Dalam meningkatkan profit, strategi utama yang dilakukan distributor adalah dengan menjual produk milik principal sebanyak-banyaknya. Namun dengan cara inipun, ternyata tidak banyak membantu distributor, laporan laba rugi tidak memuaskan bahkan minus. Apa yang salah sehingga distributor tetap terpuruk dengan labanya yang minim? Setelah ditelusuri ternyata selama ini distributor hanya fokus ke penjualan, sementara itu bagian lain yang menunjang untuk mendapatkan laba maksimal kurang diperhatikan, seperti :
- Strategi penggunaan sales force apakah dengan cara exclusive atau mix.
- Distributor ternyata kurang memaksimalkan promosi penjualan produsen.
- Distributor ternyata mengabaikan pengelolaan piutang penjualan secara baik, sehingga harus menanggung banyak kerugian.
- Distributor juga kurang memperhatikan order masuk, dan tidak ada yang memvalidasi untuk melihat keakuratan dan kredibilitas pelanggannya.
- Distributor juga mengabaikan berbagai gejala shrinkage (penyusutan) dan cara mengatasinya.
- Distributor kurang mengatasi biaya-biaya berlebihan dari operasionalnya.
- Distributor juga tidak pernah melakukan audit principal.
- Distributor juga tidak pernah mengelola fasilitas yang diberikan principal.
Berbagai hal yang dilupakan tersebut diatas ternyata cukup mengganggu perkembangan distributor untuk mendapatkan laba. Buku yang sedang ada di tangan anda adalah buku yang sangat menarik karena ditulis berdasarkan berbagai kasus distributor yang ”tidak pernah” untung. Buku ini akan mengulas ”solusi” point-point tersebut di atas secara detail dan gamblang, yang bisa dipraktekan distributor secara langsung, sehingga akhirnya distributor bisa bangkit dan mendapatkan laba maksimal seperti yang diinginkan.
Sekali lagi buku yang sedang anda pegang ini adalah buku yang sangat berharga yang tidak bisa dilewatkan begitu saja untuk tidak dimiliki, khususnya para pemilik distributor, sales manager distributor, sales supervisor, serta investor, para dosen, mahasiswa dan para awam yang ingin belajar mengenai distributorship management untuk aktivitas sehari-hari.