Omnichannel marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang paling efektif di era digital saat ini. Dengan omnichannel marketing, perusahaan dapat memberikan pengalaman yang konsisten dan menyenangkan bagi pelanggan di berbagai kanal komunikasi dan transaksi, baik online maupun offline. Omnichannel marketing juga dapat meningkatkan loyalitas, retensi, dan konversi pelanggan.
Namun, tidak semua perusahaan dapat menerapkan omnichannel marketing dengan baik. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, seperti integrasi data, teknologi, dan tim, serta pemahaman terhadap perilaku dan preferensi pelanggan. Berikut adalah tujuh contoh omnichannel marketing yang sukses dan inspiratif dari berbagai bidang industri.
Baca juga : cara membuat rencana pemasaran omni channel yang efektif di 2023
Starbucks
Merek kedai kopi ini memiliki aplikasi mobile rewards yang menghubungkan pengalaman di dalam toko dengan pengalaman seluler. Pelanggan dapat memesan, membayar, dan mengumpulkan poin melalui aplikasi, serta menikmati layanan drive-thru atau pick-up di toko. Aplikasi ini juga memberikan informasi tentang produk, promo, dan lokasi toko terdekat. Dengan aplikasi ini, Starbucks dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan, serta mengumpulkan data tentang perilaku konsumsi mereka.
Sephora
Ritel kecantikan ini menggabungkan pengalaman online dan offline dengan sangat baik. Pelanggan dapat mencoba produk secara virtual melalui aplikasi, mendapatkan rekomendasi produk berdasarkan preferensi dan riwayat pembelian, serta mengakses fitur Beauty Insider yang memberikan diskon dan hadiah. Di dalam toko, pelanggan juga dapat menggunakan alat pemindai untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk, serta mendapatkan layanan konsultasi dari ahli kecantikan. Dengan omnichannel marketing ini, Sephora dapat menawarkan solusi kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup pelanggan.
Nike
Merek olahraga ini menawarkan pengalaman omnichannel yang menarik dan interaktif. Pelanggan dapat membuat desain sepatu sendiri melalui aplikasi Nike By You, memesan barang secara online dan mengambilnya di toko, serta mengikuti program latihan dan komunitas Nike Run Club. Nike juga memiliki toko konsep yang disebut Nike Live, yang menampilkan produk berdasarkan data lokal, serta menyediakan layanan personalisasi dan penyesuaian. Dengan omnichannel marketing ini, Nike dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan menginspirasi mereka untuk berolahraga.
Apple
Merek teknologi ini dikenal dengan desain produk dan layanan yang elegan dan berkualitas. Pelanggan dapat membeli produk secara online atau offline, mendapatkan dukungan teknis melalui Genius Bar atau chat online, serta mengakses konten eksklusif melalui Apple Music, Apple TV+, dan Apple Arcade. Apple juga memiliki toko ritel yang disebut Apple Store, yang menampilkan produk dengan cara yang menarik dan interaktif, serta menyelenggarakan acara edukasi dan hiburan. Dengan omnichannel marketing ini, Apple dapat menunjukkan nilai tambah produknya dan menciptakan loyalitas pelanggan.
Zara
Ritel fashion ini menggunakan teknologi untuk meningkatkan pengalaman omnichannel pelanggan. Pelanggan dapat melihat stok barang di setiap toko, memesan barang secara online dan mengembalikannya di toko, serta melihat tampilan produk secara realistis melalui fitur augmented reality. Zara juga menggunakan sistem RFID untuk melacak lokasi barang di gudang dan toko, serta mempercepat proses checkout. Dengan omnichannel marketing ini, Zara dapat menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan, serta meningkatkan efisiensi operasionalnya.
Baca juga : mengembangkan strategi pemasaran omni channel di masa pademi
Singapore Airlines
Maskapai penerbangan ini memberikan layanan omnichannel yang prima kepada pelanggan. Pelanggan dapat memesan tiket, melakukan check-in, memilih tempat duduk, dan mendapatkan informasi penerbangan melalui aplikasi mobile, website, atau chatbot. Pelanggan juga dapat menikmati hiburan selama penerbangan melalui sistem KrisWorld yang terhubung dengan perangkat pribadi. Singapore Airlines juga memiliki program loyalitas yang disebut KrisFlyer, yang memberikan poin dan manfaat kepada pelanggan. Dengan omnichannel marketing ini, Singapore Airlines dapat memberikan pengalaman penerbangan yang nyaman dan menyenangkan bagi pelanggan.
Disney
Merek hiburan ini menciptakan pengalaman omnichannel yang magis bagi pelanggan. Pelanggan dapat merencanakan kunjungan ke taman bermain Disney melalui website atau aplikasi My Disney Experience, mendapatkan akses cepat ke wahana dengan menggunakan Magic Band, serta menonton film dan acara Disney melalui platform streaming Disney+. Disney juga memiliki toko online dan offline yang menawarkan produk bertema Disney, serta mengadakan acara dan festival yang berkaitan dengan karakter dan cerita Disney. Dengan omnichannel marketing ini, Disney dapat menghadirkan dunia fantasi bagi pelanggan dan membuat mereka merasa menjadi bagian dari keluarga Disney.
Baca juga : meningkatkan penjualan melalui strategi omni channel
Penutup
Omnichannel marketing adalah strategi pemasaran yang dapat memberikan nilai lebih kepada pelanggan dan perusahaan. Dengan omnichannel marketing, pelanggan dapat mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka di setiap kanal, serta merasakan keterlibatan dan keterikatan dengan merek. Sementara itu, perusahaan dapat meningkatkan penjualan, loyalitas, dan reputasi mereka di pasar yang kompetitif.
Semoga bermanfaat bagi pembaca, apabila ingin mendapat informasi lebih lanjut atau informasi mengenai pelatihan seperti :
- Profesional gromming & Negosiasi
- Handling objection & technique closing
- Body language in selling skill
- Sales territory mnanagement
- Mengelola piutang penjualan
- Sales supervisory management
- Leadership & Managerial skill
- Distributorship management
- Trik menembus Target
Silahkan hubungi kami di 081252982900. Atau KLIK DI SINI untuk dapatkan VIDEONYA.