5P MARKETING UNTUK KESUKSESAN PERUSAHAAN B2B DI 2022

Apa itu 5P Marketing?
Anda pasti sudah tidak asing dengan konsep 4P Marketing— product, price, place and promotion — yang telah menjadi pokok perencanaan bisnis selama beberapa dekade, dan kemungkinan besar mereka sudah menjadi bagian dari strategi pemasaran bisnis Anda. Namun, di era digital saat ini, merek B2B Anda masih perlu bersandar pada P ke 5 yaitu —payment—untuk memenangkan loyalitas pelanggan B2B, tetap kompetitif, dan meningkatkan pendapatan.
Transformasi digital dimulai sebelum pandemi tetapi dengan cepat dipercepat karena bisnis B2B terpaksa mengubah model penjualan mereka. Banyak bisnis B2B mulai menawarkan solusi eCommerce untuk mengikutinya. Bagian yang hilang dari pengalaman pelanggan bagi banyak orang? Pengalaman checkout yang mulus untuk pembeli B2B yang juga memenuhi kebutuhan kompleks di balik layar mereka.
Berikut adalah lima alasan mengapa bisnis Anda harus memperhitungkan konsep P yang ke 5.

1. Untuk meningkatkan perjalanan pelanggan.
Banyak bisnis menginvestasikan sejumlah besar waktu dan energi dalam meningkatkan perjalanan pembeli mereka tetapi terhenti pada pembayaran. Pembeli saat ini, yang diinformasikan oleh pengalaman mereka dengan perusahaan B2C, berharap dapat bertransaksi dengan lancar sesuai persyaratan mereka, dengan metode pembayaran pilihan mereka.

2. Karena persaingan yang ketat.
Ekspansi pasar B2B yang cepat telah membuat persaingan untuk pelanggan menjadi sengit dan upaya untuk membuat mereka semakin lengket. Plus, sekitar 65% perusahaan B2B di seluruh industri sepenuhnya bertransaksi online dan untuk pertama kalinya, mereka lebih cenderung menawarkan eCommerce daripada penjualan langsung. Bisnis yang ingin bersaing harus fokus pada digitalisasi.

3. Karena kartu kredit tidak disukai di B2B
Kartu kredit sering menjadi metode pembayaran default dalam transaksi B2B digital, tetapi itu tidak berarti bahwa Kartu Kredit adalah metode yang disukai. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh pembeli B2B menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembelian online, mereka tidak sepenuhnya senang—50% sebenarnya lebih suka membayar dengan metode selain kartu kredit ketika diberi opsi.

Baca juga: 5 Tips Strategi Digital Marketing untuk B2B

4.Karena pembeli B2B mengharapkan kredit perdagangan dan faktur persyaratan bersih
Pembeli B2B saat ini juga mencari penjual yang menawarkan kredit perdagangan—metode pembayaran yang jauh lebih sulit daripada kartu kredit yang tercatat. Faktanya, 82% akan memilih satu vendor daripada yang lain jika vendor tersebut menawarkan faktur saat checkout dengan persyaratan 30, 60 atau 90 hari. Untuk mengikuti pembeli yang cerdas saat ini, bisnis B2B perlu memodernisasi pengalaman checkout atau berisiko kehilangan pelanggan karena pesaing dengan alternatif pembayaran yang lebih baik.

5. Untuk mengembangkan bisnis Anda
Ada banyak manfaat untuk menerapkan strategi P ke-5, termasuk tingkat konversi yang lebih kuat, pembelian berulang dan peningkatan volume, AOV yang lebih tinggi, LTV pelanggan yang meningkat, loyalitas yang lebih dalam, dan banyak lagi.

Strategi P ke-5 yang efektif membutuhkan usaha, tetapi hasilnya bisa sangat besar. Belum lagi pesaing Anda juga melakukan semua yang mereka bisa untuk menempatkan diri mereka pada keuntungan. Ingat: Strategi P ke-5 bukan hanya bagus untuk dimiliki, tetapi juga harus dilakukan untuk setiap bisnis B2B. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.