Alih-alih bersaing secara kejam dengan perusahaan lain, temukan cara untuk bekerja di pasar yang bebas dari pesaing.
Apa Strategi Blue Ocean?
Strategi blue ocean adalah strategi untuk membantu perusahaan Anda mendapatkan ruang pasar baru yang terpisah dari bisnis lain yang serupa. Ruang-ruang baru ini digambarkan sebagai “blue ocean” – sebuah istilah ebagai kebalikan dari “red ocean” atau samudra merah berdarah yang dipenuhi dengan persaingan yang sangat ketat.
Nama “strategi blue ocean” berasal dari buku Blue Ocean Strategy: How to Create Uncontested Market Space and Make Competition Irrelevant. Profesor W. Chan Kim, yang ikut menulis buku tersebut dengan Renee Mauborgne, menjelaskan konsep tersebut dalam artikel Forbes: “Studi kami menunjukkan bahwa strategi blue ocean sangat diperlukan ketika pasokan melebihi permintaan di pasar. Situasi ini berlaku untuk lebih banyak industri saat ini dan akan menjadi lebih umum di masa depan.”
Bagaimana Menerapkan Strategi Blue Ocean?
Buku Kim dan Mauborgne menyarankan untuk mengambil langkah-langkah berikut untuk menerapkan strategi blue ocean:
1. Cari tahu titik awal untuk memperkenalkan penawaran baru Anda, dan rekrut karyawan yang akan membantu Anda membangun tim dan identitas merek yang paling kuat.
2. Nilailah kekuatan dan kelemahan tim Anda saat ini, dan tentukan cara meningkatkannya.
3. Identifikasi titik nyeri yang mungkin dimiliki pelanggan Anda saat ini dan pelanggan baru.
4. Kembangkan produk dan layanan yang mengatasi masalah ini dengan cara yang tidak seperti bisnis lainnya.
5. Tulis rencana formal untuk giliran kerja Anda dan uji produk dan layanan baru Anda (dan proses yang akan Anda lakukan untuk mencapainya).
Menemukan Blue Ocean
Kunci kesuksesan bisnis yang luar biasa, kata Kim dan Mauborgne, adalah mendefinisikan kembali persyaratan persaingan dan bergerak ke blue ocean, di mana Anda memiliki air untuk diri Anda sendiri. Tujuan dari strategi ini bukan untuk mengalahkan kompetisi, tetapi untuk membuat kompetisi menjadi tidak relevan.
Untuk menemukan blue ocean yang sulit dipahami, Kim dan Mauborgne merekomendasikan untuk mempertimbangkan apa yang mereka sebut “kerangka kerja empat tindakan” untuk merekonstruksi elemen nilai pembeli dalam menyusun kurva nilai baru. Kerangka tersebut mengajukan empat pertanyaan kunci.
1. Menaikkan: Faktor-faktor apa yang harus dinaikkan jauh di atas standar industri?
2. Mengurangi: Faktor apa yang dihasilkan dari persaingan dengan industri lain dan dapat dikurangi?
3. Menghapuskan: Faktor-faktor apa yang telah lama dikompetisikan oleh industri ini yang harus dihilangkan?
4. Membuat: Faktor apa yang harus diciptakan yang tidak pernah ditawarkan oleh industri?
Latihan ini memaksa perusahaan untuk memeriksa setiap faktor persaingan, membimbing para pemimpin untuk menemukan asumsi yang mereka buat secara tidak sadar saat bersaing. Mereka kemudian dapat mencari blue ocean dalam industri mereka dan membuat perubahan.
Baca juga : Siapa Target Market Anda?
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis. Silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.