5 STRATEGI JITU MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS UMKM

Tidak bisa dipungkiri menjalankan bisnis apapun, para pelaku usaha pasti akan menghadapi sebuah persaingan bisnis. Untuk menghadapi persaingan bisnis ini, para pelaku bisnis UMKM untuk menerobos persaingan. Anda harus memiliki sebuah strategi bisnis untuk bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan.
Selain bertahan di tengah ketatnya persaingan, tentunya strategi bisnis juga bisa membantu meningkatkan penjualan. Maka dari itu, dibutuhkan riset yang mendalam dan memahami pesaing atau kompetitor agar bisa menyusun strategi bisnis dengan baik.
Ada banyak strategi bisnis yang bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan, serta bersaing dengan pebisnis lain. Berikut adalah beberapa strategi bisnis untuk menghadapi persaingan bisnis UMKM yang bisa kita gunakan.

1. Perkuat Brand Anda
Strategi bisnis untuk menghadapi persaingan yang pertama, adalah dengan memperkuat nama brand usaha yang dimiliki.
Sebagai permulaan, kita bisa meningkatkan kesadaran kita terhadap brand yang sedang dibangun. Caranya pun bermacam-macam, bisa dengan memasarkan produk di marketplace, membuat promosi di media sosial, berkolaborasi dengan pihak lain dan sebagainya.
Tetapi Hal terpenting di sini adalah seberapa besar brand dan produk memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu yang panjang. Hal yang perlu dimaskimalkan, adalah seberapa besar brand kita punya andil dalam kehidupan sehari-hari. Semakin menarik brand yang kita miliki, maka brand kita akan semakin dikenali dan secara tidak langsung akan mudah dipilih oleh konsumen untuk mewakili produk-produk serupa.

2. Kenali Kompetitor
Sebelum meluncurkan sebuah produk, alangkah lebih baiknya untuk mengenali pesaing bisnis Anda. Mengetahui kompetitor bisnis, berarti mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari kompetitor Anda.
Sedangkan, kekurangan dari pesaing bisnis akan membuat Anda untuk memiliki kewaspadaan dan tidak jatuh pada kegagalan yang sama.. Dengan mempelajari produk kompetitor, Anda jadi bisa mengembangkan produk sehingga produk Anda nantinya memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan produk pesaing.

3. Aktif Promosi
Strategi bisnis dalam menghadapi persaingan yang ketiga, adalah secara aktif sering memberikan promosi. Promosi adalah langkah yang paling tepat untuk mengenalkan produk ke masyarakat. Apalagi kalau produk Anda benar-benar baru, maka promosi sangat penting dilakukan.
Tentu saja promosi ini akan banyak menarik minat konsumen untuk berbelanja produk kita. Namun perlu diperhatikan, promosi yang diberikan juga jangan sampai membuat kita mengalami kerugian. Selain itu, Anda juga perlu memilih media mana yang ingin Anda gunakan sebagai wadah promosi, apakah media online atau media offline? Promosi juga tidak boleh dilakukan terlalu sering atau spam karena hal ini bisa membuat konsumen merasa jenuh dan terganggu.
Kita bisa menggunakan media sosial untuk membantu kita dalam mempromosikan bisnis. Semakin banyak promosi yang diberikan, maka semakin banyak pula pelanggan yang datang. Untuk melakukan promosi juga tidak boleh sembarangan karena Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu guna menyasar konsumen yang tepat.

Baca juga artikel tentang : Penting Membangun Brand ditengah Kerumitan Persaingan, Mulai Saja Jangan Ragu!

4. Gunakan Digital Marketing
Berbisnis di era digital seperti sekarang ini menuntut Anda untuk mengikuti perkembangan teknologi. Sebab, perkembangan teknologi telah memunculkan tipe-tipe konsumen yang memiliki kecenderungan berbelanja online daripada offline karena dinilai lebih cepat dan mudah dilakukan.
Untuk mendapatkan konsumen dengan tipe tersebut, cobalah untuk melakukan pemasaran secara online atau yang biasa disebut dengan digital marketing. Strategi pemasaran ini akan membantu Anda dalam mendapatkan pelanggan yang potensial. Dengan begini, produk Anda mudah dikenal lebih banyak orang.
Mulailah dengan menampilkan produk Anda di media sosial, seperti Tiktok, Blog, Instagram, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya. Melalui media sosial, Anda juga bisa berinteraksi dengan konsumen sehingga dapat menjalin hubungan yang baik.

5. Interaksi dengan Konsumen
Strategi bisnis dalam menghadapi persaingan yang terakhir adalah berinteraksi dengan konsumen secara aktif. Konsumen adalah raja. Mereka ibarat udara yang membuat bisnis Anda bisa tetap hidup dan bertahan. Untuk memberikan pelayanan yang terbaik, Anda perlu mengetahui kebiasaan dari konsumen dalam membeli produk.
Kita bisa berinteraksi dengan konsumen, melalui media sosial dari produk. Maksimalkan interaksi ini, dengan menanyakan kebutuhan konsumen, serta evaluasi terhadap bisnis kita. Adanya interaksi ini, akan memudahkan Anda untuk mempelajari kebiasaan pelanggan, maka secara tidak langsung Anda bisa merangkul konsumen menjadi lebih erat, sehingga konsumen bisa menjadi lebih loyal dan nyaman

Itulah 5 Strategi Jitu Menghadapi Persaingan Bisnis UMKM.
Semoga bermanfaat. Dan jika Anda ingin berkonsultasi gratis perihal manajemen dan pemasaran bisnis, silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900.