Tidak selamanya Anda akan menjadi seorang pegawai oleh karena itu lakukanlah beberapa tips dalam memulai bisnis. Mengapa tidak selamanya menjadi seorang pegawai?, karena suatu saat nanti pikiran dan tenaga Anda akan semakin menurun dan pada saat itulah Anda akan mulai bersiap-siap untuk dipensiunkan dan akan segera berhenti untuk bekerja serta perusahaan akan mempersiapkan pengganti Anda yang lebih muda.
Menjadi seorang pegawai memiliki umur yang terbatas, maksimal kebanyakan hanya bisa sampai dengan umur 50-65 tahun orang bisa menjadi seorang karyawan dan perusahaan akan segera mencari penggantinya yang lebih muda sehingga dapat melanjutkan operasional dari bisnis meskipun tanpa kehadiran dari Anda. Berbeda dengan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah memiliki masa pensiun dengan jenjang yang lebih pasti selain itu juga akan mendapatkan tunjangan dan uang pensiun seumur hidup mereka.
Pegawai swasta tidak akan mendapatkan uang pensiun namun hanya akan mendapatkan uang pesangon dan itupun jumlahnya tidak akan sebesar dana pensiun seperti seorang PNS. Oleh karena itu agar memiliki tabungan di hari tua mulailah untuk berbisnis pada saat masih muda. Pada saat energi dan pikiran sudah mulai terbatas di kala tua, maka Anda sudah bisa menikmati hasil dari bisnis yang sudah Anda rintis sejak masih muda. Agar tidak salah langkah, maka berikut ini ini adalah beberapa tips untuk memulai bisnis yang benar bagi pemula:
1. Memiliki Mindset yang Benar.
Dengan memiliki mindset tentang bisnis yang benar. Membangun bisnis memang tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan, untuk dapat membangun sebuah bisnis harus memiliki mental yang positif, sikap yang pantang menyerah, gigih, tahan banting, tahan gagal dan giat berusaha. Banyak orang yang belum membangun bisnis namun mereka sudah menyerah sebelum melakukan action karena mindset tentang bisnis yang salah. Sikap pesimis sebelum berusaha akan membuat seorang pebisnis hancur sebelum memulai bisnis.
2. Jangan Bermental Miskin.
Apabila Anda ingin bisa berbisnis maka hindarilah bermental miskin. Masyarakat banyak yang tidak tahu jika dirinya selama ini sudah lama memiliki mental miskin. Tahukah Anda bagaimana sifat seseorang yang bermental miskin tersebut?
Mereka selalu melihat kesempitan di dalam kesempatan. Sedangkan orang yang bermental kaya akan selalu melihat kesempatan meskipun di dalam situasi kesempitan. Pikiran dan mindset orang yang bermental miskin selalu jelek dan negatif. Pikiran tersebutlah yang membuat orang tidak akan pernah bisa maju, membuat dirinya selamanya menjadi karyawan tanpa pernah mau untuk mencoba kesempatan agar dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
3. Permodalan.
Selanjutnya adalah dengan menyiapkan modal. Modal tidak harus besar karena terdapat beberapa bisnis yang bisa dijalankan hanya dengan menggunakan modal yang masih kecil. Memang jika modalnya terbatas maka roda operasional dari bisnispun akan menjadi lambat Meskipun demikian jangan hanya menjadikan modal itu sebagai sebuah alasan untuk tidak memulai bisnis baru. Setiap bisnis pastinya membutuhkan modal yang berbeda-beda tergantung dari besar/kecilnya modal yang harus dikeluarkan oleh seorang pebisnis.
3. Memilih Jenis Usaha.
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan memilih jenis usaha yang harus disesuaikan dengan modal yang Anda miliki. Jalankanlah bisnis yang sesuai dengan kemampuan, skill, dan sesuai dengan hobi yang Anda minati. Bisnis tidak hanya sekadar bisnis jika tidak dilakukan dengan hati senang. Anda tidak akan merasa terpaksa untuk menjalankan bisnis tersebut dan jika berhasil, maka akan ada rasa kepuasan batin yang tak ternilai harganya.
4. Merancang Konsep Bisnis.
Setelah memutuskan jenis bisnis apa yang ingin dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah dengan merancang konsep. Segala sesuatunya membutuhkan konsep sehingga bisnis yang nanti akan dijalankan menjadi lebih terstruktur dan terencana dengan baik. Konsep yang bisa dirancang adalah apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha, berapa biayanya dan lain sebagainya.
5. Start Awal Mulailah Berjualan.
Bisnis yang ideal adalah bisnis yang tidak hanya ada di dalam pikiran saja namun yang sudah mulai dijalankan. Jika sudah memutuskan jenis bisnis apa yang akan dijalankan, maka mulailah dengan berjualan. Untuk memulainya bisa dengan berjualan dari internet, tidak harus langsung menggunakan website dengan domain yang berbayar mahal setiap tahunnya, namun bisa juga dengan memanfaatkan sosial media yang saat ini sudah banyak sekali penggunanya. Sosial media yang paling sering digunakan untuk berjualan adalah Facebook dan juga instagram.
6. Buka Tampilan Online (Blog).
Dengan lapak yang bisa dibuat adalah blog fungsinya untuk memaksimalkan pemasaran secara online. Buatlah blog dengan platform blogspot maupun WordPress dengan tampilan yang semenarik mungkin. Blog juga harus memiliki bobot sehingga akan mampu menarik semakin banyak pengunjung, caranya adalah dengan membuat konten-konten yang berkualitas bagus, sehingga para pengunjung blog tidak hanya melihat-lihat tampilan jualan Anda namun bisa membaca konten yang tersedia dari sana. Konten di dalam blog juga bisa digunakan untuk mengoptimasi blog tersebut agar mudah ditemukan di dalam mesin pencarian (Search Engine).
7. Mencari Partner Bisnis.
Bisnis merupakan kegiatan yang sangat berisiko, oleh karena itu carilah partner atau pasangan yang lebih mengerti tentang bisnis. Bisnis seperti sebuah perjalanan panjang yang memiliki banyak resiko sehingga Anda akan membutuhkan pasangan apabila perjalanan bisnis yang akan Anda jalankan tidak sesuai dengan rencana. Anda tidak akan bangkrut karena kebangkrutan tidak akan Anda alami sendiri namun akan dibagi dua bersama dengan partner bisnis Anda.
Keuntungan memiliki partner yang sudah paham tentang dunia bisnis adalah jika terjadi hal-hal yang lebih mengarah pada tanda-tanda kebangkrutan, maka partner Anda akan segera tahu dan mengupayakannya agar tidak sampai terjadi. Oleh karena itu untuk orang yang masih menjadi pemula dalam berbisnis jangan menginvestasikan uang Anda sendirian di dalam berbisnis namun carilah partner terbaik bagi kelangsungan bisnis Anda.
8. Menghargai Waktu.
Waktu sangat berharga, orang yang membuang-buang waktu sama saja dengan membuang-buang uang. Jangan membuang waktu Anda dengan bersantai namun hargailah setiap waktu yang Anda miliki untuk bekerja keras. Misalnya saja seorang pebisnis akan menghabiskan waktunya di dalam toko atau di depan laptop apabila dibandingkan dengan hanya berpesta pora bersama dengan teman-temannya. Akan ada waktunya sendiri untuk bersenang-senang dan untuk bekerja keras. Manajemen waktu sangat diperlukan saat Anda memutuskan untuk berbisnis.
9, Mempelajari Ilmu Bisnis.
Ilmu tidak hanya berasal dari buku saja namun bisa juga belajar dari orang lain. Pelajarilah ilmu berbisnis dari pebisnis yang sudah sukses merintis bisnis. Pebisnis ini akan membagikan ilmunya melalui seminar yang biasanya diadakan di hotel berbintang 4 dan 5. Saat mengikuti seminar tersebut tidak hanya ilmu yang akan Anda dapatkan, namun juga Anda akan mendapatkan suntikan semangat dari para pebisnis yang sudah sukses tersebut.
Demikianlah beberapa tips dalam memulai bisnis bagi Anda yang masih pemula, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda sekalian dan salam sukses selalu. ( Dari berbagai sumber)