APA SAJA UNTUNG DAN RUGINYA BERBISNIS PATUNGAN (BERBISNIS BERSAMA-SAMA)

Sudah menjadi sesuatu yang alamiah apabila manusia sebagai makhluk sosial memang semestinya akan membutuhkan manusia yang lainnya agar dapat menjalankan berbagai aktivitasnya masing-masing dan untuk bertahan hidup. Begitu pula dalam hal kegiatan mata pencahariannya atau pekerjaan seperti halnya dalam berbisnis.

Tanpa adanya para konsumen, maka akan menjadi suatu yang mustahil bagi produsen, pesaing, atau jaringan pendukung yang tidak akan mampu untuk menjalankan roda perputaran kegiatan bisnis. Tanpa terkecuali bisnis apapun itu, agar dapat berjalan dengan baik. Seperti halnya sebuah bisnis, terutama yang bersifat patungan (kerjasama), secara sederhana memang dapat dipahami sebagai seorang pebisnis yang berusaha untuk menjalankan perputaran roda operasionalnya secara bersama-sama dan akan menjadi lebih identik dalam hal patungan (kerjasama) dengan modal bersama.

Bagi kebanyakan para pebisnis yang masih berstatus pemula, berbisnis patungan akan terlihat seperti sangat menggiurkan. Namun mereka masih belum menyadari sama sekali tentang apa saja untung dan ruginya dalam kerjasama berbisnis patungan. Oleh karena itulah maka berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin bisa Anda pertimbangkan untuk mengukur untung dan ruginya berbisnis secara patungan yang mungkin saja nantinya akan sangat membantu Anda untuk berfikir dengan lebih matang sebelum akhirnya akan memutuskan untuk menjalankan bisnis patungan tersebut. Anda mungkin saja akan dapat memperbesar kemungkinan untuk keuntungan-keuntungan tersebut agar bisa terjadi dan agar bisa mengantisipasi berbagai macam kemungkinan dari terjadinya kerugian yang nantinya akan dihadapi:

• Keuntungan Berbisnis Patungan (Kerjasama).

1. Modal Menjadi Lebih Kecil.

Ini adalah alasan yang paling mendasar mengapa para pebisnis pemula lebih memilih untuk berbisnis patungan. Sebuah usaha yang seharusnya membutuhkan modal yang begitu besar menjadi semakin ringan karena akan dipikul bersama-sama. Misalnya, total modal adalah seharusnya 20 juta, maka akan menjadi jauh lebih ringan dengan cara berpatungan 4 pebisnis pemula, sehingga dari masing-masing pebisnis hanya membutuhkan modal 5 juta saja untuk berempat sehingga dapat terkumpul menjadi 20 juta.

2. Resiko Untuk Menanggung Kerugian Menjadi Jauh Lebih Kecil.

Apabila suatu saat terjadi bahwa bisnis Anda terancam untuk bangkrut, maka Anda tidak akan terlalu pusing dan stress karena terlalu banyak menanggung kerugian dalam mengeluarkan modal, karena kerugian dari bisnis tersebut akan ditanggung bersama-sama.

3. Memperkuat Skill Dalam Berbisnis.

Idealnya adalah para pemilik modal ini juga pastinya memiliki skill yang bisa untuk saling mendukung satu sama lain dan untuk memperkuat bisnis bersama-sama. Misalnya salah satu ada yang mengerti tentang keuangan, yang lainnya lebih jago dalam marketing, dan satu lagi memiliki skill desain, serta yang lainnya mampu dalam mengendalikan produksi dan lain sebagainya. Hal ini sudah pasti akan dapat semakin meminimalisir untuk terjadinya resiko kegagalan.

• Kerugian Dari Berbisnis Patungan (Kerjasama).

1. Mau Tidak Mau Keuntungan Harus Dibagi Sama Rata.

Karena modalnya adalah berasal dari patungan (bersama), maka keuntungan yang didapatkanpun harus rela untuk dibagi sesuai dengan proporsi modalnya masing-masing.

2. Suatu Saat Beresiko Terjadinya Konflik Ketidakcocokan Dari Masing-Masing Individu.

Berbisnis dan bersahabat adalah dua hal yang sangat berbeda. Pada saat sudah mulai masuk kedalam dunia bisnis, maka akan semakin terlihat jelas dari masing-masing karakter setiap individu tersebut dalam hal bekerja sama. Karena bisnis tidak akan selalu berada diatas, pada masa awal-awal merintis adalah waktu yang sangat penuh dengan berbagai tantangan bisnis. Sifat yang saling tidak enakan suatu saat akan menghancurkan bisnis itu sendiri secara perlahan-lahan. Menerapkan sikap secara lebih professional seperti ini memang bisa dibilang sangat sulit. Apalagi jika dalam urusan bisnis bersama teman dekat atau dari kalangan keluarga sendiri.

3. Mulai Merasa Ragu dan Ingin Segera Mundur Ditengah Jalan.

Bisnis patungan akan menjadi semakin lebih beresiko untuk tumbang ditengah jalan pada saat terdapat salah satu diantara para pemodal yang ingin segera mundur secepatnya. Hal ini pastinya akan sangat mengganggu roda perputaran operasional dari bisnis yang sedang dijalankan tersebut.

Sedini mungkin untuk mengantisipasi agar tidak sampai terjadi hal-hal seperti diatas, maka Anda harus tahu tentang bagaimana aturan main dalam berbisnis patungan:

1. Mendiskusikan sejak dari awal tentang aturan-aturan perjanjian kerjasama apa saja yang dapat disepakati bersama. Perjanjian tertulis tersebut yang benar-benar sah sangat dianjurkan untuk mengantisipasi apabila suatu saat terjadi problem (permasalahan internal) yang mungkin saja akan dihadapi untuk kedepannya bisa diselesaikan secara damai atau melalui jalur hukum apabila memang sangt diperlukan.
2. Sepakati aturan sistem bersama seperti halnya seberapa besar modalnya, bagaimana sistem pembagian untuk keuntungan per individunya berdasarkan modal yang telah di setorkan, sitem pembagian kerugian/resiko apabila nantinya terjadi hal- hal tidak diinginkan. Misalnya suatu bisnis tanpa diprediksikan sebelumnya telah merugi sampai kepada level bangkrut, sedangkan sisa dari asset dari pembagiannya akan bagaimana?
3. Menyepakati hak-hak & kewajiban dari setiap masing- masing para pemilik modal.

Nah, itulah beberapa keuntungan dan kerugian dari menjalin hubungan bisnis patungan (kerjasama), semoga bisa bermanfaat bagi Anda sekalian sebagai salah satu bahan referensi dan pertimbangan apabila Anda berkeinginan untuk menjalin hubungan kerjasama bisnis patungan. Anda ingin membangun bisnis dalam bentuk ritel modern, distributor, atau perdagangan lainnya dan membutuhkan bantuan secara manajemen, silahkan hubungi 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu!