Ingatkah kapan terakhir kali Anda menikmati masa liburan? Bisa liburan ke berbagai macam tempat dan meninggalkan pekerjaan sejenak merupakan impian bagi kebanyakan orang, khususnya bagi para pemilik sebuah bisnis. Namun sayangnya, hal ini sangatlah tidak mudah untuk bisa dilakukan. Masih ada terlalu banyak pekerjaan-pekerjaan penting yang bahkan sangat mustahil untuk bisa ditinggalkan walau hanya sesaat dan para pemilik bisnis tersebut tidak bisa begitu saja menyerahkan tanggungjawab tersebut kepada karyawannya, meskipun kepada karyawan yang sangat mereka percayai sekalipun.
Namun, mengapa terdapat pemilik bisnis yang masih bisa tetap menikmati liburannya sambil mengelola bisnis mereka, sementara para pemilik bisnis lainnya harus rela kehilangan waktu liburannya bersama dengan keluarga dengan tetap sibuk di meja kerjanya masing-masing?
Berdasarkan pendapat dari Susan Krauss Whitbourne, seorang profesor psikologi sekaligus sebagai seorang penulis dari buku Adult Development & Aging. Menurutnya liburan akan dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang, khususnya untuk kebanyakan yang memiliki beban pekerjaan yang terlalu berat seperti seorang pemilik bisnis. Dengan kata lain, liburan sebenarnya sangat penting untuk dilakukan bagi setiap orang, termasuk juga bagi Anda sebagai seorang pemilik bisnis yang tentu saja beban tanggungjawabnya sangatlah berat.
Sebagian besar dari para pemilik bisnis memiliki jadwal yang terlalu padat dan mereka sudah terlalu terbiasa dengan semua hal itu, sehingga mereka tidak memiliki banyak waktu bahkan untuk hanya sekedar menikmati liburannya. Bahkan ada pula diantara mereka yang terpaksa harus meliburkan kantor dan karyawannya selama mereka sedang berlibur. Terdapat juga pemilik bisnis yang masih tetap mampu mengelola dan mengatur bisnisnya, meskipun sebenarnya mereka sedang berlibur, sehingga momen liburan merekapun tidak menjadi sia-sia.
Tentunya, yang paling Anda inginkan adalah ingin bisa total menikmati liburan dan memastikan bahwa bisnis Anda masih tetap baik-baik saja, bahkan tanpa sedikitpun adanya kehadiran dari Anda di kantor. Dan hal ini hanya akan dapat direalisasikan dengan melakukan beberapa tips berikut ini, yaitu:
1. Mulai mengatur jadwal liburan tahunan Anda.
Agar Anda dapat benar-benar dengan total menikmati liburan tanpa sedikitpun harus mengkhawatirkan operasional dari bisnis Anda, maka sebaiknya rencanakan sejak dari awal waktu/jadwal liburan Anda semenjak dari jauh-jauh hari sebelumnya. Hal ini akan semakin memudahkan bagi Anda dalam mengatur penyelesaian deadline dan lebih memprioritaskan pekerjaan Anda. Waktu yang paling pas untuk berlibur adalah pada saat penjualan Anda sedang berjalan dengan sangat lambat atau ketika prospek Anda sedang tidak terlalu banyak, misalnya ketika musim pilpres dan caleg atau pada waktu-waktu lainnya.
2. Manajemenkan beban kerja Anda.
Usahakan agar Anda menyelesaikan berbagai macam jenis pekerjaan yang berhubungan langsung dengan klien sebelum Anda akan pergi untuk berlibur. Atau jika hal itu tidak memungkinkan, maka pastikan Anda mendevelop karyawan Anda agar tetap bisa melayani klien meskipun tanpa kehadiran Anda, berikan arahan kepada mereka tentang bagaimana caranya untuk melayani dan menyelesaikan urusan dengan klien Anda. setidaknya Anda juga dapat memberitahu klien Anda tentang jadwal liburan Anda dan menawarkan kepada mereka untuk menjadwalkan ulang pertemuan selanjutnya antara Anda dengan mereka, hingga kepulangan Anda dari masa liburan.
3. Menunjuk seseorang yang Anda percayai kemampuan dan loyalitasnya untuk mewakili Anda selama berlibur.
Jika Anda memang berencana ingin berlibur dalam waktu yang cukup lama, misalnya beberapa minggu atau bahkan sampai beberapa bulan lamanya, maka tidak ada salahnya jika Anda memilih dan menunjuk seseorang yang tepat dan dengan kemampuan serta loyalitasnya yang sudah tidak Anda ragukan lagi dalam menggantikan peran Anda untuk sementara waktu. Orang ini nantinya juga harus dapat membantu dalam hal mewakili Anda pada setiap rapat internal maupun eksternal dengan klien atau untuk mengumpulkan laporan mingguan dari setiap masing-masing departemen. Namun, untuk keputusan bisnis masih tetap harus berada di tangan Anda.
4. Ajarkan karyawan agar dapat bekerja lebih fleksibel, baik secara mandiri maupun bersama dengan tim.
Anda akan bisa benar-benar dapat mengukur tingkat kemandirian dari seorang karyawan, ketika Anda sudah meninggalkan mereka untuk berlibur. Namun, Anda pastinya tidak ingin menanggung resiko dengan tidak mempersiapkan bekal yang cukup bagi mereka. Karyawan Anda harus benar-benar mampu dalam memahami tentang apa saja yang harus mereka kerjakan dan tentang apa saja yang harus mereka lakukan ketika mereka harus dihadapkan dengan berbagai urusan pekerjaan pada saat sudah Anda tinggalkan untuk berlibur.
Berikut ini merupakan beberapa contoh dari karyawan yang harus mampu bersikap mandiri:
• Karyawan IT Anda harus dapat bertindak dengan cepat ketika situs web Anda sedang mengalami down tanpa harus menunggu perintah dari pihak manajernya.
• Penanggung jawab inventaris harus mengetahui supplier mana saja yang harus dihubungi ketika persediaan stok barang sudah mulai menipis.
• Manajer keuangan harus mampu membayar berbagai macam tagihan dan gaji karyawan secara tepat waktu, tidak peduli apakah direktur Anda sedang berada di tempat atau tidak.
• Staf pemasaran digital harus bisa menemukan bagaimana cara yang paling tepat untuk meningkatkan konversi penjualan melalui campaign yang sudah dia buat tanpa harus diperintahkan oleh si atasan.
Agar semua aktivitas bisnis Anda masih tetap bisa berjalan dengan mulus dan Anda juga bisa tetap tenang selama masa liburan, maka pertimbangkan kembali untuk mengotomatiskan proses bisnis Anda. Solusi otomatis seperti penggunaan program ERP akan dapat lebih menyederhanakan berbagai macam jenis pekerjaan yang lebih kompleks dan menghabiskan banyak waktu serta pikiran Berbagai macam jenis laporan bisnis yang terkait dengan urusan penjualan, keuangan, inventaris, pelanggan, dan lain sebagainya akan dapat dihasilkan dalam waktu hitungan detik saja. Seluruh departemen perusahaan Andapun akan dapat saling terhubung dengan menggunakan sistem yang sama.
5. Luangkan sedikit waktu untuk memonitor berbagai aktivitas dari bisnis Anda.
Sempatkan diri Anda untuk memantau bagaimana aktivitas dari bisnis Anda setiap harinya. Tentukan waktu yang paling tepat untuk membuat Anda nyaman dan tidak mengganggu kegiatan liburan Anda. Misalnya, Anda bisa meluangkan sedikit waktu selama setengah hingga satu jam di pagi hari atau menjelang tidur di malam hari untuk mengecek berbagai macam laporan bisnis Anda.
Dengan cara mengimplementasikan penggunaan sistem ERP yang sudah berbasis Cloud/internet, maka Anda akan dapat memantau tentang bagaimana proses dan laporan dari bisnis Anda dari mana saja dan kapan saja selama terhubung dengan koneksi internet yang stabil. Anda bisa mengecek bagaimana hasil dari penjualan harian, status prospek, hasil keputusan meeting, kemajuan proyek, dan kehadiran para karyawan Anda menggunakan smartphone atau komputer tablet milik Anda.
6. Tetap selalu terhubung dengan koneksi internet.
Yang Anda butuhkan saat ini untuk bisa menjalankan bisnis ketika Anda sedang berlibur hanyalah koneksi internet yang stabil. Selama Anda masih terkoneksi dengan internet, maka Anda bisa mengecek email dan meresponsnya dengan segera, Anda dapat melakukan video call dengan staff atau klien Anda, dan Anda juga dapat mengakses berbagai macam data-data yang tersimpan di sistem Cloud.
Memang sebenarnya Anda tidak mungkin benar-benar bisa meninggalkan keseluruhan dari pekerjaan bisnis Anda, namun yang terpenting adalah tentang bagaimana cara Anda dalam memanfaatkan waktu liburan Anda dengan sebaik mungkin untuk menyegarkan seluruh tubuh dan pikiran Anda. Dengan begini, maka Anda akan merasa jauh lebih bersemangat untuk bisa beraktivitas kembali ketika sudah bekerja lagi.
Catatan redaksi : artikel di atas jika disimpulkan “ bisnis jalan pemilik bisa jalan-jalan” artinya, pemilik usaha bisa meninggalkan usaha tanpa harus mengurusnya karena perusahaan sudah Autopilot. Bagaimana perusahaan bisa Autopilot, tentunya ada resepnya. Konsultan kami memiliki formula yang namanya manajemen autupilot. Bagaimana langkah-langkah yang ditempuh? Tentu saja merapikan perusahaan terlebih dahulu. Buat dokumen SOP-nya, Sistem informasi manajemennya, target dan KPI para pekerja sampai dengan output laporan. Apabila bapak/ibu membutuhkan bimbingan dalam menyiapkan manajemen autopilot, silahkan hubungi 081-252982900. Tim kami siap membantu.