Pajak merupakan pungutan wajib yang harus dibayarkan oleh rakyat untuk kepentingan pembangunan dan infrastruktur Negara, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pajak tidak hanya berlaku bagi perorangan saja, namun juga berlaku bagi bisnis atau perusahaan. Sebagai perusahaan yang memiliki manajemen keuangan yang baik, membuat estimasi perpajakan adalah hal yang harus dilakukan.
Dengan cara meng estimasi pajak, maka Anda akan dapat mengalokasikan dana yang lebih untuk melakukan kewajiban pembayaran pajak, sehingga Anda akan dapat membayarkan pajak tepat waktu dan akan terhindar dari pembayaran denda atau sanksi perpajakan. Bukan hanya itu, terdapat beberapa manfaat lain dari membayar pajak yang bisa Anda dapatkan dengan cara membuat estimasi pembayaran pajak, yaitu:
1. Dapat Terhindar dari Terjadinya Pemborosan.
Membuat estimasi pajak adalah salah satu upaya untuk melakukan manajemen pajak oleh bisnis dalam membangun bisnis dan transaksi wajib pajak agar hutang pajak berada pada jumlah seminimal mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas seperti yang diharapkan. Membuat estimasi pajak bukan berarti melakukan tindakan kecurangan, karena perhitungan estimasi harus tetap berada pada peraturan atau undang-undang perpajakan yang masih berlaku. Jika dilakukan secara tepat dan akurat, maka membuat estimasi pajak juga akan dapat menghindarkan bisnis Anda dari terjadinya pemborosan, sehingga akan sangat menghemat keuangan milik perusahaan.
2. Memperkecil Pengeluaran Kas Perusahaan.
Membayar pajak itu berarti juga harus mengeluarkan kas perusahaan. Besarnya pengeluaran pajak juga tergantung pada kegiatan dari perusahaan tersebut, semakin banyak kegiatan dan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan, maka akan semakin besar pula pengeluaran dari beban pajak bisnis Anda, karena itulah estimasi perpajakan juga sangat diperlukan.
Dalam membuat estimasi pajak, terdapat dua macam metode yang bisa Anda lakukan, yaitu:
1. Metode Average.
2. Metode FIFO.
Untuk mendapatkan beban pajak yang lebih ringan, maka Anda dapat menggunakan metode average dalam menghasilkan angka HPP (Harga Pokok Penjualan) yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan menggunakan metode FIFO. Dengan angka HPP yang lebih tinggi, maka itu berarti bahwa laba atau keuntungan kena pajaknya akan menjadi semakin rendah.
3. Mengelola Perkiraan Arus Kas Perusahaan.
Dengan jalan membuat estimasi perpajakan, maka Anda akan dapat menjadi lebih mudah untuk menentukan seberapa besar kas yang harus Anda bayarkan untuk pajak, sehingga akan dapat menyusun anggaran kas selanjutnya secara lebih akurat. Dengan tidak membuat estimasi pajak, maka Anda tidak akan dapat membayar pajak secara tepat waktu. Sehingga akan menyebabkan semakin tingginya nilai pajak karena adanya denda pajak. Hal itu tentunya juga akan sangat mengganggu arus kas (cash flow) milik perusahaan, karena terlalu tingginya jumlah pajak tunggakan yang harus dibayarkan.
Nah, itulah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan cara membuat estimasi pajak bagi bisnis Anda. Dan yang perlu untuk diingat adalah, dengan cara membuat estimasi perpajakan, maka itu bukan berarti Anda berupaya untuk menggelapkan pajak. Namun hanya untuk menekan pajak agar bisa mendapatkan angka pembayaran pajak yang seminimal mungkin. Secara normal saja, artinya anda merencanakan perpajakan anda sesuai dengan anggaran yang diperlukan. Hal ini tentunya memerlukan semacam tools atau software yang bisa menghitung perpajakan anda. Misalnya software accounting. Klik di sini untuk mengetahui software accounting.
Dengan jalan membuat estimasi perpajakan, maka Anda sudah dapat mengelola keuangan milik perusahaan dengan lebih tepat dan akurat. Dan itulah sedikit pembahasan tentang betapa pentingnya membayar pajak bagi bisnis dan membuat estimasi pembayaran pajak bagi bisnis. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda sekalian dalam menambah pengetahuan seputar pembayaran dan estimasi pajak bagi bisnis, apabila anda membutuhkan software accounting yang terkait perpajakan. Silahkan hubungi 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu!