Ketika kita hendak membangun sebuah bisnis, biasanya ada banyak hal yang menjadi pertimbangan yang sialnya tidak kunjung usai. Pertimbangan utama dalam membangun bisnis tentu adalah profit perusahaan. Dalam proses pertimbangan untuk membangun bisnis seringkali mengalami hal yang rumit dan tidak kunjung usai karena keraguan akan profit yang akan dihasilkan oleh perusahaan dan tentunya juga adalah kelangsungan hidup dari bisnis yang akan dibangun. Untuk mengetahui hal diatas dibutuhkan sebuah penelitian yang ditinjau dari berbagai aspek. Penelitian tersebut nantinya dapat menjadi dasar dari pertimbangan-pertimbangan pelaku usaha untuk menilik apakah sebuah bisnis layak untuk dikerjakan, ditunda, atau bahkan dibatalkan. Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kelayakan sebuah bisnis dinamakan studi kelayakan bisnis. Berikut adalah manfaat yang akan diterima perusahaan apabila melakukan studi kelayakan bisnis
MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS
Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian yang sangat penting untuk dilakukan sebelum seseorang atau sekelompok orang memulai sebuah usaha. Beberapa manfaat studi kelayakan bisnis, antara lain:
1. Menghindari resiko kerugian
Studi kelayakan bisnis bermanfaat untuk membantu pelaku bisnis menghindari resiko kerugian. Jika pelaku bisnis melewatkan studi kelayakan bisnis dalam perencanaan bisnisnya, ia akan kesulitan untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mendatangkan keuntungan atau justru kerugian untuknya. Dengan adanya studi kelayakan bisnis, pelaku bisnis dapat menghindari resiko kerugian atau paling tidak akan mengetahui risiko risiko yang akan dihadapinya pada masa mendatang, dengan langkah menunda atau membatalkan rencana bisnis yang mendapatkan penilaian tidak layak dalam studi kelayakan bisnis atau juga bisa dengan mengevaluasi perencanaan dalam bisnis yang akan dijalankan.
2. Memudahkan perencanaan bisnis
Studi kelayakan bisnis juga mampu membantu pelaku bisnis untuk menyusun rencana kegiatan bagi perusahaan. Studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan sebelum bisnis dibangun akan memudahkan pelaku bisnis menentukan program perusahaan seperti apa yang dapat mendatangkan benefit lebih bagi perusahaan hingga segala kegiatan dalam satu periode mampu tercover dengan rapi dan mampu memberikan impact yang optimal bagi perusahaan.
3. Memudahkan pelaksanaan bisnis
Studi kelayakan bisnis akan berguna untuk membantu pelaku bisnis merealisasikan program-program perusahaan. Pelaku bisnis dapat mengevaluasi kebijakan apa yang sekiranya akan memberikan keuntungan dan kebijakan apa yang justru akan menimbulkan kerugian.
4. Memudahkan pengawasan
Banyak aspek yang harus diteliti dalam melakukan studi kelayakan bisnis. Laporan dari berbagai aspek yang diteliti dalam studi kelayakan bisnis ini nantinya akan memudahkan pelaku bisnis untuk melakukan pengawasan pada perusahaannya. Studi kelayakan bisnis juga memudahkan pelaku pengawasan untuk memberikan data jika sewaktu-waktu dilaksanakan audit, baik secara internal maupun eksternal.
5. Memudahkan pengendalian
Studi kelayakan bisnis berguna pula untuk memudahkan proses pengendalian dalam perusahaan. Jika sewaktu-waktu terjadi hal hal yang tidak diinginkan oleh perusahaan, pelaku bisnis dapat dengan cepat dan tepat menentukan aspek mana yang menjadi pusat dari kekacauan tersebut dan dengan cepat mengendalikan masalah yang muncul dengan mencari solusi berdasarkan studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan sebelumnya.
Studi kelayakan bisnis tidak hanya berguna untuk para pelaku bisnis. Terdapat pihak-pihak lain yang membutuhkan studi kelayakan bisnis untuk membantu mereka mencapai kepentingan masing-masing. Pihak-pihak tersebut antara lain:
1. Pihak Investor
Investor adalah pihak yang menanamkan modal ke sebuah perusahaan. Laporan studi kelayakan bisnis berguna bagi investor untuk menentukan seberapa besar modal yang akan ia tanam di sebuah perusahaan. Hasil studi kelayakan bisnis yang baik akan membuat investor berani menanamkan modal yang besar. Sebaliknya, hasil studi kelayakan bisnis yang buruk akan membuat investor menghindari menanam modal di sebuah perusahaan.
2. Pihak Kreditor
Bagi perusahaan yang membutuhkan modal besar, pelaku bisnis biasanya mengajukan pinjaman pada pihak Bank. Bank sebagai kreditor akan menggunakan laporan studi kelayakan bisnis sebagai dasar pengambilan keputusan apakah akan memberikan pinjaman atau tidak memberikan pinjaman ke suatu perusahaan. Hasil studi kelayakan bisnis yang bagus akan meningkatkan kepercayaan kreditor kepada pengusaha.
3. Pihak Manajemen Perusahaan
Pihak manajemen perusahaan memerlukan laporan studi kelayakan bisnis sebagai indikator atas manajemen yang telah diterapkan selama ini. Studi kelayakan bisnis juga berguna bagi pihak manajemen untuk mengetahui besaran dana yang akan dibutuhkan serta dapat pula digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan atau mengolah proyek di masa depan.
4. Pihak Pemerintah
Suatu bisnis membutuhkan izin dari pemerintah untuk kepentingan legalitas. Studi kelayakan bisnis dapat digunakan oleh pemerintah sebagai dasar pengambilan keputusan dalam memberikan izin usaha atau proyek.
5. Pihak Masyarakat
Suatu bisnis tidak hanya membutuhkan izin dari pemerintah, namun juga dari masyarakat yang ada di sekitar lokasi usaha. Studi kelayakan bisnis dapat digunakan oleh masyarakat untuk meninjau apakah sebuah badan usaha yang hendak dibangun di kawasan tersebut ramah lingkungan dan dapat bermanfaat bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Apabila Feasible study sudah digunakan dan start up segera dimulai. Apabila bapak ibu membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut diatas, atau melakukan start up bisnis baru dengan menyusun kelengkapan SOP, sistem informasi manajemen, pembentukan Tim pemasaran termasuk Digital marketing dengan konsep Omni Channel, dan penggunaan software accounting dan operasional tools lainnya, silahkan hubungi kami di groedu@gmail.com atau wa 081-252-982900. Kami siap membantu anda.
#Konsultan manajemen Autopilot
#Konsultan manajemen Bisnis
#Konsultan marketing “Omni Channel”
#Konsultan manajemen Ritel