja yang belum terlaksana akan dilaksanakan. Ini biasanya rana ISO (Strandard International Organization) dengan ISO 9001:2015 sistem manajemen.
Walau sudah ISO maka tidak lupa akan diberikan KPI untuk menunjang agar perusahaan berjalan dengan baik dengan evaluasi yang standard dan dibutuhkan oleh perusahaan.
Alur diatas tentunya melalui “merapikan dahulu manajemen keluarga, dan menjadikannya modern.” bagaimana semua itu bisa dilaksanakan? Tentunya bantuan konsultan ISO maupun konsultan transformasi bisnis dari bisnis konvensional atau keluarga ke manajemen modern yang berautopilot. Semoga artikel ini bermanfaat, apabila membutuhkan bimbingan dalam transformasi dari bisnis keluarga ke profesional, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak kami di 081-252982900. Kami siap membantu.