[JAKARTA] Manajemen Maskapai penerbangan AirAsia berjanji memenuhi tanggung jawabnya kepada penumpang pesawat QZ8501 yang hilang pada Minggu (28/12) pukul 07.55 WIB.
CEO AirAsia Group, Tony Fernades mengatakan, saat ini pihaknya akan berusaha melayani proses asuransi kepada 132 penumpang yang ikut dalam penerbangan QZ8501.
“Klaim asuransi sedang diproses dan keluarga penumpang akan tetap terlindungi sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia,” ujar Tony.
Ia juga mengaku saat ini maskapai AirAsia tidak terlalu terpengaruh dengan kecelakaan pesawat tersebut dan tetap berjalan dengan normal.
Fernandes mengaku tidak ada maskapai penerbangan manapun di dunia yang bisa menjamin 100% tidak akan terjadi kecelakaan selama pengoperasian rute perjalanan.
“Banyak faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan sebuah pesawat, dan selama 30 tahun terakhir tidak ada satupun CEO maskapai di dunia yang bisa memastikan tidak ada kecelakaan dalam penerbangannya,” tambah Fernandes.
Terkait proses refund kepada 23 penumpang yang tidak jadi terbang pada penerbangan pesawat AirAsia QZ8501, Fernandes mengatakan, pihaknya akan mengecek hal itu.
“Kita sedang cek data penumpang, dan selama proses refund berjalan kita hanya menerima 18 permintaanrefund,” tandas Fernandes. [CRB/L-8]
Sumber : Suara Pembaruan