Sekarang ini tantangan dalam mengelola distributor tidak mudah. Oleh sebab itu perlu kecermatan dalam membangun bisnis distributor. Seringkali distributor tutup bukan karena produknya yang dipasarkan jelek tetapi karena distributor tidak profit bahkan minus.
Kali ini konsultan manajemen Surabaya akan membagi tips bagaimana meningkatkan profit distributor. Di bawah ini adalah beberapa tips yang mestinya bisa menjadi check list perbaikan Distributor agar profit cukup baik.
Pertama, cek penjualan dalam seminggu dan sebulan. Produk yang mana yang banyak dijual oleh para salesman distributor? Jika yang dijual banyak yang tidak memberikan profit, produk-produk dengan margin tipis, sebaiknya meetingkan. Perlu menyeimbangkan antara produk yang bermargin tipis dan yang cukup baik.
Kedua, cek biaya-biaya yang ada. Biaya gaji nomer satu paling tinggi sebagai pengeluaran. Cek karyawan atau salesman mana yang jumlahnya secara proposional tidak sesuai dengan kontribusi penjualannya. Usahakan untuk produk yang belum memiliki kontribusi secara margin cukup digabungkan dalam kelompok produk mix yang ditawarkan seorang salesman. Kurangi salesman yang ekslusif, kecuali supplier/Principalnya membantu memberikan subsidi gaji. Hal ini tentu saja berbeda jika produk yang dijual sudah memberikan margin cukup. Tetapkan cost rasio minimal untuk diadakan seorang salesman dalam menawarkan produk.
Ketiga, cek biaya-biaya yang ada mulai biaya administrasi, biaya bongkar, biaya pemeliharaan kendaraan dan biaya lain-lain. Biaya-biaya yang bisa dikecilkan sebaiknya dikecilkan. Namun secara umum biaya-biaya akan sulit dikurangi, tetapi bisa dipantau dan dikontrol supaya tidak besar.
Keempat, untuk profit menjadi baik lakukan audit supplier. Produk-produk yang kurang bagus untuk dipasarkan segera gantikan dengan produk lainnya.
Kelima, cegah kebocoran dan kerugian. Kerugian dan kebocoran terletak pada gudang dan pelanggan. Kalau di gudang barang-barang yang kurang baik penyusunan akan mudah hilang, entah itu salah kirim atau tindak kejahatan pekerja di gudang. Kebocoran lain selain di gudang adalah kebocoran akibat dari pelanggan yang tidak komitmen, yang tidak mau bayar ke perusahaan. Alias muncul piutang bad debt. Pada bagian ini perlu yang namanya manajemen piutang. Jadi kelola piutang dengan baik agar bisa kurangi kerugian dari piutang bad debt ini. Piutang bad debt bisa mengurangi profit.
Kelima tips tersebut di atas sangat power full membantu meningkatkan profit jika dilaksanakan dengan baik. Apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut dan pembimbingan dalam merapikan manajemen distributor agar lebih profit, silahkan hubungi : 081-8521172 atau 081-252982900. Atau email ke : groedu@gmail.com . Tim kami siap membantu!