SKU adalah singkatan dari Stock Keeping Unit, yaitu kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola produk-produk yang dijual oleh distributor. SKU biasanya berisi informasi tentang warna, ukuran, merk, tipe, dan varian produk. SKU sangat penting untuk memastikan ketersediaan, penjualan, dan distribusi produk yang efektif dan efisien.
Namun, menghafalkan SKU produk-produk distributor bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi karyawan baru yang belum familiar dengan produk-produk yang ada. Apalagi jika jumlah produk yang ditawarkan sangat banyak dan bervariasi. Bagaimana cara cepat agar karyawan baru bisa menghafalkan SKU produk-produk distributor dengan mudah?
Membuat Aturan atau Petunjuk dalam Membuat SKU
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membuat aturan atau petunjuk dalam membuat SKU, misalnya menggunakan huruf pertama dari nama produk, warna, dan ukuran. Contoh: SKU untuk produk sepatu Nike warna hitam ukuran 42 adalah SNH42. Dengan cara ini, karyawan baru bisa lebih mudah mengingat SKU produk-produk yang ada, karena mereka bisa menghubungkan SKU dengan karakteristik produk yang relevan.
Selain itu, membuat aturan atau petunjuk dalam membuat SKU juga bisa membantu menghindari kesalahan atau kebingungan dalam menginput atau mencari SKU produk-produk. Misalnya, jika ada dua produk yang memiliki nama, warna, dan ukuran yang sama, tetapi berbeda merk, maka SKU nya harus membedakan merk produk tersebut. Contoh: SKU untuk produk sepatu Adidas warna hitam ukuran 42 adalah SAH42, sedangkan SKU untuk produk sepatu Nike warna hitam ukuran 42 adalah SNH42.

Menggunakan Gabungan Huruf dan Angka yang Pendek dan Mudah Diingat
Cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan gabungan huruf dan angka yang pendek dan mudah diingat. Hindari menggunakan kode yang terlalu panjang atau memiliki pola yang rumit, karena hal ini bisa menyulitkan karyawan baru untuk menghafalkan SKU produk-produk. Sebaiknya, gunakan kode yang maksimal terdiri dari 6-8 karakter, dan memiliki pola yang sederhana dan konsisten.
Contoh: SKU untuk produk sepatu Nike warna hitam ukuran 42 adalah SNH42, SKU untuk produk sepatu Nike warna merah ukuran 40 adalah SNR40, dan SKU untuk produk sepatu Nike warna biru ukuran 41 adalah SNB41. Dengan menggunakan kode yang pendek dan mudah diingat, karyawan baru bisa lebih cepat menghafalkan SKU produk-produk, dan juga lebih mudah mengetik atau menyebutkan SKU produk-produk.
Melakukan Pelatihan dan Latihan Secara Rutin
Cara ketiga yang bisa dilakukan adalah melakukan pelatihan dan latihan secara rutin untuk menguasai SKU produk-produk yang ada. Anda bisa memberikan kuis, tes, atau permainan yang melibatkan SKU untuk meningkatkan daya ingat karyawan baru. Misalnya, Anda bisa menunjukkan gambar produk dan meminta karyawan baru untuk menyebutkan SKU nya, atau sebaliknya, Anda bisa menyebutkan SKU dan meminta karyawan baru untuk menunjukkan gambar produk yang sesuai.
Dengan melakukan pelatihan dan latihan secara rutin, karyawan baru bisa lebih familiar dengan SKU produk-produk, dan juga bisa mengukur kemampuan mereka dalam menghafalkan SKU produk-produk. Selain itu, pelatihan dan latihan juga bisa menjadi sarana untuk memberikan feedback, motivasi, dan bimbingan kepada karyawan baru, sehingga mereka bisa lebih percaya diri dan bersemangat dalam belajar SKU produk-produk.
Memanfaatkan Software atau Aplikasi yang Bisa Membantu Mengatur dan Memonitor SKU Produk-Produk
Cara keempat yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan software atau aplikasi yang bisa membantu mengatur dan memonitor SKU produk-produk dengan mudah dan efisien. Software seperti ERP (Enterprise Resource Planning) bisa menyediakan data dan laporan yang akurat dan real time tentang stok, penjualan, dan distribusi produk. Dengan software ini, karyawan baru bisa lebih mudah mengakses, memeriksa, dan memperbarui SKU produk-produk yang ada.
Selain itu, software atau aplikasi juga bisa membantu karyawan baru untuk belajar SKU produk-produk, karena mereka bisa melihat SKU produk-produk secara visual dan interaktif. Misalnya, software atau aplikasi bisa menampilkan gambar, nama, dan detail produk yang sesuai dengan SKU yang dimasukkan, atau sebaliknya, software atau aplikasi bisa menampilkan SKU yang sesuai dengan gambar, nama, atau detail produk yang dipilih.

Penutup
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu karyawan baru menghafalkan SKU produk-produk distributor dengan cepat. Dengan mengikuti cara-cara di atas, karyawan baru bisa lebih mudah mengenali, mengingat, dan mengelola SKU produk-produk yang ada, sehingga bisa meningkatkan kinerja dan produktivitas mereka. Semoga bermanfaat. Apabila pembaca membutuhkan pendampingan dan pembelajaran terkait dengan Distributor dan pelatihan Distributor, silahkan hubungi kami di SINI.