Memberikan kredIit pada customer seringkali menimbulkan dampak yang tidak di inginkan jika sales force tidak bisa mengelola piutang dagang customer tersebut dengan baik. Seringkali terjadi, karena tidak rutinnya sales force/collector untuk menagih, membuat customer kurang persiapan jika ditagih diluar jadwal. Selain itu pemberian produk yang diluar estimasi juga merupakan peluang terjadinya kredit macet pada konsumen. Selain itu kurangnya fokus dalam pengelolaan piutang dagang customer ini, juga bisa memicu kantor cabang merugi yang disebabkan kurang dilakukan audit piutang dagang di lapangan, skedule kerja collector yang kurang memadai dan kurangnya kontrol pihak atasan secara kesinambungan. Problem piutang dagang bad debt akan menjadi bom waktu jika tidak segera dikeola dengan baik, khususnya dalam pemantauannya. Pada pelatihan ini para peserta akan diberikan banyak pengetahuan bagaimana mengelola piutang dengan baik dan benar, melakukan berbagai pencegahan terhadap piutang bad debt, melakukan tindakan apabila terdapat piutang bermasalah, mengatur proporsi yang harus ditanggung jika terjadi piutang bad debt, serta hal lainnya dalam pengelolaan piutang yang akan menjadi bekal pimpinan cabang, sales supervisor maupun salesman/ collector itu sendiri agar terhindar dari kerugian akibat customer tidak membayar.
Peran piutang penjualan bagi perusahaan dan bagaimana memperlakukannya ( Kenapa AR (Piutang Customer) harus dikelola, Financial cyrcle, Alur sales dan alur kredit, status piutang penjualan, bagaimana memperlakukan piutang penjualan over due dan bad debt, mencatat transaksi penjualan, kesalahan pencatatan dan dampaknya)
Strategi mengelola Piutang penjualan (Track record, matrix prilaku debitur, gunakan route plan tagihan, lakukan negosiasi, melihat isyarat kebohongan customer, gunakan managemen persediaan, gunakan strategi pola kerja, Strategi mengelola piutang penjualan melalui audit lapangan, langkah-langkah audit lapangan, problem yang terjadi setelah audit lapangan, kendala audit lapangan, manfaat audit lapangan)
Strategi
mengelola piutang bermasalah dan mencegah piutang bad debt (Mengelola piutang penjualan bermasalah, penyebab piutang bermasalah, dampak piutang penjualan bermasalah, gejala awal piutang penjualan bermasalah, reaksi penerima kredit dan reaksi pemberi kredit, Langkah-langkah selamatkan piutang bermasalah, mencegah piutang bad debt)
Performance sales force, aturan main dan tanggung jawab Sales force (Performance sales force Vs piutang penjualan, Tujuan memasukan AR (Piutang Customer) dalam performance, Gunakan grafik AR (Piutang Customer), rapatkan pengelolaan piutang penjualan, aturan main dan tanggung jawab sales force, Prosedur pelaporan piutang penjualan hilang, Shock terapi piutang penjualan)
TUJUAN PELATIHAN
- Memberikan pengetahuan cukup baik pada pimpinan kantor cabang, Sales supervisor (Calon pimpinan cabang) dan collector dalam mengelola piutang dagang customer.
- Memberikan pengetahuan cukup baik pada pimpinan kantor cabang , Sales supervisor (Calon pimpinan cabang) dan collector arti pentingnya pengelolaan piutang penjualan terhadap keberlangsungan usaha di kantor cabang.
- Memberikan pemahaman mengenai managemen piutang dagang secara keseluruhan untuk pimpinan cabang, sales supervisor dan collector agar kantor cabang terus meningkat secara penjualan meskipun penjualan tetap dilakukan secara kredit.
METODE PELATIHAN
Ceramah Interaktif, pemutaran film, latihan/workshop & contoh kasus.