TIPS BAGAIMANA DALAM MENGEVALUASI IDE BISNIS ANDA AGAR TETAP SUKSES

Tidak ada satupun orang yang ingin mendirikan bisnis dengan bayang-bayang kegagalan. Namun pada kenyataannya menurut TechInAsia, 81% dari kebanyakan bisnis startup yang telah didirikan pada tahun 2007 sampai 2017 banyak yang mengalami kegagalan. Untuk memastikan bahwa sebuah bisnis startup yang akan Anda dirikan nantinya mampu berjalan dengan lancar, maka berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk mengevaluasi berbagai ide bisnis yang ingin Anda jalankan:

1. Apakah produk atau jenis layanan jasa Anda dapat menyelesaikan suatu masalah kebutuhan konsumen?

Mungkin saja ide Anda adalah orisinil dan bagus murni Anda dapatkan sendiri, namun apabila ide bisnis tersebut masih belum mampu untuk menjadi solusi dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dimiliki oleh pasar, maka kemungkinan terbesarnya adalah Anda tidak akan memiliki pelanggan. Seorang ekonomis asal Amerika Serikat, bernama Theodore Levitt, berkata: bahwa orang-orang tidak mau membeli penggali lubang, namun mereka menginginkan adanya lubang. Artinya adalah, pasar Anda tidak ingin membeli suatu produk, namun mereka hanya menginginkan untuk membeli apa yang produk tersebut dapat lakukan bagi mereka. Apabila produk atau jasa yang telah Anda tawarkan mampu membuat hidup dari target pasar yang ingin Anda bidik menjadi lebih mudah, maka kemungkinan terbesarnya adalah usaha Anda memiliki kemungkinan untuk bisa sukses.

DSC_0417

2. Apakah target pasar Anda sudah cukup besar untuk keberlangsungan hdup dari bisnis Anda?

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh seorang pebisnis adalah berasumsi bahwa semua orang akan mau untuk membeli produk mereka. Untuk menanggulangi hal tersebut, maka Anda perlu memastikan bahwa nantinya akan ada cukup pembeli/pelanggan untuk keberlangsungan hidup bagi bisnis Anda. Jika Anda memiliki gambaran yang lebih jelas tentang pelanggan yang nantinya akan dapat Anda perkiraan pasarnya, maka hal ini akan menjadi semakin lebih mudah. Pertama-tama, Anda harus menentukan demografi ideal bagi pelanggan Anda, seperti jenis usia, jenis kelamin, pekerjaan, pemasukan rumah tangga, status pernikahan, dan apakah mereka memiliki anak-anak atau tidak. Dari sana, harus didukung dengan online research, maka Anda akan dapat memperkirakan tentang seberapa banyak pelanggan ideal bagi Anda yang tinggal di sekitar area dari bisnis Anda.

3. Apakah produk Anda cukup mudah untuk digunakan?

Mungkin saja hal ini terdengar begitu sepele bagi Anda, namun bahkan Microsoft sekalipun pernah meluncurkan Window Vista, yang memiliki banyak sekali kekurangan dan berbagai isu-isu penggunaan yang semakin menyusahkan para pelanggan mereka. Oleh karena itu, sebelum Anda akan meluncurkan sebuah produk baru ke pasaran, maka pastikanlah bahwa Anda telah melakukan berbagai tes penggunaan dan sudah memastikan bahwa produk Anda tersebut cukup mudah untuk dipahami dan digunakan. Dan apabila Anda akan meluncurkan sebuah produk atau jasa, maka cobalah sendiri dan ajaklah teman dan keluarga Anda untuk ikut mencoba dari produk atau jasa tersebut terlebih dahulu agar dapat benar-benar memahami tentang apa yang akan dialami oleh pelanggan Anda selanjutnya.

4. Apakah Anda telah meminta opini dan masukan dari para pelanggan yang netral?

Cara lainnya agar dapat menentukan apakah produk Anda akan dibeli oleh pelanggan atau tidak adalah dengan jalan meminta masukan secara langsung dari mereka. Anda bisa menggunakan jenis jasa survey online maupun offline, membuat focus group sendiri, atau dengan menggunakan jasa online focus group lain. Tanyalah tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai produk Anda kepada orang yang masuk ke dalam gambaran pelanggan yang ideal bagi Anda. Apakah yang mereka suka atau kurang mereka sukai dari produk Anda? Apakah mereka akan membelinya? Perbaikan seperti apa saja yang mereka inginkan dari produk Anda tersebut?

5. Apakah Anda benar-benar menyukai bisnis Anda tersebut?

Setelah Anda sudah benar-benar merasa yakin bahwa produk atau jasa Anda sudah cukup baik untuk diluncurkan, maka Anda harus memastikan bahwa Anda sudah cukup yakin untuk mampu dalam menjalankan bisnis ini. Sebagai pemilik bisnis, Anda akan menjadi pembicara utama tentang bagaimana bisnis Anda, dan Anda akan menghabiskan banyak sekali waktu untuk mempromosikan bisnis Anda tersebut. Sebuah survey oleh TAB yang memperlihatkan bahwa hanya 1 dari 5 pemilik bisnis yang mampu bekerja kurang dari 40 jam seminggu, sisanya mereka akan bekerja lebih dari 40 jam seminggu, dan 19% bekerja lebih dari 60 jam per minggu. Jika Anda tidak benar-benar menyukai bisnis Anda tersebut, maka kemungkinan terbesarnya adalah Anda akan sangat kewalahan dalam menjalankannya.

Meluncurkan ide bisnis merupakan suatu hal yang sangat menarik, namun jangan sampai Anda malah semakin terbutakan oleh antusiasime tersebut. Anda harus mampu memastikan bahwa bisnis Anda akan bisa sukses. Pikirkanlah dengan sangat matang tentang bagaimana cara untuk mengevaluasi ide bisnis di atas dan lakukanlah hal-hal yang diperlukan untuk memastikan keberlangsungan hidup dari bisnis Anda. Anda ingin mengembangkan bisnis, set up bisnis baru dan membutuhkan manajemen, silahkan hubungi 081-8521172 atau 081-252-982900. Tim kami siap membantu.