Apakah Anda masih baru atau belum terlalu familiar mendengar istilah tentang inventory management atau biasa disebut dengan manajemen persediaan? Beberapa dari Anda mungkin saja masih baru pertamakali mendengarnya dan beberapa lagi sudah sangat faham dengan istilah manajemen persediaan tersebut. Oleh sebab itu konsultan bisnis Surabaya akan membahas hal itu di bawah ini.
Penggunaan istilah dari manajemen persediaan memang untuk saat ini tidak terlalu populer jika dibandingkan dengan penggunaan istilah manajemen keuangan atau akuntansi manajemen yang mungkin adalah yang paling sering Anda dengar dimana-mana, lalu apa yang dimaksud dengan inventory management atau manajemen persediaan ini?
Manajemen persediaan merupakan satu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk menjaga dan mempertahankan jumlah optimum dari setiap barang-barang yang masih dimiliki. Persediaan merupakan salah satu asset terpenting miik perusahaan yang paling vital dan berhubungan langsung dengan penjualan maupn tingkat produksi.
Sehingga, jika terjadi permasalahan yang menyangkut dengan persediaan maka akan langsung berdampak sangat besar terhadap kenaikan maupun penurunan pendapatan usaha. Karena itulah, sangat penting artinya bagi Anda dalam mengenal dan memahami tentang apa itu inventory management (manajemen persediaan).
Beberapa Hal yang Sangat Berpengaruh Besar Terhadap Persediaan
Sebelum membahas yang lebih jauh tentang manajemen persediaan, alangkah baiknya bagi Anda untuk mengetahui beberapa faktor yang berpengaruh besar terhadap persediaan, menurut konsultan bisnis surabaya seperti:
• Jumlah dana yang dimiliki akan sangat mempengaruhi tingkat volume pembelian persediaan.
• Lead time, waktu tunggu bagi barang yang akan dipesan.
• Frekuensi penggunaan, semakin sering digunakan maka jumlah persediaan tersebut juga akan menjadi semakin sedikit.
• Daya tahan persediaan, persediaan dengan daya tahan yang terlalu pendek, seperti buah dan sayur harus segera dijual dan harus habis sebelum membusuk dan tidak laku terjual.
• Tempat penyimpanan persediaan juga sangat berpengaruh, semakin besar kapasitas penyimpanan akan menjadi semakin banyak jumlah persediaan yang bisa disimpan dan sebaliknya, semakin kecil kapasitas persediaan juga menjadi semakin sedikit persediaan yang bisa tersimpan.
Kegiatan yang Dilakukan Dalam Manajemen Persediaan
Terdapat beberapa jenis kegiatan utama yang paling sering dilakukan dalam manajemen persediaan, seperti:
1. Memastikan bahwa persediaan yang masih ada sangat cukup untuk periode berjalan selanjutnya.
2. Memastikan bahwa persediaan akan dikelola dengan lebih baik dan optimal.
3. Biaya persediaan akan dibuat dengan seefisien mungkin, efisiensi yang dimaksudkan di sini adalah perusahaan yang dapat semakin memperkecil dari biaya persediaan.
Tujuan Dilakukannya Manajemen Persediaan
Dari berbagai kegiatan di atas maka dapat kita ketahui bersama bahwa tujuan utama dari dilakukannya manajemen persediaan adalah untuk menyediakan persediaan dengan biaya yang lebih minimum. Selain itu juga, Anda harus tetap memastikan bahwa persediaan untuk segala kegiatan operasional seperti:
• Memproduksi.
• Penjualan.
• Layanan kepada konsumen.
Semuanya sama sekali tidak akan terganggu, meskipun biayanya sangat minim sekalipun. Tidak hanya itu saja, terdapat banyak sekali tujuan lain yang mungkin saja masih dapat Anda manfaatkan dengan cara melakukan manajemen persediaan, beberapa diantaranya menurut konsultan bisnis surabaya adalah:
1. Memastikan bahwa persediaan akan selalu tersedia (safety stock).
2. Mengurangi terjadinya resiko keterlambatan dalam hal pengiriman persediaan.
3. Meminimalkan terjadinya resiko dari harga yang lebih fluktuatif.
4. Mendapatkan diskon dari pesanan dalam jumlah yang sangat banyak.
5. Menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksinya.
6. Mengantisipasi terjadinya berbagai perubahan pada penawaran yang berdasarkan pada permintaan.
7. Mengantisipasi terjadinya permintaan secara mendadak.
8. Menjaga jumlah persediaan yang hanya tersedia pada masa musiman, sehingga ketika barang sedang tidak musim maka perusahaan masih tetap memiliki persediaan.
9. Mengawasi persediaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, masih tetap bisa dikembalikan kepada supplier jika memang tidak cocok dan tidak sesuai dengan pesanan.
10. Menjaga komitmen terhadap customer agar barang masih bisa diproduksi dengan waktu dan kualitas seperti yang diminta.
11. Menentukan kuantitas persediaan yang harus disimpan untuk berjaga-jaga.
Nah, itulah sedikit penjelasan berupa pengenalan dan pemahaman seputar hal-hal apa saja yang dapat berpengaruh besar terhadap manajemen persediaan, segala kegiatan yang berhubungan dengan manajemen persediaan, dan tujuan dari manajemen persediaan. Semoga dapat bermanfaat dalam menambah wawasan Anda sekalian tentang inventory management (manajemen persediaan), apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut dan ingin merapikan persediaan, kami ahlinya di bidang ini dengan menggunakan software, persediaan di gudang bisa diatas dengan baik. Silahkan hubungi 081-252-982900 atau 081-8521172 kami siap membantu. Terima kasih.