Permintaan pelanggan adalah minat atau keinginan konsumen untuk membeli barang atau jasa tertentu pada tingkat harga tertentu. Permintaan pelanggan sangat penting untuk diperhatikan oleh para pelaku bisnis, karena permintaan pelanggan menentukan jumlah penjualan, pendapatan, dan keuntungan yang bisa diperoleh. Oleh karena itu, para pelaku bisnis perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan pelanggan, sehingga bisa menyesuaikan strategi pemasaran, produksi, dan distribusi mereka. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan pelanggan.
Baca juga : Cara mengukur kepuasan pelanggan
Harga Barang atau Jasa Itu Sendiri
Harga barang atau jasa itu sendiri adalah faktor utama yang mempengaruhi permintaan pelanggan. Secara umum, semakin tinggi harga barang atau jasa, semakin rendah permintaan pelanggan, dan sebaliknya. Ini disebut hukum permintaan. Hukum permintaan menggambarkan hubungan negatif antara harga dan kuantitas barang atau jasa yang diminta, dengan asumsi bahwa faktor-faktor lain tetap konstan. Hukum permintaan bisa digambarkan dengan kurva permintaan, yaitu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga dan kuantitas barang atau jasa yang diminta pada suatu periode waktu.
Harga Barang Lain
Harga barang lain adalah faktor yang berkaitan dengan barang-barang yang memiliki hubungan substitusi atau komplementer dengan barang atau jasa yang diminta. Barang substitusi adalah barang yang dapat saling menggantikan, seperti teh dan kopi. Barang komplementer adalah barang yang saling melengkapi, seperti bensin dan mobil. Jika harga barang substitusi naik, permintaan pelanggan terhadap barang atau jasa yang diminta akan naik, karena konsumen akan beralih ke barang atau jasa yang lebih murah. Jika harga barang komplementer naik, permintaan pelanggan terhadap barang atau jasa yang diminta akan turun, karena konsumen akan mengurangi penggunaan barang atau jasa yang saling melengkapi.
Baca juga : Strategi grab food menarik pelanggan
Pendapatan Konsumen
Pendapatan konsumen adalah faktor yang berkaitan dengan kemampuan konsumen untuk membeli barang atau jasa yang diminta. Jika pendapatan konsumen naik, permintaan pelanggan terhadap barang atau jasa yang diminta akan naik, karena konsumen memiliki daya beli yang lebih besar. Jika pendapatan konsumen turun, permintaan pelanggan terhadap barang atau jasa yang diminta akan turun, karena konsumen memiliki daya beli yang lebih kecil. Namun, ada juga barang atau jasa yang tidak terpengaruh oleh perubahan pendapatan konsumen, yaitu barang atau jasa yang bersifat normal atau inferior. Barang atau jasa yang bersifat normal adalah barang atau jasa yang permintaannya naik seiring dengan naiknya pendapatan konsumen, seperti pakaian atau makanan. Barang atau jasa yang bersifat inferior adalah barang atau jasa yang permintaannya turun seiring dengan naiknya pendapatan konsumen, seperti mie instan atau angkutan umum.
Selera atau Preferensi Konsumen
Selera atau preferensi konsumen adalah faktor yang berkaitan dengan keinginan atau kesukaan konsumen terhadap barang atau jasa yang diminta. Jika selera atau preferensi konsumen terhadap barang atau jasa yang diminta naik, permintaan pelanggan akan naik, karena konsumen lebih tertarik untuk membeli barang atau jasa yang diminta. Jika selera atau preferensi konsumen terhadap barang atau jasa yang diminta turun, permintaan pelanggan akan turun, karena konsumen kurang tertarik untuk membeli barang atau jasa yang diminta. Selera atau preferensi konsumen bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti budaya, agama, gaya hidup, mode, iklan, dan sebagainya.
Tren Pasar
Tren pasar adalah faktor yang berkaitan dengan kondisi dan persaingan pasar yang mempengaruhi permintaan pelanggan. Jika tren pasar menunjukkan bahwa barang atau jasa yang diminta sedang populer, permintaan pelanggan akan naik, karena konsumen ingin mengikuti tren yang sedang berkembang. Jika tren pasar menunjukkan bahwa barang atau jasa yang diminta sedang tidak populer, permintaan pelanggan akan turun, karena konsumen ingin menghindari tren yang sedang menurun. Tren pasar bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti teknologi, inovasi, perubahan selera, pergeseran demografi, dan sebagainya.
Perkiraan Masa Depan
Perkiraan masa depan adalah faktor yang berkaitan dengan harapan atau prediksi konsumen terhadap barang atau jasa yang diminta di masa depan. Jika perkiraan masa depan menunjukkan bahwa harga barang atau jasa yang diminta akan naik, permintaan pelanggan saat ini akan naik, karena konsumen ingin membeli barang atau jasa yang diminta sebelum harganya naik. Jika perkiraan masa depan menunjukkan bahwa harga barang atau jasa yang diminta akan turun, permintaan pelanggan saat ini akan turun, karena konsumen ingin menunda pembelian barang atau jasa yang diminta sampai harganya turun. Perkiraan masa depan bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti informasi, rumor, spekulasi, ekspektasi, dan sebagainya.
Faktor-Faktor Lain
Faktor-faktor lain adalah faktor-faktor yang tidak termasuk dalam kategori di atas, tetapi tetap mempengaruhi permintaan pelanggan. Contoh faktor-faktor lain ini adalah cuaca, musim, bencana alam, kebijakan pemerintah, perang, krisis, promosi, iklan, dan sebagainya. Faktor-faktor ini bisa meningkatkan atau menurunkan permintaan pelanggan, tergantung pada dampaknya terhadap barang atau jasa yang diminta.
Demikianlah beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan pelanggan. Dengan mengetahui faktor-faktor ini, Anda bisa lebih mudah untuk menganalisis dan meramalkan permintaan pelanggan, sehingga bisa menentukan strategi bisnis yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.