Jenis bisnis minimarket mandiri untuk saat ini sudah mulai cukup banyak diminati oleh para pemilik modal, alasannya sudah sangat jelas, yaitu karena semakin banyaknya pengusaha-pengusaha ritel lokal yang akan terus bermunculan karena mereka sudah menyadari bahwa peluang untuk menjalankan jenis bisnis minimarket seperti ini sangatlah luar biasa pesatnya. Jika lebih diperhatikan lagi, booming dari jenis bisnis minimarket yang dimulai sejak awal tahun 2019 an ini. Pebisnis dengan semakin banyaknya minimarket dan swalayan yang terus bermunculan di tempat-tempat yang lebih strategis dan cukup ramai di sekitar Anda.
Seiring dengan perkembangan zaman, semakin meningkatnya daya beli dan pendapatan masyarakat, serta telah bergesernya gaya hidup masyarakat sekitar, menjadikan sebagai alasan utama dari semakin tingginya tingkat konsumsi masyarakat. Oleh karena itulah, maka banyak diantara para kalangan yang sudah memiliki modal yang cukup ingin memulai dan menjalankan bisnis minimarket mandiri ini. Karena mereka telah menyadari adanya beberapa kelebihan dari membuka jenis bisnis minimarket mandiri ini, yaitu:
1. Nilai modal yang diperlukan untuk membuka dan menjalankan bisnis minimarket mandiri jauh lebih ringan apabila dibandingkan dengan jenis bisnis minimarket waralaba, karena modal yang perlukan jauh lebih besar daripada modal untuk membangun minimarket mandiri.
2. 100% keuntungannya adalah untuk si pemilik modal itu sendiri, tanpa adanya royalti dan fee seperti halnya minimarket waralaba.
3. Manajemen bisa dengan lebih bebas dikelola sendiri, sehingga lebih mudah dalam hal pengaturan bisnisnya.
4. 100% barang-barang dagangan adalah milik pengusaha, tidak seperti jenis bisnis minimarket waralaba yang terus-menerus akan disuplai dari pihak franchisornya.
Melihat begitu besarnya peluang laba dari membangun dan menjalankan bisnis minimarket mandiri ini, maka calon pebisnis diharapkan untuk mampu melihat secara lebih jauh lagi dari kacamata yang berbeda-beda atau dari setiap sudut padan para calon-calon pebisnis agar mampu menjalankan bisnisnya dengan lebih baik. Bahwasannya, sama halnya dengan jenis bisnis lain pada umumnya, menjalankan bisnis minimarket mandiri ini juga harus dibekali dengan strategi-strategi yang lebih matang dalam menjalankannya.
Namun, sebelum Anda memulai untuk menjalankan bisnis minimarket mandiri ini terdapat beberapa macam hal yang setidaknya sangat perlu untuk Anda persiapkan agar dapat meminimalisir berbagai macam jenis resiko kerugian yang mungkin saja akan bisa terjadi selanjutnya. Masalahnya adalah apakah setiap pebisnis yang ingin memulai dan menjalankan bisnis minimarket ini sudah mendapatkan bekal yang cukup agar dapat menjalankannya? Karena besar-kecilnya bekal dan seperti apapun yang Anda miliki juga akan selalu berpengaruh besar terhadap sukses atau tidaknya bisnis minimarket yang akan Anda jalankan tersebut.
Beberapa Tips Dalam Membangun dan Menjalankan Bisnis Minimarket Mandiri
Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda lakukan jika Anda ingin mempersiapkan dan membangun bisnis minimarket mandiri:
1. Modal untuk pembelanjaan produk-produk di Minimarket.
Hal ini adalah yang terpenting, karena dianggap sebagai faktor yang dapat menunjang untuk kelancaran bisnis dari para calon-calon pebisnis minmarket mandiri. Dengan berbagai macam persiapan dari modal yang sudah ada, maka para calon pebisnis minimarket mandiri baru sangat perlu untuk memanfaatkannya dengan sebaik mungkin untuk berbelanja produk-produk yang sudah kita perkirakan apa saja untuk kebutuhan para konsumen sehari-harinya.
2. Menentukan lokasi/tempat yang paling strategis untuk membuka minimarket baru.
Hal ini adalah hal terpenting selanjutnya yang bertujuan untuk sukses atau tidaknya menjalankan bisnis minimarket ini. Usahakan untuk memilih lokasi/tempat yang letaknya banyak diakses atau yang banyak dipadati penduduk, cukup mudah untuk bisa dijangkau dengan kendaraan, adanya lahan parkir yang aman dan nyaman. Hal itu sebenarnya dapat menunjang omset penjualan dari bisnis minimarket mandiri Anda. Terlebih lagi jika mendirikan bisnis tersebut juga lebih dekat dengan pasar, sekolah, tempat-tempat wisata, dan juga jalanan utama yang seringkali dilewati oleh para calon-calon pembeli potensial.
3. Menyeleksi atau memilih karyawan baru untuk minimarket Anda.
Hal ini juga sangat perlu untuk dilakukan jika bisnis minimarket mandiri Anda sudah mulai ramai para pembeli dan Anda sendiri sudah cukup kuwalahan dalam mengelolanya. Para para pebisnis minimarket mandiri ini setidaknya perlu untuk menseleksi karyawan baru untuk menjaga, memberi pelayanan dan sekaligus sebagai kasir di minimarket mandiri ANda. Usahakan untuk memilih karyawan yang cekatan, teliti, dan yang terpenting adalah bisa dipercaya. Hal itu dapat sangat membantu Anda dalam mempercepat bisnis minimarket Anda agar bisa cepat berkembang pesat.
4. Pemilihan supplier yang tepat dengan produk yang berkualitas baik.
Setelah itu usahakan untuk memilih supplier yang dapat mensupport minimarket mandiri Anda. Dan biasanya dengan kita memilih supplier sendiri yang dirasa cukup cocok bagi bisnis minimarket Anda, jika Anda ingin membeli stok barang yang sangat banyak, maka Anda akan bisa mendapatkan potongan harga/diskon dari supplier Anda tersebut, namun jika Anda tidak membeli barang yang terlalu banyak, maka Anda bisa mengira-ngira sendiri dengan cara membeli stok yang paling minimum dari produk supplier. Agar Anda masih tetap mampu bertahan dan dapat bersaing dengan para pesaing dari bisnis minimarket di sekitar Anda.
5. Melihat para pesaing disekitar bisnis minimarket Anda.
Setelah memilih supplier terbaik dengan kualitas produk yang baik juga, maka Anda diharapkan harus lebih jeli dalam melihat setiap pesaing-pesaing yang berada di sekitar lokasi yang ingin Anda jadikan sebagai tempat minimarket baru tersebut. Karena, dengan semakin banyak atau sedikitnya pesaing, maka hal itu akan dapat dijadikan sebagai satu tolak ukur tentang bagaimana prospek yang sudah ada pada lokasi tersebut, apakah sangat bagus dan minim pesaing, atau malah sebaliknya, terlalu banyak pesaing sehingga harus memikirkan cara lainnya. Tentu saja dengan memiliki strategi marketing yang sangat matang. Seperti menggunakan brosur promo diskon yang cukup menarik, beli 1 gratis 1 dan menyebarluaskannya di sekitar lokasi Anda.
6. Pengurusan Surat Ijin Usaha Mendirikan Minimarket sederhana.
Seorag calon pebisnis minimarket mandiri juga sangat perlu memikirkan untuk mengurus seputar perijinannya. Hal ini sangat penting agar dapat menunjang ke legalan dari bisnis minimarket mandiri Anda. Dan hal ini juga dapat dijadikan sebagai pegangan agar suatu saat nanti bisnis Anda tersebut tidak sampai terkena sanksi atau permasalahan seputar perijinan usaha dengan pihak pemerintah daerah setempat.
7. Pemilihan properti-properti khusus yang seharusnya ada dalam Minimarket mandiri Anda.
Pemilihan rak-rak untuk memajang produk minimarket dan meja kasir yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pada ruangan minimarket mandiri Anda (calon pebisnis bisa membicarakan hal tersebut dengan teman, atau team kerja dari pebisnis minimarket mandiri).
Nah, sekian artikel tentang persiapan apa saja yang seharusnya dilakukan sebelum memulai dan menjalankan bisnis minimarket mandiri. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda sekalian, jika mitra bisnis/pengusaha membutuhkan pendampingan untuk meningkatkan penjualan dan merapikan manajemen, silahkan kontak kami di 081-8521172 atau 081-8521172.