”Mencicil investasi kita dari komisi sangat bisa dilakukan. Ini adalah ide yang briliant. Kalau salesman umumnya menyisihkan gaji mereka untuk mencicil, anda tak perlu menggunakan gaji untuk mencicil ……….”
– Frans M. Royan –
Para penjual jika ingin kaya tentunya dituntut agar dapat memberdayakan uang yang dimilikinya agar bisa berkembang. Salesman yang kaya memahami hal ini lebih baik dibanding salesman yang miskin. Sumber keuangan yang mana yang bisa diberdayakan untuk dijadikan investasi. Jika sebelumnya sisa biaya operasional bisa diberdayakan untuk ditabung dan kemudian digunakan untuk mencicil barang investasi, maka sekarang ini komisi yang didapat oleh salesman bisa diberdayakan untuk investasi.
Salesman yang kaya tentunya pandai mengelola komisinya untuk investasi. Hanya investasi mana saja yang dipilihnya tergantung pada individu masing-masing. Intinya komisi yang didapat oleh salesman akan berkembang menjadi lebih banyak dari yang diterimanya di awal. Joel G. Siegel & Joe K. Shim pakar keuangan dalam seri Barron menjelaskan bahwa uang yang anda terima hari ini besuk akan berkembang dan nilainya bertambah, namun ia menjelaskan suatu syarat, bahwa nilai uang itu bisa bertambah jika ditabung dan diinvestasikan. Salesman yang kaya memahami hal ini dengan baik dan berbeda dengan salesman miskin yang membayangkan apa saja yang akan dibelinya setelah komisi itu diterimanya.
Kalau sebelumnya kita diajak untuk memahami beberapa tindakan salesman sehingga menjadi kaya seperti : memutus pelanggan lama dan mencari pelanggan baru, cara mendapatkan penghasilan lebih banyak dengan mencapai target, memberdayakan pelanggan sebagai sumber keuangan, serta bagaimana memanfaatkan sisa biaya operasional. Maka pada bagian ini kita diajak untuk mengetahui dan belajar lebih banyak, bagaimana salesman kaya itu memberdayakan uangnya. Melalui investasi apa saja mereka akan menanamkan uangnya. Simaklah uraian di bawah ini.
Apa komisi itu?
Apa yang dimaksud dengan komisi itu? Komisi untuk beberapa perusahaan, seperti di Gramedia direct selling, komisi adalah selisih harga penjualan dengan harga distributor. Selisih inilah yang disebut dengan komisi yang akan diberikan pada penjual. Sedangkan perusahaan consumer good mengartikan lain, komisi berarti prosentase dari target penjualan masuk. Di Gramedia direct selling komisi dibagikan langsung setelah terjadi transaksi penjualan. Sedangkan di perusahaan consumer good komisi dibagikan tanggal 10 atau tanggal 15 bulan berikutnya.
Komisi untuk produk direct selling bisa 10%-20%. Sedangkan di perusahaan consumer good komisi hanya berkisar 0,5% – 3% dan ini tergantung produknya. Bagi produk yang harganya mahal dan volume penjualan salesman bisa milyaran, komisi bisa jadi hanya 0,5% saja dari penjualan. Sedangkan untuk produk yang harganya murah dan volume penjualannya tidak sampai ratusan juta, komisinya bisa sampai 3 %-an. Ini semua disetting oleh perusahaan. Salesman akan mendapatkan komisi itu hanya jika bisa masuk target dan kalau tidak masuk target, hanya mendapatkan gaji saja. Kalau di direct selling tidak ada penjualan berarti tidak ada komisi.
Komisi yang dikumpulkan dari bulan ke bulan akan menumpuk-numpuk. Ada seorang salesman yang tidak mau mengambil komisinya hingga bertahun-tahun, dan setelah diambil jumlahnya cukup banyak. Namun sebenarnya ia rugi, sebab kalau mau mengambilnya setiap bulan dan memasukan pada tabungan secara langsung dan tidak mengganggu tabungan itu maka uangnya tidak hanya menumpuk, ia juga mendapatkan bunga dari bank. Selain memasukan ke dalam tabungan sebenarnya ada cara lain yaitu dengan menginvestasikan uang itu jika sudah cukup memadai.
Investasi
Apa yang dimaksud dengan investasi? Setiap orang tentunya memiliki definisi sendiri-sendiri. Namun secara sederhana investasi itu bisa diartikan sebagai suatu tindakan untuk menambah nilai kekayaan yang kita miliki. Misalnya dari hasil kerja kita, seperti komisi yang didapatkan dibuat mengangsur cicilan uang muka rumah. Maka tindakan untuk mencicil uang muka rumah ini merupakan tindakan berinvestasi, sebab rumah yang dibeli meskipun dengan cara mencicil uang mukanya, dan anda juga dikenai kewajiban mencicil setiap bulannya, tetapi rumah yang dibeli termasuk benda investasi yang dimasa mendatang memiliki harga lebih besar dibanding ketika membelinya.
Sedangkan tujuan investasi adalah jelas selain untuk menggelembungkan harta anda adalah untuk memanfaatkan penghasilan yang diperoleh agar menjadi lebih berguna. Bisa dibayangkan jika setelah mendapatkan komisi, anda segera membelanjakan uang itu tanpa tersisa. Maka ketika anda sudah tidak mendapatkan penghasilan lagi, anda tidak memiliki harta yang bisa menunjang kehidupan anda di masa mendatang. Masih mending jika anda mereka-reka, bahwa apa yang anda beli sekarang ini di masa mendatang jika dijual nilainya sudah tinggi dan anda bisa menggunakan uang hasil penjualan harta anda untuk kehidupan selanjutnya.
Ada suatu kisah tentang seorang petani yang nyentrik. Kalau seorang petani yang normal selalu mencari sawah yang subur, ada air dan ada bibit yang bisa ditanam. Kalaupun ada tanah tetapi tidak ada air, maka sulit menggarap sawah. Jadi pilihan petani kebanyakan adalah memilih tanah subur, dan harus ada sumber air di lokasi itu. Tetapi berbeda dengan petani nyentrik itu, ia tidak mau membeli sawah yang tanahnya subur, tetapi hanya mau membeli tanah yang tandus. Tidak ada tanaman apapun yang bisa hidup di atas tanah itu kecuali ilalang. Ia tetap saja nekat membeli tanah itu, meskipun banyak tetangga yang sudah mengingatkan, anak dan istri juga mengingatkan tapi ia tetap maju terus.
Menurut ia katanya “bertani tidak perlu di tanah subur. Di tanah tanduspun bisa!” kata-kata ini malah membuat orang-orang sekitarnya menganggap dirinya sebagai orang gila. Kegilaannya semakin berlanjut, sebab ia kemudian juga membeli bukit yang tidak jauh dari rumahnya dengan cara menjual sawah-sawah produktifnya. Kekayaannya ludes hanya untuk membeli tanah tandus itu. Sementara itu biaya hidup sehari-hari ia biayai dengan cara menyewakan sapi pada petani yang telah membeli sawahnya yang produktif. Sawah produktif dibanding tanah yang dibelinya adalah 1: 1000. Ia telah menjual sebidang tanah sebesar 1 hektar untuk mendapatkan tanah sebesar 1000 hektar. Semua orang menganggap gila karena ia tidak bisa bekerja dengan membajak tanah yang berbatu itu. Kalau mau nekat mencangkul tanah itu, cangkulnya pastilah rusak.
Setiap sore para tetangga mulai melihat petani nyentrik itu termangu-mangu di depan beranda rumahnya sambil tertawa-tawa. Keluarganya, mulai istrinya dan anak-anaknya menjadi sedih sejak kejadian penjualan harta produktif itu. Namun orang yang disayangi itu malah tidak pernah mendengar apa yang dikatakan anak dan istrinya. Dan sekarang…ia sudah gila karena setiap pagi tersenyum-senyum sendiri di beranda rumah. Sore hari juga begitu. Dan orang akhirnya menyebutnya sebagai orang gila!
Suatu ketika ia menghilang dari rumahnya. Orang sekeluarga bingung, tetangga bingung, bapak RT, RW dan bapak kepala desa juga bingung. Mereka semua mencarinya. Setelah malam gelap ketika ia belum juga pulang, orang seluruh kampung mulai keluar rumah untuk mencarinya. Ada yang membawa kentongan, ada yang membawa panci, kaleng, pokoknya semua benda yang kalau dipukul menimbulkan suara. Kata orang pintar di kampung itu petani itu sedang dibawah oleh orang halus semacam “gendruwo”, “wewe gombel” atau mahkluk sejenis itu. Maka malam itu ramailah orang sekampung merondah mencari petani itu, namun sampai pagi hari orang yang dicarinya tidak ditemukan!
Lalu apa yang terjadi? Sore hari tiba-tiba ada mobil mewah muncul dan diparkir pas di depan rumah petani itu. Warga kampung semakin heran dan bertanya-tanya, ada apa gerangan di rumah itu. Banyak orang menyangka pastilah petani itu korban penculikan dan ditemukan oleh pembawa mobil mewah itu. Atau …semua tidak ada yang bisa menebak dan kalaupun bisa menebak, tebakan mereka meleset. Orang di dalam mobilpun tidak bisa dilihat karena kacanya gelap. Tapi ketika muncul seorang lelaki menggunakan kopiah hitam, baju batik dan kaca mata lebar, maka semua orang berhamburan dan berteriak ” bapak petani…bapak petani!”
Singkat cerita, ternyata bapak petani ini baru saja pulang dari kota. Ia sengaja tidak berpamitan dengan keluarganya karena tidak mau berdebat lagi seperti waktu membeli tanah tandus. Ia pergi begitu saja. Serta anda tahu ia pergi kemana? Ternyata ia pergi ke Investor yang mencari tanah tandus yang mengandung kapur dan berbatuan. Investor itu akan menggunakan lokasi itu sebagai tambang kapur dan batu koral. Setelah beberapa waktu dan investor mengoperasikan usahanya, petani nyentrik itu kemudian diberikan penghargaan oleh warga desa, berkat jasanya warga desa yang menganggur bisa mendapatkan pekerjaan dari kegiatan penambangan dan pengolahan batu koral. Tanah yang tadinya tidak terurus di tangan investor memiliki manfaat yang besar. Batu koral dan kapur dikirim ke kota digunakan untuk membangun rumah. Bukit-bukit tanah kapur yang dikepras bisa digunakan sebagai perumahan, kegiatan wisata, dan berbagai kegiatan yang menguntungkan desa.
Petani nyentrik kemudian membeli sawah lagi. Kini sawahnya ukurannya tidak hanya 1 hektar, tetapi sudah puluhan hektar. Ia bercerita jika ketika pagi dan sore tersenyum dan tertawa-tawa sendiri adalah saat-saat membayangkan seberapa besar nilai investasinya jika nanti dijual kepada yang membutuhkan. Ketika orang tidak berpikir masa depan, petani ini sedang berpikir masa depan. Jika saja ia tidak berani menjual tanah produktifnya tentunya, ia juga tidak akan memiliki tanah puluhan hektar seperti sekarang ini. Tindakan petani nyentrik ini adalah tindakan menambah nilai dari harta yang dimilikinya.
Tindakan menambah nilai dari harta yang dimiliki ini juga nampak pada salesman yang kaya. Ia bekerja tidak hanya untuk bekerja saja. Tetapi ia menginvestasikan uang yang dimilikinya. Namun dalam berinvestasi jangan melihat apa yang baik saja, tetapi lihatlah yang buruk. Yang baik adalah nilai investasi yang terus bertambah. Sedangkan yang buruk adalah resiko investasi. Kalau petani itu hanya melihat yang indah-indah saja, dan tersenyum-senyum seperti orang gila. Maka orang sekelilingnya melihat resiko yang harus dihadapi oleh petani. Yaitu tanah yang tidak ada gunanya karena tidak bisa dibajak dan ditanami. Itulah lika-liku investasi! Harus mengetahui pula resikonya disamping peluang pertambahan nilai di masa mendatang.
Pilih investasi yang tepat
Karenanya pilihlah investasi yang tepat dan anda piawai dalam mengerjakannya. Jika petani ahli dalam pertanahan dan persawahan maka ia akan melihat bahwa tanah yang dibelinya akan menguntungkan. Sebaliknya jika ia membeli saham tanpa pendampingan maka dalam sekejap uangnya akan habis. Apalagi jika bermain valas jika tidak tahu trik dan guncangan-guncangan isue, maka ia memiliki resiko yang cukup besar terhadap uang yang ditanamkan pada investasi itu. Memilih investasi adalah memilih urat nadi kita, sama seperti ketika dokter menyuntikan obat ke lengan kita. Yang dicarinya adalah aliran darah agar obat itu mengalir ke seluruh tubuh dan menyembuhkan tubuh yang sakit, bukan malah membuatnya sakit. Investasi sama seperti dokter yang memilih urat nadi itu, harus cermat dan pas!
Di bawah ini adalah berbagai hal mengenai investasi yang bisa dipilih oleh para penjual untuk menggelembungkan assetnya agar menjadi kaya raya.
- Rumah – adalah benda investasi yang paling umum dilakukan oleh orang. Untuk membelinya bisa dicicil sedemikian rupa. Sekarang ini membeli rumah tidak seperti sebelumnya, harus membayar uang muka minimal 20% dari harga rumah dengan uang tunai. Jadi kalau tidak memiliki uang muka maka tidak bisa membeli rumah. Sedangkan sekarang ini uang muka bisa dicicil sampai 6 kali bahkan sampai 10 kali. Kalau penjual memiliki komisi yang cukup untuk mencicil uang muka, maka membeli rumah bisa segera dilakukan. Ingat membeli rumah tidak bisa ditunda karena harga rumah akan naik setiap tahunnya, sementara itu uang yang dimiliki oleh penjual kebanyakan tidak cukup jika ingin membeli secara tunai. Investasi dengan membeli rumah yang paling tepat adalah meminta bantuan bank. Salesman tinggal membayar cicilan perbulannya yang jumlahnya harus 30% dari penghasilan total. Kalau ada komisi, gaji, bonus atau kelebihan biaya operasional diasumsikan salesman bisa mencicil. Serta untuk melihat kemampuan cicil harus disesuaikan dengan harga rumah. Untuk melihat rumah memiliki propek baik di masa mendatang yang harus dilihat adalah lokasinya. Apakah terletak di kawasan yang akan dibangun berbagai sarana seperti sekolah, rumah ibadah, pusat perbelanjaan serta lainnya. Kelebihan investasi rumah adalah nilai jual semakin lama semakin tinggi, dan rumah bisa disewakan. Kelemahannya rumah bukanlah benda yang likuid artinya merupakan benda yang tidak mudah dijual.
- Tanah – hampir sama seperti rumah merupakan benda investasi yang sangat menguntungkan karena harganya terus naik dari tahun ke tahun. Sayangnya tanah ini juga sama dengan rumah bukanlah benda yang likuid, artinya benda yang tidak mudah dijual. Selain itu bank kurang menyukai tanah sebagai jaminan. Berinvestasi tanah sangat menguntungkan, apalagi jika membeli ketika tanah itu masih berupa hutan, sawah, tambak atau tanah rawa karena harganya masih murah. Tapi awas anda harus berhati-hati jika membeli tanah sebab banyak mafia tanah yang akan menipu anda. Belilah tanah yang sudah bersertifikat, walau begitu surat petok D juga masih bisa dibeli asal tahu asal usul pemilik tanah itu. Pilihlah tanah yang sudah dibeli pengembang, dan lihatlah tanah yang mau dibeli itu di master plan kota supaya anda juga tahu kalau tanah itu ke depannya tidak terkena potong jalan atau fasilitas umum lainnya. Investasi tanah bisa dilakukan dengan cara mencicilnya, sebab masih banyak tuan tanah yang menjual tanahnya dengan cara mencicil seperti ini. Komisi anda bisa dialokasikan untuk investasi tanah ini.
- Kios pasar – juga termasuk benda investasi. Kios pasar memiliki manfaat selain dapat dikontrakan juga bisa digunakan oleh istri untuk berwirausaha. Banyak pasar atau Mall baru yang menjual kiosnya. Nah, inilah cara anda untuk menginvestasikan uang anda agar nilai uang anda yang sekarang bisa berkembang di masa mendatang. Kios memiliki kelebihan yaitu dikontrakan atau digunakan sendiri. Hanya kelemahannya jika letaknya di Mall, anda akan keluar biaya service carge jika kios itu tidak digunakan. Kalau disewakan akan menjadi tanggungan penyewa tetapi kalau tidak disewakan akan menjadi tanggungan pemilik.
- Ruko – ruko sama seperti rumah akan memiliki nilai jual yang luar biasa di masa mendatang. Apalagi jika ruko itu berada di lokasi yang banyak pengunjungnya, sehingga ruko itu menjadi produktif jika disewakan atau digunakan sendiri. Ruko penggunaannya selain untuk toko juga bisa digunakan sebagai kantor, sebagai rumah tinggal atau untuk sekolah. Atau untuk apa saja yang cocok dengan ruko itu. Banyak sekali manfaatnya bila dibanding rumah. Hanya harga ruko rata-rata sudah sangat mahal. Jika anda menginginkan investasi ruko, mungkin solusinya jika belum ada uang muka adalah dengan menjual rumah investasi anda dan digunakan untuk uang muka kemudian setiap bulannya anda mencicil angsurannya. Ruko sama seperti rumah bisa memiliki sertifikat hak milik atau sertifikat hak guna bangunan.
- Emas – Investasi emas juga menguntungkan. Anda membelinya tidak harus berkejar-kejaran seperti membeli rumah, ruko atau tanah. Anda bisa sisihkan uang komisi anda setiap kali mendapatkannya untuk membeli emas. Emas yang anda beli bisa dalam bentuk perhiasan, emas lantakan atau emas koin. Jika emas perhiasan kalau menjualnya lagi anda dikenai ongkos bikin. Sedangkan emas lantakan akan dijual sesuai dengan harga pasar. Emas lantakan akan memiliki stempel khusus. Emas koin adalah emas koleksi, nilai jualnya mengikuti harga sesuai animo pasar. Harga emas koin seringkali tidak sama dengan nilai nominalnya, bisa-bisa ratusan persen selisihnya. Anda tinggal pilih emas yang bagaimana yang akan digunakan sebagai barang investasi. Dimana anda membeli emas? Untuk membeli emas koin anda bisa menghubungi berbagai lembaga yang menjual emas koin. Di Hong Kong ada penjual emas koin yang bernama Quesnet yang dahulunya bernama Gold quest. Sedangkan untuk membeli emas perhiasan dan lantakan anda bisa membelinya di toko emas. Keunggulan investasi emas adalah anda bisa membelinya sedikit demi sedikit. Seorang rekan melakukan hal ini, karena ia hobbinya memburu batu mulia, ia seringkali mengikat batu-batu koleksinya dengan emas. Ia mendapatkan keuntungan luar biasa ketika emas itu dijual, ketika harga emas mahal-mahalnya di tahun 1998. Selain itu emas termasuk benda investasi yang likuid artinya mudah dijual.
- Surat berharga – membeli surat berharga oke-oke saja tapi anda harus pintar-pintar memilih. Baik memilih surat berharga itu sendiri, juga harus pandai memilih penasihat investasi. Nah, kalau hal ini tidak anda lakukan maka resiko untuk bangkrut sudah di depan mata. Surat berharga ini antara lain : obligasi, reksadana dan saham.
- Benda koleksi – adalah benda-benda yang dibeli karena hobbi. Dari hobbi ini tidak menutup kemungkinan pemiliknya mendapatkan nilai yang lebih besar ketika pertama kali membeli benda hobbi itu. Oleh sebab itu investasi bisa dilakukan pula dengan cara mengkoleksi benda-benda langkah yang nilai jualnya bakalan naik. Koleksi apa saja yang biasanya dilakukan orang? Benda-benda gerabah semacam guci, koin emas, uang kuno, perangko, mobil antik, pernak-pernik antik serta lainnya. Benda-benda koleksi ini nilainya semakin besar tergantung dari animo pembelinya. Seperti uang kuno di zaman Belanda, ketika itu yang bisa memiliki hanyalah para petinggi pemerintah, beberapa di antaranya seperti lurah, bupati, camat serta lainnya. Kini kalau dijual uang kuno itu harganya diperkirakan bisa lima jutaan meskipun nilai dari uang itu tertera hanya 5 ribu rupiah.
- Obligasi adalah surat hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau lembaga tertentu, dimana surat hutang itu diterbitkan dan nantinya masyarakat akan membelinya. Obligasi memiliki jatuh tempo, bunga yang diberikan di atas bunga pasar, dan obligasi bisa dijual belikan tetapi melalui bursa effek. Kemana membeli obligasi? Di bank-bank biasanya menjual obligasi.
- Reksadana adalah sebuah investasi dimana uang anda akan dikelola oleh sebuah lembaga dalam bentuk perusahaan manajemen investasi. Anda jika membeli reksadana akan didampingi oleh manajer investasi. Harga reksadana bisa pecahan 100 ribuan sampai 200 ribuan. Berbeda dengan obligasi kalau mau membelinya harus siap dengan dana minimal 1 milliar.
- Saham adalah surat berharga yang mana kalau kita membelinya kita telah memiliki sebagian dari perusahaan itu. Kita akan mendapatkan laba jika perusahaan untung, sedangkan kalau terjadi resiko kita juga akan mengalami resiko itu. Untuk membeli saham anda harus dipandu oleh pialang saham. Nekad bermain saham sendiri uang anda dipastikan akan habis oleh permainan saham ini. Oleh karena itu saham ada tiga macam ada yang lapis pertama artinya fundamentalnya kuat dan harganya cukup stabil. Lapis kedua adalah saham yang fundamental keuangannya tidak sebaik fundamental saham lapis pertama dan pergerakannya lebih rentan. Saham lapis ketiga adalah saham yang keuangan perusahaan biasa-biasa saja, bahkan cenderung jelek, dan pergerakan harganya juga sangat rentan dan seringkali mengagetkan. Kalau membeli saham, anda akan memperoleh deviden atau keuntungan dari harga jual dan beli.
- Investasi pendidikan – lho apa bisa dijadikan investasi pendidikan itu? Di dalam literatur keuangan, pendidikan tidak dicatat dengan jelas sebagai investasi. Tetapi penulis masukan sebagai investasi karena personal penjual selalu berhubungan dengan pendidikan. Jika menginginkan mendapatkan penghasilan yang cukup tinggi dengan cara meningkatkan karier, maka pendidikan adalah bekal bagi para penjual untuk meningkatkan karier. Dengan banyaknya pengetahuan penjual, maka penjual dapat diberikan tanggung jawab yang lebih besar. Untuk menjadi seorang manajer bukan hanya pengetahuan menjual saja yang dibutuhkan, mereka juga membutuhkan pengetahuan keuangan, pemasaran, perpajakan, komputer, kemampuan analisa, leadership serta lainnya. Jika penjual tidak memiliki bekal apa-apa sangatlah sulit untuk melaksanakan job description yang diberikan. Investasi pendidikan adalah salah satu sarana untuk mendapatkan kekayaan yang lebih banyak.
Memilih investasi yang tepat adalah salah satu langkah agar penjual tidak kesulitan dalam keuangan. Investasi ini tidak hanya sisi baik saja yang harus dilihat tetapi sisi buruknya juga harus dilihat. Sisi baiknya yaitu capital gain yang didapat, sisi buruknya yaitu resikonya. Jika sebelumnya membeli saham sebesar 1000 rupiah dan harga saham itu terus turun maka seorang investor akan mengalami kerugian jika tiba-tiba harus dijual di angka 600 rupiah.
Jadi pilihlah investasi yang tentunya memiliki resiko kecil. Kalau masih belum sanggup menyediakan dana untuk investasi yang bernilai besar, maka berinvestasi dengan nilai kecil adalah langkah awal yang menakjubkan. Para salesman kaya selalu memulai investasinya dengan nilai yang kecil. Serta pilihlah bentuk investasi yang menurut anda mudah dikerjakan dan aman.
Ide investasi dari komisi
Gunakan prinsip bisa dicicil. Kalau anda menemukan investasi yang bisa dicicil pembayarannya sebaiknya belilah investasi itu. Contoh investasi yang bisa dicicil adalah investasi rumah, tanah, ruko. Atau membeli emas dengan cara mengumpulkan satu demi satu emas itu. Kembali melanjutkan kisah seorang rekan yang memiliki kegemaran membeli batu. Mula-mula ia hanya membeli batu antik yang diperoleh dari berbagai kota ketika ia keliling sebagai salesman perusahaan. Setelah itu batu itu diikat dengan emas dengan cara memesannya di toko emas, setelah terkumpul banyak, ia kemudian menjual koleksi itu. Nah, ketika ia menjual harga emas mencapai puncaknya, yaitu ketika krisis ekonomi di tahun 1998.
Mencicil investasi kita dari komisi sangat bisa dilakukan. Ini adalah ide yang briliant. Kalau orang umumnya menyisihkan gaji mereka untuk mencicil, anda tak perlu menggunakan gaji untuk mencicil, tetapi menggunakan komisi sudah cukup. Oleh sebab itu seorang salesman yang kaya umumnya memiliki karakter sebagai seorang achiever, ia tidak berhenti untuk terus mencapai target yang sudah dipatok oleh perusahaan.
Gunakanlah patokan 30% dari penghasilan untuk cicilan investasi anda. Penghasilan anda termasuk penghasilan total baik dari gaji, komisi, dan sisa biaya operasional. Jika anda memiliki sumber penghasilan lain, maka penghasilan ini bisa anda masukan sebagai patokan. Misalnya toko milik istri anda yang sudah anda rintis atas bantuan customer perbulan rata-rata bisa memberikan income sebesar 2 jutaan misalnya, maka penghasilan istri anda bisa anda tambahkan pada penghasilan anda. Mencicil barang investasi dari komisi tidaklah mustahil tidak bisa dilakukan selama anda bisa menerapkan strateginya. Yaitu belilah barang investasi jangan barang konsumsi. Barang konsumsi seperti barang elektronik, mebel, buku, serta barang lain yang tidak bisa diberdayakan untuk menghasilkan uang. Jikalau barang konsumsi bisa diberdayakan untuk mendapatkan uang, maka anda juga harus bisa menghitung ROI (return on investement) dari barang yang ada beli, misalnya play station yang akan disewakan. Tetapi kalau membeli barang konsumtif tidak diberdayakan, maka anda akan mengalami kerugian.