Untuk membuat strategi personalisasi omnichannel yang efektif, bisnis harus terlebih dahulu memahami saluran apa yang digunakan pelanggan mereka dan bagaimana mereka berinteraksi dengan merek mereka.
Kemudian, bisnis perlu memiliki fondasi yang kuat dalam data pelanggan. Mereka harus dapat mengumpulkan data di semua saluran dan titik kontak pelanggan dan kemudian menggunakan data tersebut untuk menciptakan pengalaman yang ditargetkan dan dipersonalisasi bagi pelanggan mereka.
Setelah informasi ini dikumpulkan, bisnis dapat mulai mengembangkan rencana yang mencakup sasaran, audiens target, dan sasaran.
Selain itu, bisnis perlu mempertimbangkan berbagai jenis konten yang dapat digunakan untuk menjangkau setiap segmen pelanggan dan cara terbaik untuk menyampaikan konten tersebut.
Terakhir, bisnis harus menetapkan sasaran dan metrik yang terukur untuk melacak kemajuan, secara konsisten menganalisis kinerja upaya personalisasi omnichannel mereka untuk mengoptimalkan dan meningkatkannya dari waktu ke waktu, dan menentukan apakah strategi tersebut berhasil atau tidak.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, bisnis dapat mengembangkan strategi personalisasi omnichannel yang memenuhi kebutuhan pelanggan mereka dan membantu mereka mencapai hasil yang diinginkan:
1. Petakan Perjalanan Pelanggan dan Tentukan Strategi yang Sesuai
Untuk membuat strategi personalisasi omnichannel yang efektif, pertama-tama perlu memetakan perjalanan pelanggan. Apa kebutuhan dan keinginan mereka? Apa poin rasa sakit mereka?
Setelah Anda memiliki pemahaman yang baik tentang pelanggan Anda, Anda dapat mulai memetakan perjalanan mereka. Di mana mereka menemukan merek Anda? Bagaimana mereka berinteraksi dengan situs web atau aplikasi Anda? Apa yang memicu mereka untuk melakukan pembelian?
Ini akan membantu mengidentifikasi titik kontak utama di mana personalisasi dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Mungkin Anda menunjukkan produk yang berbeda kepada pengunjung pertama kali daripada yang Anda lakukan kepada pelanggan yang kembali. Atau mungkin Anda menawarkan diskon kepada orang-orang yang meninggalkan troli mereka. Apapun masalahnya, tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman pribadi yang memenuhi kebutuhan setiap pelanggan individu.\
Selanjutnya, bisnis perlu menentukan strategi mereka untuk pengalaman omnichannel. Ini harus mencakup sasaran, saluran target, metrik utama, dan alat pengukuran. Dengan mendefinisikan strategi secara jelas di awal, bisnis dapat menghindari jebakan umum dan mempersiapkan diri untuk sukses.
2. Buat Strategi Data Holistik
Elemen penting lainnya dari strategi personalisasi omnichannel yang efektif adalah data.
Data adalah bahan bakar dari segala jenis upaya personalisasi dan pengoptimalan.
Dengan mengumpulkan data dari semua titik kontak di sepanjang perjalanan pelanggan, bisnis dapat memperoleh wawasan berharga tentang perilaku dan preferensi pelanggan. Data ini kemudian dapat digunakan untuk lebih menyempurnakan strategi personalisasi dan memastikan bahwa pesan disampaikan kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat.
Banyak bisnis masih menggunakan strategi data usang yang tidak efektif untuk personalisasi omnichannel.
Salah satu tantangan terbesar dengan data adalah bahwa hal itu terus berubah. Apa yang berhasil hari ini mungkin tidak berfungsi besok, itulah mengapa sangat penting untuk memiliki strategi data yang fleksibel. Gudang data tradisional tidak dapat mengikuti laju perubahan, yang berarti mereka tidak efektif untuk pengalaman omnichannel.
Bisnis perlu memikirkan kembali strategi data mereka agar dapat secara efektif mempersonalisasi pengalaman pelanggan di semua saluran.
Ada beberapa hal penting yang perlu diingat saat memikirkan kembali strategi data Anda untuk personalisasi omnichannel yang efektif.
• Pertama, Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki satu pandangan tentang pelanggan. Ini berarti memiliki pandangan 360 derajat tentang perjalanan pelanggan dan mampu melacak interaksi di semua saluran.
• Kedua, data pelanggan harus dibersihkan dan diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan segmentasi dan analisis.
• Ketiga, Anda harus dapat mengakses data yang Anda butuhkan dengan cepat dan mudah. Ini berarti memiliki cara yang cepat dan andal untuk mengumpulkan dan mengakses perilaku pelanggan sebelumnya.
• Keempat, Anda perlu memiliki alat dan teknologi yang tepat untuk menganalisis dan menindaklanjuti data Anda secara efektif. Hanya dengan memahami data Anda, Anda dapat berharap untuk memberikan pengalaman omnichannel yang dipersonalisasi yang memenuhi kebutuhan pelanggan Anda.
• Terakhir, Anda perlu terus menguji dan mengoptimalkan strategi personalisasi Anda. Apa yang berhasil untuk satu pelanggan mungkin tidak berhasil untuk pelanggan lain, jadi penting untuk terus bereksperimen untuk menemukan yang terbaik. Dengan terus menguji dan mengulangi strategi data Anda, Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan Anda.
3. Gunakan Alat Personalisasi dan Tumpukan Teknologi yang Tepat
Personalisasi bukanlah solusi satu ukuran untuk semua. Agar efektif, itu perlu disesuaikan dengan tujuan dan sasaran bisnis Anda yang spesifik. Dan di situlah alat personalisasi dan tumpukan teknologi yang tepat masuk.
Alat yang tepat akan memungkinkan Anda untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat tentang strategi personalisasi Anda. Dan tumpukan teknologi yang tepat akan memastikan bahwa personalisasi Anda disampaikan di semua saluran – dari situs web Anda ke kampanye email Anda ke iklan Anda.
Dengan alat personalisasi dan tumpukan teknologi yang tepat, Anda akan dapat menciptakan pengalaman omnichannel yang benar-benar memenuhi kebutuhan setiap pelanggan individu. Jadi, jika Anda serius ingin membawa permainan personalisasi Anda ke level berikutnya, pastikan Anda berinvestasi pada alat dan tumpukan teknologi yang tepat untuk bisnis Anda.
4. Mulai dari yang Kecil, Sering Menguji, dan Belajar Mulai dari yang kecil.
Lebih realistis untuk menjadikan personalisasi sebagai proses bertahap daripada kesuksesan dalam semalam. Anda tidak bisa hanya menyelam dan mencoba mempersonalisasi semuanya sekaligus – Anda akan cepat kewalahan dan tidak akan bisa belajar dari kesalahan Anda.
Sebaliknya, mulailah dengan beberapa tes kecil dan secara bertahap kembangkan upaya Anda saat Anda mempelajari apa yang berhasil dan apa yang tidak.
Memulai dari yang kecil berarti berfokus pada beberapa saluran atau titik kontak utama dan secara bertahap memperluas upaya Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menyempurnakan strategi personalisasi Anda dalam skala yang lebih kecil sebelum mengembangkannya.
Selain itu, penting untuk sering menguji untuk mengukur efektivitas upaya personalisasi Anda. Cobalah pendekatan yang berbeda dan lihat apa yang paling cocok untuk pelanggan Anda.
Dan yang paling penting, jangan lupa untuk belajar dari kesalahan Anda! Pastikan untuk belajar dari upaya personalisasi Anda sehingga Anda dapat terus meningkatkan pengalaman pelanggan.
Setiap upaya personalisasi adalah kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan Anda dan apa yang mereka inginkan. Dengan meluangkan waktu untuk menganalisis hasil Anda dan menyesuaikan pendekatan yang sesuai, Anda dapat memastikan bahwa upaya personalisasi omnichannel Anda benar-benar efektif. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.