Secara nyata Distributor memiliki fungsi mendistribusikan barang dari principal secara merata dan memenuhi channel off line yang lengkap seperti Ritel tradisional, Ritel modern, Grosir dan horeka. Namun demikian tidaklah cukup untuk masa kini melayani channel off line, keberadaan channel on line juga dibutuhkan. Channel on line cukup banyak medianya mulai dari market place ( Bukalapak, tokopedia, Lazada, Beli-beli, Zalora, Blibli, dan lain-lain) atau channel on line menggunakan web sendiri dengan SEO yang cukup bagus dan menggabungkan dengan social media. Itu semua dilakukan agar terjadi sinergi antara penjualan off line dan on line. Cara tersebut di atas sekarang lebih dikenal dengan omni channel.
Fungsi diatributor tidak lagi konvensional seperti dahulu, kalau ini terus dilakukan memang bisa jalan sih distributor, tetapi secara fungsi distributor yang konvensional akan terus tergerus oleh Distributor yang sudah mempraktekan Omni Channel. Memang perkembangan saat ini begitu deras dilakukan secara on line, tetapi tidak semua produk bisa dijual on line. Proses deal saja yang bisa dilakukan on line, tetapi yang lain-lain tetap dilakukan off line. Misalnya produk marmer, mungkin ketika lakukan order bisa secara on line termasuk oppoinment bertemu, tetapi customer mesti lihat secara langsung produk yang dijual oleh supplier. Jadi tidak semua produk bisa dijual secara on line. Penggabungan on line dan off line adalah saling melengkapi dan membuat proses penjualan bisa dilakukan lebih praktis.
Bapak ibu yang sedakarang ini memiliki bisnis masih banyak dijual secara off line, sebaiknya mencari format baru bentuk on line. Bisa dilakukan dengan cara di alinea pertama, yaitu menggunakan market place atau website dan social media. Silahkan mencoba. Apabila ibu dan bapak membutuhkan bantuan untuk hal tersebut diatas termasuk pengaturan manajemannya, silahkan hubungi kami di 081-8521172 atau wa 081-252982900. Kami siap membantu. Terima kasih.