STRATEGI DAN TRIK BISNIS AGAR PRODUK ANDA BISA DITERIMA OLEH TOKO RITEL MODERN (SWALAYAN/MINIMARKET)

Menjadi pemasok untuk ritel modern memang tidak mudah, apalagi yang berjenis Nasional Chain, semua keputusan terpusat. Serta anda butuh trik yang jitu untuk menyiasatinya agar bisa masuk ritel modern. Dibawah ini adalah artikel menarik tentang itu.
Banyak diantara para pebisnis yang merasa tertarik untuk mencoba tentang bagaimana caranya agar produknya dapat menembus dan terjual di swalayan-swalayan atau toko-toko ritel modern. Namun karena masih kurangnya informasi yang mereka miliki, menjadikan produk tersebut cukup sulit agar bisa menembus pasar ritel modern.

Sebagai seorang pengusaha, setidaknya Anda harus memperhatikan tentang beberapa hal yang harus dipersiapkan secara terperinci. Dan terkadang memang juga membutuhkan waktu beberapa bulan atau bahkan mungkin bisa sampai tahunan agar dapat bertemu dengan orang yang berwenang dari toko ritel modern tersebut. Selain itu, untuk meyakinkan mereka agar merasa tertarik dengan produk yang Anda jual bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan.

Namun saat Anda sudah berhasil dalam meyakinkan pihak supermarket, maka Anda harus benar-benar sudah siap dalam memenuhi segala sesuatu yang sebalumnya telah Anda janjikan dalam kontrak kerja sama yang telah Anda sepakati dengan mereka. Tunjukkanlah terhadap mereka bahwa Anda memang seorang pengusaha yang benar-benar profesional serta bisnis Anda sudah cukup ter organisir dengan baik dalam menjadi pemasok barang kepada supermarket yang selama ini mereka kelola.

Nah, bagi Anda-Anda sekalian para pebisnis yang masih belum tahu tentang bagaimana ilmunya, perhatikan beberapa tips dan trik berikut ini:

1. STRATEGI PENJUALAN.

• Gagasan yang lengkap: Pihak supermarket tidak memiliki banyak waktu untuk membantu Anda dalam memahami setiap bagian dari produk Anda. Oleh karena itu, segala hal yang berhubungan dengan produk Anda seperti merek, kemasan, dan strategi pemasaran harus Anda kelola sendiri apabila Anda ingin mereka tertarik dengan produk Anda.
• Strategi pemasaran: Pihak supermarket tidak akan pernah tertarik dengan produk yang Anda miliki apabila Anda belum memiliki strategi pemasaran yang jelas. Ingatlah, bahwa mereka tidak akan melakukan hal tersebut untuk Anda.
• Akreditasi: Anda harus menyertakan setiap sertifikat yang berhubungan langsung dengan kualitas dari produk yang Anda miliki. Mereka tidak akan mau menanggung resiko apapun dalam menjualkan produk yang berbahaya atau kurang baik kualitasnya.
• Sejarah penjualan: Apabila Anda memiliki sejarah penjualan produk, tunjukkanlah kepada mereka. Bahwa dari popularitas produk yang Anda miliki pasti akan dapat menarik minat mereka untuk menjadikan Anda sebagai salah satu pemasok barang di tempat mereka menjual. Buatlah data yang sesederhana mungkin dan cukup mudah untuk dimengerti.
• Jangan sekali-kali Anda menunjukkan sikap ingin bersaing dengan mereka: Setiap supermarket pasti ingin menjual produk dengan merek mereka sendiri. Jangan sampai Anda menunjukkan gelagat ingin bersaing secara langsung dengan sesuatu apapun yang telah mereka buat.

2. PENYEBUTAN LOGISTIK.

• Unit: Ini merupakan salah satu kata yang sering digunakan oleh semua supermarket dalam menyebutkan seberapa banyak jumlah produk Anda. Gunakanlah istilah yang sama dengan yang mereka gunakan, maka Anda akan terdengar seperti lebih profesional dalam bidang seperti ini.
• Prosedur distribusi: Pihak supermarket dapat meminta Anda untuk memasok barang dengan jumlah unit yang berbeda-beda. Mereka mungkin akan dapat meminta sampai 10.000 unit dalam satu tempat, atau mereka mungkin akan meminta 25 unit di 500 tempat. Pastikan bahwa Anda sudah sangat siap dengan segala permintaan tersebut. Dan pastikan biaya pengiriman barang ke tempat-tempat yang berbeda juga sudah termasuk (includ) ke dalam harga produk Anda.
• Resiko diluar kemampuan: Jangan sekali-kali Anda melampui batas kemampuan yang Anda miliki. Karena jika Anda mencoba untuk memenuhi semua pesanan yang ada, namun Anda tidak dibayar dengan tepat waktu, maka bisnis Anda akan segera hancur (bangkrut). Jangan sampai Anda berada dalam salah satu daftar hitam pemasok mereka.

3. KONTAK.

• Pembeli: Setiap toko ritel modern atau supermarket pasti memiliki target para pembeli yang berbeda-beda. Pastikan Anda sudah menjadi pemasok barang di toko dengan target pembeli yang tepat.
• Bertatap muka secara langsung: Jangan langsung merasa puas jika seseorang perwakilan yang berwenang di supermarket hanya meminta Anda untuk sekedar mengirimkan contoh produk yang Anda jual, kemungkinan terbesar mereka hanya akan menumpuknya atau yang lebih buruk hanya mengabaikannya saja. Berusahalah untuk dapat secara langsung bertatap muka dengan pihak yang paling berwenang disana.
• Contoh produk sampel: Patikan bahwa Anda selalu dan akan selalu membawa banyak contoh produk saat Anda mengadakan janji temu dengan pihak yang berwenag dari supermarket.

4. KONTRAK KERJA.

• Masa percobaan kontrak: Mintalah kepada mereka sebuah masa percobaan apabila respon pembeli di supermarket tersebut tidak bagus. Beberapa toko ritel modern bisa saja memberikan Anda satu kesempatan untuk membuktikan seberapa tinggi nilai dari produk yang Anda jual.
• Rak barang: Pastikan juga bahwa Anda membicarakan rak apa saja yang akan Anda dapatkan, berapa banyak toko yang harus Anda isi, dimana saja lokasinya, berapa banyak unit yang dibutuhkan, serta berapa lama produk tersebut akan dijual disana.
• Harga profesional: Berhati-hatilah terhadap klausul dalam bernegosiasi harga, mereka sudah pasti akan mencoba untuk menawar harga dari produk Anda dengan harga yang serendah mungkin. Baca dan pahami semuanya keterangan dari kontrak kerjanya secara menyeluruh dan jangan mengabaikan nasihat hukum perjanjian yang telah Anda terima dari seorang ahli hukum.
• Eksklusivitas: Masih ada kemungkinan bahwa pihak supermarket mungkin hanya sekedar akan menawarkan kontrak eksklusif kepada Anda, hal seperti ini akan dapat berarti bahwa mereka akan memberikan lebih banyak dukungan kepada Anda dalam hal penjualan saja.Namun, Anda masih beresiko untuk kehilangan kesempatan penjualan di tempat lain. Maka dari itu jika Anda bersedia untuk menandatangani kontrak eksklusif, maka pastikan bahwa kontrak tersebut akan berakhir dalam satu atau dua tahun mendatang.
• Kembali ke rencana awal: Apa yang harus Anda lakukan apabila pihak supermarket tidak memperbaharui kontrak Anda setelah masa percobaan enam bulan telah berakhir? Yang harus Anda lakukan adalah jalankan rencana Anda untuk setiap kemungkinan yang masih ada, bahkan mungkin bisa saja yang terburuk sekalipun.

Semoga dengan Anda membaca beberapa tips dan trik agar produk Anda dapat diterima oleh pihak toko ritel modern diatas dapat sedikit menambah wawasan Anda, tentang bagaimana potensi dari bisnis Anda akan semakin lebih meluas, dan tidak menutup kemungkinan akan semakin bertambah maju dan berkembang.  Jika membutuhkan pendampingan sebagai supplier dalam masuk ke ritel modern. Silahkan kontak 0818521172  atau 081-252982900. Kami siap membantu. Salam SUKSES.