Untuk semua perusahaan, keluar masuknya uang tentu harus didasarkan pada tujuan yang bisa menghasilkan keuntungan. Disinilah peran penting dari manajemen keuangan perusahaan. Keberhasilan sebuah perusahaan dapat terlihat dari kemampuan para pengelola atau pihak manajemen dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan peluang secara maksimal. Manajemen keuangan bukan sekedar bagaimana memanajemen uang kas. Tapi lebih dari itu, manajemen keuangan adalah bagaimana anda mengelola kekayaan untuk menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan sumber-sumber modal untuk membiayai usaha. Namun jika anda belum mengetahui prisnip-prinsip manajemen keuangan. Jangan khawatir dulu!. Pada kesempatan kali ini, kami tim GroEdu International Consultant (Lembaga Konsultan Bisnis yang sudah dipercaya diberbagai kota besar diantaranya Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogjakarta, Denpasar, Palembang, Banjarmasin, Palangkaraya, Balikpapan, Makassar, Malang, Medan dan kota besar lainnya) akan memberikan tips atau kiat mengenai beberapa dasar dan prinsip-prinsip cara menyusun manajemen keuangan yang sangat bermanfaat bagi anda.
Buat buku catatan keuangan
Bisnis tidak cukup dikelola berdasarkan ingatan, melainkan dengan catatan yang lengkap. Minimal anda wajib memiliki buku kas yang mencatat keluar masuknya uang. Lalu cocokkan setiap hari saldo uang dengan catatan anda. Ini untuk mengontrol lalu lintas uang dan memastikan tidak ada uang yang terselip. Selanjutnya tingkatkan kemampuan administrasi anda untuk mencatat penjualan dan biaya-biaya. Tidak kalah penting, anda juga harus mencatat saldo-saldo hutang piutang, persediaan dan aset-aset tetap anda.
Persiapkan Dana Darurat
Tidak peduli berapa rendah gaji Anda kelihatannya, adalah bijaksana untuk menyisihkan berapapun uang untuk ditabung sebagai dana darurat setiap bulan. Memiliki uang dalam tabungan yang dapat digunakan untuk keadaan darurat benar-benar dapat membuat Anda keluar dari masalah finansial dan membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari.
Mengelola Perputaran Kas
Anda tidak sebaiknya hanya berorientasi pada hasil yang didapat—dalam hal ini tidak lain adalah laba. Pasalnya, tidak jarang perusahaan yang secara nilai berhasil mencatatkan tingginya keuntungan yang diperoleh tetapi justru mengalami macet dan kesusahan dalam melakukan perputaran kas.
Seperti contoh, Anda boleh jadi menerima keuntungan di akhir tahun. Namun begitu diperiksa, rupanya ada hambatan pada perputaran barang yang tersedia dan tidak sebanding dengan besarnya kredit yang Anda miliki. Hal ini tentu menjadi sebuah koreksi penting yang perlu segera diperbaiki. Anda pun memerlukan patokan termin tertentu untuk menghabiskan sisa stok dan mencapai target baru.
Pisahkan uang pribadi dan usaha
Kesalahan paling umum yang dalam mengelola keuangan adalah mencampur uang usaha dengan uang pribadi. Mungkin karena usaha masih kecil, anda berpikir tidak masalah jika mencampur uang usaha dengan uang pribadi. Namun yang kebanyakan terjadi, anda sulit membedakan pengeluaran pribadi dan usaha. Walhasil, keperluan pribadi sedikit demi sedikit menggerogoti saldo uang usaha. Pisahkan uang secara fisik. Jika perlu siapkan dua kotak atau amplop atau dompet penyimpanan uang yang berbeda.
Mengawasi Kredit, Harta, dan Modal
Dari pembukuan yang telah dibuat, Anda juga akan lebih mudah untuk memantau mana saja yang menjadi aset, harta, dan kredit. Lakukan pengecekan secara berkala terhadap persediaan yang ada di dalam gudang dan kondisinya, memeriksa piutang pembeli, dan tagihan dari para supplier maupun vendor. Jika anda tidak mampu melakukan semua itu sendiri, anda dapat mempekerjakan bagian keuangan dan menetapkan prosedur keuangan yang cukup untuk memastikan bahwa harta kekayaan usaha anda selalu terjaga dengan baik.
Baca e-book : Mengelola Piutang penjualan perusahaan
cara menyusun manajemen keuangan bisnis di atas memang tidak susah, tetapi kerap dianggap remeh dan berdampak tidak sehat bagi kesehatan finansial bisnis Anda. Maka dari itu, cobalah untuk selalu konsisten agar bisnis terus berjalan dengan sehat dan mencapai hasil yang diinginkan. Namun dalam sebuah bisnis, manajemen keuangan adalah kunci utama kestabilan dan kesuksesan usaha yang dilakukan. Tidak peduli seberapa besar atau kecil bisnis yang dijalankan, manajemen finansial haruslah diterapkan dengan tegas. Dengan demikian, aliran dana dapat termonitor dengan baik dan meminimalisasi terjadinya kebocoran yang mengakibatkan kerugian. Itulah beberapa tips atau cara untuk menyusun manajemen keuangan yang baik bagi anda dan bisnis anda. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas dan jika anda membutuhkan bimbingan untuk menjadi seorang manajemen keuangan atau untuk mengelola keuangan anda dan membutuhkan SOFTWARE ACCOUNTING untuk perusahaan. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi nomor whatsapp kami 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami siap membantu. Semoga bermanfaat dan terima kasih.