Persaingan pasar adalah salah satu issue eksternal yang sering dihadapi oleh banyak perusahaan. Persaingan pasar yang ketat dapat mempengaruhi pangsa pasar dan harga jual produk perusahaan. Perusahaan harus mampu bersaing dengan perusahaan lain dalam hal kualitas produk, harga, pelayanan pelanggan, dan inovasi produk.
Namun, bagaimana cara perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lain yang mungkin memiliki produk yang serupa atau bahkan lebih baik? Apakah perusahaan harus menurunkan harga produknya untuk menarik pelanggan? Apakah perusahaan harus mengeluarkan biaya besar untuk melakukan promosi dan iklan?
Ternyata, ada strategi yang lebih efektif dan efisien untuk mengatasi persaingan pasar yang ketat, yaitu dengan melakukan diferensiasi produk. Diferensiasi produk adalah strategi untuk menciptakan produk yang memiliki nilai tambah dan keunikan yang berbeda dari produk pesaing. Dengan diferensiasi produk, perusahaan dapat menarik perhatian pelanggan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan mempertahankan pangsa pasar.
Baca juga : Cara Menghindari Kesalahan dan Jebakan dalam Pemasaran Omnichannel
Cara Melakukan Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada jenis produk, target pasar, dan sumber daya perusahaan. Beberapa cara untuk melakukan diferensiasi produk adalah sebagai berikut:
- Menambahkan fitur atau fungsi baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Misalnya, perusahaan smartphone dapat menambahkan fitur kamera yang canggih, baterai yang tahan lama, atau desain yang menarik.
- Meningkatkan kualitas produk baik dari segi bahan, proses produksi, maupun hasil akhir. Misalnya, perusahaan makanan dapat menggunakan bahan-bahan yang segar, alami, dan higienis, serta mengikuti standar kesehatan dan keamanan pangan.
- Memberikan pelayanan pelanggan yang ramah, cepat, dan profesional. Misalnya, perusahaan jasa dapat memberikan layanan antar-jemput, garansi, atau konsultasi gratis kepada pelanggan.
- Membuat produk yang memiliki nilai sosial, lingkungan, atau budaya yang positif. Misalnya, perusahaan fashion dapat membuat produk yang menggunakan bahan daur ulang, mendukung pekerja lokal, atau mengangkat motif tradisional.
Manfaat Diferensiasi Produk
Dengan melakukan diferensiasi produk, perusahaan dapat memperoleh berbagai manfaat, antara lain:
- Membuat produk lebih menonjol dan mudah dikenali oleh pelanggan. Dengan memiliki produk yang berbeda dari pesaing, perusahaan dapat menciptakan citra merek yang kuat dan unik.
- Meningkatkan nilai produk di mata pelanggan. Dengan memberikan nilai tambah dan keunikan pada produk, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Pelanggan akan merasa mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka, serta merasa bangga menggunakan produk tersebut.
- Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar. Dengan diferensiasi produk, perusahaan dapat mengurangi ancaman dari pesaing yang mungkin menawarkan produk yang serupa atau lebih murah. Perusahaan juga dapat menjangkau pasar baru yang mungkin tertarik dengan produk yang berbeda dari yang ada di pasaran.
- Menetapkan harga yang lebih tinggi dan meningkatkan keuntungan. Dengan diferensiasi produk, perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih tinggi daripada pesaing, karena pelanggan akan merasa mendapatkan produk yang lebih berkualitas dan bernilai. Perusahaan juga dapat menghemat biaya promosi dan iklan, karena produk sudah memiliki keunikan yang menarik perhatian pelanggan.
Kesimpulan
Diferensiasi produk adalah strategi ampuh untuk mengatasi persaingan pasar yang ketat. Diferensiasi produk dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada jenis produk, target pasar, dan sumber daya perusahaan. Diferensiasi produk dapat memberikan berbagai manfaat, seperti membuat produk lebih menonjol, meningkatkan nilai produk, mempertahankan pangsa pasar, dan menetapkan harga yang lebih tinggi.
Membutuhkan training pemasaran atau membentuk Tim penjualan. Silahkan hubungi kami di Sini. 081252982900.