BAGAIMANA CARA MEMBUAT BRAND GUIDELINE YANG KONSISTEN DI SEMUA PLATFORM?

Brand guideline adalah standar dan aturan yang didefinisikan dengan jelas tentang bagaimana merek Anda harus direpresentasikan kepada dunia. Brand guideline akan membantu Anda menjaga konsistensi, profesionalisme, dan identitas merek Anda di setiap platform, baik online maupun offline.

Brand guideline sangat penting bagi bisnis Anda, karena dapat memberikan banyak manfaat, seperti:

  • Meningkatkan brand awareness dan brand recall di mata pelanggan
  • Membangun kepercayaan dan kredibilitas merek Anda
  • Menunjukkan nilai dan diferensiasi merek Anda dari kompetitor
  • Memudahkan tim Anda untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dalam branding
  • Menghemat waktu dan biaya dalam membuat konten dan desain branding

Baca juga : Bagaimana cara membangun branding yang menarik

Lalu, bagaimana cara membuat brand guideline yang konsisten di semua platform? Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Cari dan Kumpulkan Inspirasi dari Merek-Merek yang Sudah Berhasil Menerapkan Brand Guideline

Langkah pertama adalah mencari dan mengumpulkan inspirasi dari merek-merek yang sudah berhasil menerapkan brand guideline, baik dari kompetitor maupun dari industri lain. Lihatlah bagaimana mereka menampilkan logo, warna, font, gambar, kata-kata, dan elemen lainnya di berbagai platform.

Anda bisa belajar dari merek-merek tersebut tentang apa yang membuat brand guideline mereka efektif, menarik, dan konsisten. Anda juga bisa mengetahui apa saja kekurangan atau kesalahan yang bisa Anda hindari dalam membuat brand guideline Anda sendiri.

Namun, ingatlah untuk tidak meniru atau menjiplak brand guideline dari merek lain. Anda harus tetap menciptakan brand guideline yang sesuai dengan identitas dan tujuan bisnis Anda sendiri.

2. Tentukan Elemen-Elemen Penting yang Harus Disertakan dalam Brand Guideline Anda

Langkah kedua adalah menentukan elemen-elemen penting yang harus disertakan dalam brand guideline Anda, seperti logo, warna, font, gambar, kata-kata, tone of voice, dan lainnya. Sesuaikan elemen-elemen tersebut dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.

Elemen-elemen tersebut akan membentuk identitas visual dan verbal merek Anda, sehingga harus dipilih dengan hati-hati. Pastikan bahwa elemen-elemen tersebut sesuai dengan visi, misi, nilai, dan target pasar merek Anda.

Baca juga : Apa itu Foreign Branding

Anda juga harus memastikan bahwa elemen-elemen tersebut saling melengkapi dan harmonis satu sama lain. Hindari menggunakan elemen-elemen yang bertentangan atau membingungkan pelanggan.

3. Buat Pedoman untuk Masing-Masing Elemen yang Sudah Ditentukan

Langkah ketiga adalah membuat pedoman untuk masing-masing elemen yang sudah ditentukan, seperti ukuran, posisi, variasi, margin, background, dan lainnya. Jelaskan juga apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan terkait dengan elemen-elemen tersebut.

Pedoman ini akan membantu Anda dan tim Anda untuk menggunakan elemen-elemen tersebut dengan konsisten di semua platform. Pedoman ini juga akan membantu Anda untuk menjaga kualitas dan profesionalisme merek Anda.

Anda bisa memberikan contoh-contoh penggunaan elemen-elemen tersebut di berbagai platform, seperti website, media sosial, brosur, kartu nama, dan lainnya. Anda juga bisa memberikan contoh-contoh kesalahan penggunaan elemen-elemen tersebut yang harus dihindari.

4. Buat Outline atau Kerangka dari Brand Guideline Anda

Langkah keempat adalah membuat outline atau kerangka dari brand guideline Anda, seperti halaman sampul, daftar isi, pengantar, visi dan misi merek, dan lainnya. Susunlah outline tersebut dengan rapi dan logis.

Outline ini akan membantu Anda untuk menyusun brand guideline Anda dengan terstruktur dan sistematis. Outline ini juga akan membantu pembaca untuk memahami isi dari brand guideline Anda dengan mudah.

Anda bisa menggunakan template atau format yang sudah tersedia di internet untuk membuat outline brand guideline Anda. Atau, Anda bisa membuat outline sendiri sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas Anda.

5. Buatlah Brand Guideline Anda dengan Menggunakan Software atau Aplikasi yang Sesuai

Langkah terakhir adalah membuat brand guideline Anda dengan menggunakan software atau aplikasi yang sesuai, seperti Adobe Illustrator, Canva, atau lainnya. Pastikan bahwa brand guideline Anda mudah dibaca, dipahami, dan diikuti oleh semua pihak yang terlibat dalam branding Anda.

Anda bisa menggunakan warna, gambar, grafik, tabel, dan elemen lainnya untuk membuat brand guideline Anda lebih menarik dan informatif. Anda juga bisa menggunakan font, ukuran, spasi, dan gaya yang sesuai untuk membuat brand guideline Anda lebih rapi dan profesional.

Info lanjutan silahkan klik di SINI : info lanjutan

Anda juga harus memperhatikan aspek-aspek lainnya, seperti ejaan, tanda baca, dan tata bahasa dalam brand guideline Anda. Pastikan bahwa brand guideline Anda bebas dari kesalahan-kesalahan yang bisa merusak kredibilitas merek Anda.

Itulah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat brand guideline yang konsisten di semua platform. Brand guideline akan membantu Anda membangun kesan positif dan profesional tentang merek Anda di mata pelanggan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang brand guideline atau strategi pemasaran lainnya, silakan hubungi kami melalui nomor WA 0812-5298-2900.

Semoga bermanfaat bagi pembaca, apabila ingin mendapat informasi lebih lanjut atau informasi mengenai pelatihan seperti :

  • Profesional gromming & Negosiasi
  • Handling objection & technique closing
  • Body language in selling skill
  • Sales territory mnanagement
  • Mengelola piutang penjualan
  • Sales supervisory management
  • Leadership & Managerial skill
  • Distributorship management
  • Trik menembus Target

Silahkan hubungi kami di 081252982900. Atau KLIK DI SINI untuk dapatkan VIDEONYA.